Internet: Mendorong atau Mematikan Kreativitas, Sih?

Terinspirasi sebuah video dari The Atlantic, Youthmanual jadi pengen nanya: menurut kamu, Internet mendorong kreativitas, atau justru menghambat, sih?

Berikut beberapa jawaban dari video tersebut.

Mendorong, karena…

“Saya, sih, ngeliat kreativitas memang tumbuh subur di era platform digital begini. Bahkan, menurut riset terbaru National Endowment for the Arts yang keluar beberapa bulan lalu, cara nomor satu orang Amerika berpartisipasi dalam seni adalah lewat teknologi digital.”

Jane Chu
Chairman
National Endowment for the Arts

“Internet bisa memberikan pengalaman yang luar biasa dan mendalam, jadi kita-kita yang kepengen menjadi lebih kreatif dalam karir bisa menemukan banyaaak sekali hal [di Internet] yang bisa membantu mencapai hal tersebut.”

Maurice Ashley
Chess Grandmaster and Storyteller

Menghambat, karena…

“Kalau kita memperlakukan Internet sebagai sumber jawaban, kita bisa jadi males mikir dan akhirnya cenderung nggak kreatif lagi. Orang bisa aja mikir, “Oh, jawabannya pasti udah ada di Internet, kok. Saya nggak perlu cari solusi sendiri. Cari aja di Internet.” In that sense, Internet bisa mematikan kreativitas orang.”

Tim Brown
CEO Ideo

“Kalo elo kerjaannya cuma nonton video [dance] melulu, ujung-ujungnya elo akan nge-dance dengan gaya orang lain. Gue nggak mau cuma bisa nonton video, trus melakukan gerakan-gerakan yang sama [dengan yang di video tersebut]. Kalau gue [lagi nonton video dance, trus] ngeliat ada rhythm yang asik, gue berusaha “merasakan” rhythm tersebut, lalu berusaha menciptakan sesuatu yang baru dari situ.”

Lil Buck
Koregrafer

“Ada kutipan bagus dari George Carlin. Dia bilang, dia suka ngetes batas seseorang. Dia suka mencari tahu batas diri seseorang, trus sengaja melewati batas tersebut sambil “menggandeng” orang yang bersangkutan, dan membuat orang tersebut bersyukur bahwa ia nekat melewati batas dirinya sendiri.

[sekali-kali, kita harus ngetes diri kita sendiri ‘kan? –red]

Tetapi Internet dan media sosial nggak memberikan kita kesempatan untuk belajar melihat batasan seseorang. Internet dan media sosial nggak ngasih kita kesempatan untuk belajar tidak menyinggung orang lain ketika kita melewati batas diri mereka. Itulah kenapa Internet bisa jadi bahaya. Serem, lho!”

Anne Libera
Director of Comedy Studies
The Second City

Somehow, menurut saya kutipan yang terakhir lumayan jleb. Internet adalah pemicu banyak hal yang luar biasa, tetapi Internet lama-lama juga bisa mematikan insting dasar manusia, seperti empati.

Menurut kamu?

(sumber gambar: Youtube)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Nina Syawalina | 6 hari yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 23 hari yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 25 hari yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 25 hari yang lalu

semoga tetap eksis dan konsisten

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Kurnia Laili Muna | 2 bulan yang lalu

wah! informasi yang sangat bermanfaat bagi calon mahasiswa yang sedang mempertimbangkan jurusan sosiologi. selain 10 Universitas yang telah disebutkan diatas, ada juga universitas yang mempunyai jurusan sosiologi loh! yakni UIN Walisongo Semarang. jangan lupa kunjungi laman https://walisongo.ac.id/…

Kenalan Lebih Dekat Program Studi Sosiologi, Yuk!
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1