Minerva Schools—Kampus yang Kelasnya Virtual, dan Nggak Pernah Mengadakan Ujian

Kalau kamu adalah mahasiswa sebuah kampus bernama Minerva Schools di Amerika Serikat, kamu nggak perlu khawatir absen kamu nggak memenuhi persyaratan buat ikut ujian, karena di kampus ini nggak ada ujiannya! Selain itu, meskipun kampus ini bukan online college, cukup dengan koneksi internet dan laptop ber-webcam, kamu sudah bisa mengikut perkuliahan.

Wah, ternyata ada, ya, sekolah kayak begitu!

Minerva Schools adalah sebuah kampus setingkat S1, yang berdiri di bawah Keck Graduate Institute di San Francisco, California, Amerika Serikat. Minerva School didirikan pada tahun 2012 dengan Stephen Kosslyn—mantan Dekan Fakultas Ilmu Sosial Harvard University—sebagai Founding Dean.

Saat ini, Minerva menawarkan 30 bidang studi dibawah lima fakultas, yang terbagi dalam dua sekolah utama—Minerva School of Arts and Sciences dan Minerva School of Business.

Minerva Class

Seperti ini nih suasana 'kelas' di Minerva

Di Minerva sendiri, SEMUA kelasnya diadakan secara online, dan maksimal terdiri oleh 20 mahasiswa aja. Jadi, cukup dengan koneksi internet dan laptop ber-webcam, mereka sudah bisa mengikuti perkuliahan. Mereka juga punya akses ke perpustakaan virtual di Claremont Consortium, Southern California. Makanya, Minerva nggak punya fasilitas kelas!

Biarpun begitu, selama setahun pertama, semua mahasiswa Minerva Schools harus tinggal di asrama alias residence halls Minerva, yang berada di San Francisco. Setelah setahun, tiap semester mereka bakal berpindah-pindah ke kampus-kampus cabang Minerva, di Istanbul, Berlin, dan Seoul. Wow! Kenapa begitu?

Soalnya, para pendiri Minerva Schools percaya bahwa sistem pendidikan harus bisa mengikuti perkembangan zaman yang begitu pesat. Salah satunya adalah dengan membuat para mahasiswa tinggal di berbagai negara, untuk langsung merasakan perbedaan dan perubahan budayanya. Menurut Minerva Schools, kalau mau jadi global citizen, ya betul-betul harus merasakan hidup global citizen. The best way to learn about the world is to live in it! Betul juga, sih.

Minerva School Founding Class

Para siswa angkatan pertama Minerva Schools berfoto didepan residence hall mereka di San Fransisco 

Selain itu, perkuliahan di Minerva umumnya berbentuk seminar online, dan setiap mahasiswanya dinilai berdasarkan keaktifan intelektual mereka dalam diskusi kelas. Bahkan, saat diskusi di kelas virtual ini, kadang-kadang kamu harus meneruskan argumen teman satu grup video call kamu. Waaah, rasanya kayak apa tuh, ya?

Hal lain yang nggak kalah menarik dari Minerva Schools adalah kurikulumnya. Kurikulum Minerva dirancang berdasarkan penelitian tahun 1972, yang mengatakan bahwa memori manusia bakal optimal kalau kita melakukan pekerjaan-pekerjaan kognitif, BUKAN menghapalkan materi.

Pekerjaan kognitif itu kayak gimana, sih, Kak? Misalnya, mempelajari suatu materi, mempraktekkan materi tersebut, lalu mendebatkannya, alias nggak menerima materi tersebut bulat-bulat. Makanya, di Minerva, nggak ada ujian, tuh!

Di awal tahun ajaran, para mahasiswa Minerva harus mengambil empat mata kuliah wajib, yang mengajari habits of mind and foundational concepts di bidang sains dan kemanusiaan. Trus, di beberapa mata kuliah, Minerva menggabungkan beberapa bidang keilmuan, agar mahasiswanya bisa mendapat pemahamannya secara menyeluruh. Sebagai contoh, mereka menggabungkan bidang studi Hukum dengan bidang Ethics dan Philosophy.

Well, kalau dipikir-pikir, ilmu Hukum memang harus dibarengi dengan etika dan filosofi, sih. Ilmu  hukum ‘kan berakar dari pemikiran para filsuf. Trus, tanpa etika, mana bisa kamu jadi penegak hukum yang “benar”?

Selain itu, Minerva Schools  memberikan kesempatan yang sama untuk seluruh calon mahasiswa di seluruh dunia, tanpa membedakan latar belakang mereka. Jadi, nggak usah khawatir masalah dana pendidikan, deh. Soalnya kamu bisa sekalian mendaftar untuk bantuan dana pendidikan.

Karena ada banyak hal yang bisa diceritakan dari Minerva Schools ini, berikutnya kami akan cerita lebih dalam soal kegiatan belajar-mengajar di sana, ya. Stay tune!

(sumber foto: martinklimek.com, minerva.community, kgi.edu, youtube.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1