Oleh Jessica Jelita Murni

Saya termasuk golongan orang-orang yang hobi baca—dimana pun, kapan pun. Saking hobinya, ingredient list di belakang botol shampo aja saya baca kalau lagi senggang. Intinya, saya suka banget baca, lah.

Sayangnya, orang seperti saya nggak banyak ditemukan di Indonesia. Berdasarkan data dari Perpustakaan Nasional tahun 2017, frekuensi membaca orang Indonesia rata-rata hanya 3-4 kali per minggu. Berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity tahun 2016 pun, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca.

Duh, nggak heran.

Saya yakin teman-teman semua tahu kalau kalau kegiatan membaca akan membawa banyak kefaedahan untuk hidup kita. Kalau menurut saya pribadi, sih, pola pikir "yang baca itu harus buku" berkontribusi pada minat baca negara kita yang rendah. Apalagi kalau sudah diasosiasikan dengan buku pelajaran yang terkesan membosankan.

Padahal, membaca itu nggak melulu harus buku, lho. Ingat, kita sudah berada di zaman modern di mana teknologi sudah semakin canggih. Kamu bisa banget mempergunakan manfaat positif dari internet untuk membaca hal-hal yang dapat menambah perspektif baru. Di internet, kamu bisa banget menemukan media baca seru yang bikin kegiatan membacamu jauh menjadi lebih menyenangkan, seperti...

1. Artikel

Kalau kata Wikipedia, artikel adalah karangan faktual secara lengkap dengan panjang tertentu yang dibuat untuk dipublikasikan (melalui koran, majalah, buletin, de es be) dan bertujuan menyampaikan gagasan dan fakta yang dapat meyakinkan, mendidik, dan menghibur. Kurang lebih, artikel itu hampir sama dengan berita, bedanya di dalam artikel terdapat opini si penulis artikelnya. Kira-kira seperti yang kamu baca sekarang ini, deh.

Sekarang, ada banyak banget website dan aplikasi yang menyediakan berbagai jenis artikel, baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris (untuk kamu yang sekalian mau belajar bahasa Inggris) yang bisa kamu akses dan unduh dengan mudah. Kalau tempat baca artikel favorit saya, sih, pastinya Jurnal Youthmanual (hihi), Medium, dan beberapa platform media tulis lain seperti IDN Times dan Kumparan.

2. Komik

Kalau kamu kurang suka baca sesuatu yang terlalu padat teks, media baca yang kaya visual bisa jadi alternatif kamu. Seperti komik, misalnya.

Selain menghibur, konten-konten dalam komik juga kaya akan pengetahuan dan wawasan, lho. Komik zaman sekarang pun punya banyak genre yang bisa kamu pilih sesuai favoritmu. Bahkan, kamu bisa belajar memasak sampai ilmu kedokteran dari membaca komik!

Sesekali, saya juga senang membaca komik. Di zaman digital seperti sekarang pun saya juga nggak perlu repot-repot ke toko buku untuk membeli komik fisik. Saya lebih menyenangi alternatif komik digital online seperti Webtoon karena selain bisa memilih komik sesuai genre dan tema yang saya senangi, saya juga nggak perlu mengeluarkan uang untuk bisa membaca karya-karya di dalamnya. Kalau keluar uang untuk beli paket data, sih, beda cerita. Hehehe.

3. Novel

Sepengamatan saya, novel-novel bertemakan galau percintaan sedang booming di kalangan pembaca muda. Nggak apa-apa banget kalau novel-novel tersebut jadi preferensi kamu, karena sebenarnya manfaat novel itu cukup penting, yaitu dapat menggugah kreativitas. Ngaku, deh, pasti ketika kamu membaca novel-novel galau tersebut, kamu juga mengimajinasikan ceritanya seakan-akan terjadi pada kamu.

Di sisi lain, kesenangan kamu dalam membaca cerita-cerita galau tersebut juga bisa menjadi pemicu untuk meningkatkan minat baca kamu, lho. Biar makin menantang, kamu bisa coba untuk keluar dari "zona nyaman" dan coba membaca novel-novel yang genrenya berbeda dari apa yang biasa kamu baca. Atau, kamu berani buat ikutan reading challenge Youthmanual yang satu ini, nggak?

4. Koran

Siapa bilang koran itu media baca khusus untuk bapak-bapak? Anak muda juga boleh baca koran, kok. Atau, yang bikin kamu enggan untuk baca koran karena takut dikira udah bapak-bapak?

Banyak banget informasi baru setiap harinya yang bisa kamu temukan kalau kamu baca koran. Nggak mau, dong, jadi orang yang kudet alias kurang update? Selain bisa membaca koran langsung dalam bentuk fisiknya, kamu juga bisa baca koran melalui ponsel pintar dimana informasinya bisa kamu update setiap detik—yang bikin kamu makin update dan kaya wawasan.

5. Jurnal Ilmiah

Nah, untuk kamu para Mahasiswa Baru, pasti bakal banyak dapetin tugas berupa karya tulis dari dosenmu. Eniwei, kamu harus tahu kalau untuk dapat membuat karya tulis, kamu butuh banget sama yang namanya referensi.

Selain dari buku-buku di perpustakaan kampus, kamu juga bisa, lho, mencari bahan referensi di jurnal-jurnal ilmiah. Cara mencari jurnal ilmiah pun nggak sulit, kok. Kamu bisa memanfaatkan fitur Google Scholar untuk mencari jurnal ilmiah yang membahas hal-hal yang kamu minati.

Ngomong-ngomong, saya perah dengan curhatan kakak Mahasiswa kalau dengan banyak membaca jurnal dan skripsi orang lain (contoh: skripsi kakak tingkat) ketika masih di semester awal, terutama yang berkaitan erat dengan jurusan kuliah yang kita ambil, secara nggak langsung itu dapat membantu kita untuk menentukan topik yang menarik minat kita saat skripsi. Tuh, kurang faedah apa lagi, coba?

***

Kalau kamu belum terbiasa membaca, menimbulkan minat baca pun rasanya pasti sulit banget. Tapi, dengan terus berusaha membangun kebiasaan membaca dengan cara yang menyenangkan dan kamu banget, pasti lama kelamaan minat bacamu akan terus naik level.

Jadi, kamu akan mulai membaca dari media baca yang mana dulu, nih?

Baca juga:

• Gimana, Sih, Caranya Agar Membaca Menjadi Kegiatan yang Menyenangkan?
• 5 Manfaat Membaca Untuk Para Pelajar dan Mahasiswa

(sumber gambar: amazonaws.com, imore.com)