Sejarah Peringatan Hari Bumi Sedunia dan Cara Melindungi Bumi dengan Hal-Hal Sederhana

Gaes, sudahkah kalian melihat google doodle hari ini?

Sehari setelah hari Kartini, masyarakat di Indonesia dan seluruh dunia sedang memperingati hari yang cukup penting, lho. Yups, hari ini merupakan Hari Bumi Sedunia, gaes.

Kalian sudah tahu belum kenapa dan bagaimana bisa tercetus Hari Bumi Sedunia? Kalau belum simak selengkapnya berikut ini, ya.

Sejarah Hari Bumi

Hari Bumi atau Earth Day diperingati setiap tanggal 22 April. Pada tahun 1970, untuk pertama kalinya diadakan kampanye di Amerika Serikat. Tanggal 22 April dipilih karena merupakan masa musim semi di belahan bumi Utara dan masa musim semi di belahan bumi bagian selatan.

Kegiatan ini digagas oleh seorang senator Amerika Serikat, yaitu Gaylord Nelson, yang merupakan aktivis di bidang lingkungan hidup. Menurut Nelson, tujuan dari gerakan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan aksi nyata terhadap satu-satunya planet tempat tinggal manusia di alam semesta, yaitu bumi.

Hari Bumi yang digelar sejak tahun itu terbukti berhasil meningkatkan kesadaran tentang lingkungan di Amerika Serikat. Banyak warga dari negara tersebut berpartisipasi di Hari Bumi dalam bentuk kegiatan—seperti pawai, parade, dan progam-program edukasi lainnya. Sehingga pada tahun yang sama, tepatnya bulan Juli, didirikan pula Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat.

Saat ini, peringatan Hari Bumi dilakukan oleh lebih dari 170 negara secara global.

Aksi nyata untuk Hari Bumi

Bumi kita ini semakin hari semakin bertambah tua aja, gaes. Pemanasan global juga semakin bertambah parah. Dan sudah menjadi tugas manusia sebagai penghuni bumi untuk terus menjaga bumi agar menjadi lebih baik.

Trus, kira-kira apa aja aksi nyata yang bisa kita lakukan?

As you know aja gaes, ada banyak banget hal atau kegiatan yang bisa kita lakukan untuk terus menjaga kelestarian bumi, lho! Berikut ada beberapa hal yang bisa kita lakukan.

Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah pada tempatnya

Kita pasti tahu apa akibat yang akan ditimbulkan kalau kita nggak membuang sampah pada tempatnya. Yups, banjir! Salah satu penyebab terjadinya banjir adalah karena sampah menyumbat saluran-saluran air.

Jadi, mulai hari ini biasakanlah buang sampah pada tempatnya. Atau kalau kita nggak menemukan tempat sampah, kita bisa membawanya dulu sampai menemukan tempat sampah. Ingat, jangan buang dijalanan!

Mengurangi penggunaan plastik

Mengurangi penggunaan plastik

Ya, memang nggak bisa dipungkiri penggunaan plastik sudah menjadi bagian sehari-hari dari kehidupan manusia. Bahannya yang ringan dan penggunaan yang praktis membuat pemakaian plastik semakin meningkat setiap harinya.

Bahkan, dalam laporan sebuah penelitian yang diterbitkan di Sciencemag pada Februari 2015 menyebutkan bahwa Indonesia merupakan penyumbang sampah plastik ke laut peringkat kedua di dunia, setelah Tiongkok, Filipina, Vietnam, dan Sri Lanka.

Selain itu, sudah banyak lho, berita mengenai ikan-ikan di laut yang mati karena di dalam perutnya ternyata terdapat sampah plastik! Kasihan sekali, ya?

Jadi, sudah saatnya bagi kita untuk melakukan aksi terkait dampak bahaya plastik yang semakin nyata. Misalnya dengan mengganti botol mineral dengan tumbler, kalau belanja ke salah satu mini market bawa tas kantung belanja, dan lain sebagainya.

Hemat listrik

Hemat listrik

Jangan lupa untuk selalu mematikan lampu yang sudah nggak digunakan. Kalau malam sebelum tidur, jangan lupa untuk matikan lampu kamar, ya! Selain bisa menghemat listrik, tidur dengan mematikan lampu akan semakin nyaman, lho.

Kita juga nggak boleh membiarkan televisi menyala kalau nggak ada yang menonton. Terakhir, jangan lupa untuk selalu mecabut charger dari colokan! Kalau nggak dicabut, listrik akan terus mengalir dan terbuang sia-sia.

Hemat air

Hemat air

Siapa yang sukanya mandi berlama-lama sambil membuang-buang air? Wah, jangan lagi deh, gaes!

Kenapa? Soalnya air adalah salah satu sumber daya alam yang harus kita jaga.

Selain itu, masih banyak teman-teman kita di berbagai daerah lainnya yang kekurangan air bersih. Jadi, kita harus menggunakan air dengan baik dan bijaksana biar air nya nggak terbuang percuma.

Jangan buang-buang tissu dan kertas

Jangan buang-buang tissu dan kertas

Kalau kita banyak memakai tissu dan kertas, maka semakin banyak pula pohon yang ditebang. Hah? Memang hubungan tissue, kertas, dan pohon itu apa?

Tissu dan kertas itu berasal dari pohon. Pohon adalah paru-paru dunia. Selain itu, pohon berfungsi untuk menyerap karbon dioksida dan menghasilkan udara bersih yang kita hirup.

Pohon juga yang menyerap air yang berlebih saat musim hujan tiba, sehingga nggak terjadi banjir. Jadi, jangan sampai banyak pohon ditebang untuk membuat tissu dan kertas.

Nah, kalau memang penggunaan kertas ini belum bisa dikurangi. Seenggaknya kita harus melakukan penanaman pohon kembali untuk menggantikan pohon-pohon yang sudah kita tebang untuk membuat tissu dan kertas.

Mendaur ulang barang bekas

Mendaur ulang barang bekas

Agar nggak menimbun terlalu banyak sampah di bumi, ada baiknya kalau kita mulai mengumpulkan barang-barang yang bisa didaur ulang atau diolah kembali dari sekarang, gaes.

Kenapa? Soalnya dengan daur ulang, kita bisa menghasilkan barang-barang baru yang bermanfaat untuk banyak orang, sekaligus mengurangi sampah deh. Hihihi.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: skipprichard.com,  steemit.com, youtube.com, realestatesuggestions.net, ditzionariu.org, pinterest.com, raconteur.net)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1