Cari tahu tentang semua jurusan kuliah disini
Temukan pengalaman dan jawaban dari Mentor Rencanamu dan pengguna lain
5 tahun yang lalu
Kuliahnya sih sama 144 SKS. Basicnya adalah fisika yaa tapi ada pelajaran yg seruu.. Tau tektonik indonesia kan? terus desripsikan batu sampe mineralnya? atau belajar langsung di Dieng untuk pelajaran Geofisika Panas Bumi. Serukan? dari semua matkulnya kamu akan ke guide buat memilih pekerjaan apa :)
By : Raysita - Alumni Jurusan Geofisika UGM
5 tahun yang lalu
Hai, kita coba clear kan pertanyaan ini ya. Kamu sendiri ingin masuk ke dunia tambang sebagai ahli tambang ya. Untuk masuk jurusan yg berkaitan dengan pertambangan, memang secara syarat adalah jurusan IPA. Karena background scientific ada di jurusan ini dan kita bekerja juga sejalan dengan background ini. Oiya, jurusan Geografi juga bisa banget loooh.
Masa kuliah secara aktual, emang agak lama dibandingkan jurusan lain. Lama bukan karena sulit nya ya, tapi lama karena kamu kan nanti setelah lulus harus mengaplikasikan ilmu kamu langsung ke muka Bumi. Bumi loh ini, jadi sekalinya salah ya repot kan. Yang buat lama adalah kita harus sebisa mungkin ambil banyak kerja praktek baik itu di lapangan langsung ataupun ke beberapa perusahaan untuk menambah wawasan dan pengalaman, serta meningkatkan sense kita sebelum masuk dunia kerja. In average , kuliah di bidang mining and oil gas 4 - 5 tahun
By : Wahyu - Alumni Jurusan Geofisika UGM
5 tahun yang lalu
Hai! Kalau prospek pekerjaan di geofisika itu ada banyak, misalnya, sebagai orang yang bekerja di BMKG, atau pekerjaan di pertambangan sebagai explorations, atau juga di perminyakan, atau di daerah mitigasi bencana, sebagai peneliti, sebagai badan konsultan pembangunan, sebagai ahli pertanahan, pengusaha juga bisa lho :)
Yang dipelajari beragam, cuma cara fokus kita belajar fisika, matematika, geologi, statistika dan pemetaan.
By : Wahyu - Alumni Jurusan Geofisika UGM
5 tahun yang lalu
Hai! Waw senang sekali pertanyaan nya sangat antusias :)
Kesemua bidang ilmu tersebut (geodesi, geologi, geofisika) adalah cabang ilmu yg berfokus pada penggambaran Bumi. Bedanya apa?
Geodesi, adalah ilmu untuk membuat sebuah pemetaan rupa bumi berdasarkan data spasial. Contoh gampangnya, Google Maps atau google earth yang sekarang kamu liat, itu adalah produk nya anak Geodesi.
Lalu Geologi, adalah cabang ilmu yg berfokus pada penggambaran Bumi melalui unsur batuannya. Kenapa penting? Karena setiap daerah punya karakteristik persebaran batuan yang berbeda, dan persebaran batuan ini akan menjadi indikator apakah di area tersebut ada minyak/tambang atau tidak.
Nah kalau Geofisika apa? Hmmmm pernah lihat hasil USG untuk Ibu2 hamil? Nah darisana kamu bisa liat sesosok bayi kan, dengan kelaminnya dan bentuk fisiknya. Padahal kamu belum liat langsung loh, hanya dari alat2 aja. Gampangnya itulah Geofisika. Kita adalah cabang ilmu yg melihat isi Bumi menggunakan ilmu2 fisika. Contohnya kaya USG tadi
By : Wahyu - Alumni Jurusan Geofisika UGM
5 tahun yang lalu
Hai! Menurut aku alangkah lebih baik apabila punya karakter pandai bergaul atau supel, dengan itu kamu bisa berkomunikasi dengan siapa saja tanpa hambatan. Tapi bukan berarti yang tidak cukup pandai bergaul gaboleh masuk Ikom ya, kalau kita ada niat dan sering berlatih pasti kita akan nyaman untuk berbicara didepan umum, awalnya deg-degan, tapi dibiasakan pasti kedepannya akan lebih pandai. Semangat kamu! :)
By : Avi - Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University
5 tahun yang lalu
Hai, untuk keterampilan yang akan kamu dapatkan di prodi administrasi bisnis ga akan jauh jauh dengan kata-kata "bisnis"nya. Disini kamu akan memamami manajerialnya setelah mempelajari beragam matkul hitungannya, lalu ada juga kepemimpanan serta bernegosiasi. Di adbis telkom akan ada beberapa matkul kewirausahaan yang mewajibkan kamu membuat bisnis plan hingga terjun menjual produk kamu. Seru bukan? Yuk, mantepin diri untuk fokus ambil bisnis di perkuliahan. Semangat!
By : Singgih - Jurusan Administrasi Bisnis Telkom University
5 tahun yang lalu
Halo! Kalau kamu minat dalam berbisnis, dan ingin lebih tau bagaimana cara mengelola bisnis kedepannya, Administrasi Bisnis cocok untuk kamu. Kalau kamu emang pada dasarnya suka berbicara didepan publik, dan merasa kedepannya kamu ingin memberi dampak positif lewat hal yg kamu suka yaitu berbicara, Ikom pilihan kamu. Tapi saran aku, ketahui lebih dalam jurusan mana yang ingin kamu ambil, pahami nantinya jurusan Adbis dan Ikom belajar mengenai apa saja, dan prospek kerja di jurusan tersebut. Adakah salah satu yang sesuai dgn passion kamu, kalau iya berarti itu pilihan yang terbaik. Jangan lupa doa ya sebelum memilih :)
By : Avi - Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University
5 tahun yang lalu
Halo! Dalam jurusan Ikom biasanya untuk TA/skripsi yang diteliti pastinya mengenai permasalahan atau fenomena pada lingkungan kita, tapi yang dikupas lebih dalam mengenai komunikasinya apakah berjalan dengan baik atau tidaknya, di Ikom untuk tugas akhirnya sesuai dgn metode apa yang kamu inginkan, apakah nantinya kamu ingin analisis atau ingin membreakdown suatu fenomena, seiring berjalannya waktu kamu bakalan lebih paham kok untuk ambil tugas akhir yang mana. Yang penting kamu jalanin dengan niat baik, kedepannya pasti bakalan berjalan lancar. Semangat! :)
By : Avi - Jurusan Ilmu Komunikasi Telkom University
5 tahun yang lalu
Halo! Pada dasarnya sama kok yang membedakan nanti hanya di profesi atau konsentrasinya, kalau di Ilmu Komunikasi di Telkom University nanti kami akan di pecah nih Marketing Communications dan Broadcast. Sedangkan kalau di Digital PR sendiri lebih fokus belajar komunikasi kepada publik untuk menjalin relasi yang baik sehingga tercapai tujuan untuk membangun, membina, dan menjaga citra yang positif atau reputasi baik suatu perusahaan atau individu
By : Daniel - Jurusan Digital Public Relations Telkom University
5 tahun yang lalu
Halo, Digital PR tidak jauh berbeda dengan PR Konvensional. Semuanya perlu loh kreasi untuk membuat pesan tersebar. Perbedaan paling mendasar adalah ranah yang digunakan. PR konvensional menggunakan media relations untuk menyebarluaskan konten, sementara Digital PR menggunakan internet untuk menyebarluaskan konten. Jadi bisa mengikuti perkembangan jaman deh :)
By : Daniel - Jurusan Digital Public Relations Telkom University