13 Tips Mempelajari dan Menguasai Bahasa Asing
- Apr 14, 2017
- Fatimah Ibtisam
Mempelajari bahasa asing merupakan investasi lho gaes, mengingat bahasa merupakan salah satu kemampuan penting yang mempengaruhi penilaian saat kamu melamar kerja. Hari gini, bahasa Inggris bisa dikatakan wajib, sedangkan bahasa asing lain bakal meningkatkan poin kamu.
Sebagai mahasiswa jurusan Sastra (beberapa tahun lalu, ehm!), bahasa merupakan makanan sehari-hari. Selain bahasa sesuai masing-masing program studi, biasanya anak Sastra juga didorong untuk belajar bahasa pilihan lain, plus mahir berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Bagi saya, menguasai bahasa itu nggak mudah. Tapi, saya bertemu banyak teman dengan kemampuan bahasa yang top.
Dari yang saya perhatikan serta pengalaman trial and error dalam belajar bahasa ada 13 poin yang bisa dilakukan kalau kamu ingin menguasai bahasa asing.
1. Buku wajib: kamus
Menurut saya, memiliki kamus bahasa yang dipelajari itu wajib hukumnya. Lebih baik lagi yang diterjemahkan dalam bahasa itu juga, misalnya, English-English. Selain terjemahannya bisa lebih pas, ini membiasakan kamu untuk mengerti suatu penjabaran dalam bahasa asing yang kamu pelajari.
Kalau dulu, kamu harus bawa pocket dictionary plus kampus besar yang bisa dijadiin bantal ke mana-mana, sekarang tinggal download aplikasinya. Praktis, 'kan? Kamusnya jangan cuma buat pajangan atau ngabisin memori smartphone aja, yes. Tapi beneran dipakai sebagai referensi saat kamu lagi baca, menulis, atau mendengar kata-kata yang kamu kurang yakin artinya.
2. Hafalkan kosakata
Pasang target, misalnya menghafalkan 5-10 kata baru tiap hari. Ini efektif saat kamu mempelajari bahasa baru dari nol. Prinsipnya, kayak anak kecil yang baru belajar ngomong dan memahami kata, lah.
3. Bacalah!
Membaca bacaan dalam bahasa yang kamu pelajari juga bermanfaat banget lho, gaes! Nggak terbatas buku pelajaran. Bisa juga novel, artikel seru, majalah, biografi, atau bacaan lain yang menarik bagimu. Membaca bisa memperkaya pemahaman kamu akan suatu bahasa serta familiar dengan penggunaan kata dalam kalimatnya.
4. Baca keras-keras
Kadang saya sedih, karena berbahasa asing tapi aksennya masih kental kampung saya. Eaak! Don’t get me wrong, saya bangga sama kekayaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Tapi aksen apalagi pelafalan kata dalam suatu bahasa memang harus pas. Kalau nggak tepat, bisa sulit dipahami atau malah salah maksud. Bahasa Prancis dengan pelafalan Sunda, atau bahasa Sunda dengan pelafalan Prancis, sama-sama bikin bingung, 'kan?
Supaya cas-cis-cus makin fasih, kamu bisa berlatihà dengan mengucapkannya keras-keras. Saya ingat seorang teman yang suka menggumamkan buku yang dibacanya. Kedengarannya kocak dan agak aneh. Namun, terbukti ia bisa menguasai dan menggunakan bahasa asing dengan sangat baik.
5. Nonton
Btw, saya sering ketemu yang bahasa Inggrisnya keren abis padahal nggak sekolah bilingual atau kursus. Setelah diulik, ternyata mereka doyan mantengin Youtube hingga acara televisi macam Sesame’s Street atau Nickelodeon. Ada juga yang fasih gara-gara nontonin Upin Ipin. Fasih bahasa Melayu, hehe.
6. Dengar musik
Kalau yang ini, selain memperbanyak kosa kata juga meningkatkan kemampuan mendengar a.k.a listening. Coba tes dengerin lagu sambil menuliskan liriknya. Jangan-jangan selama ini kita sok baper denger lagu, padahal liriknya ngarang bebas. Nah!
7. Menulis
Skill bahasa yang juga sangat penting untuk dilatih adalah menulis. Per.. ca.. ya.. lah. Ya, nggak harus bikin tulisan sekelas penulis handal atau J.K. Rowling, sih. Pastikan aja kamu bisa menulis dengan baik dan benar dalam bahasa tersebut, serta spelling dan grammarnya tepat. Salah-salah dikit nggak dosa kok, apalagi dalam tahap belajar.
Kamu bisa nulis blog, diary, ngerjain tugas, atau nulis status di medsos dalam bahasa asing untuk belajar. Abaikan aja dulu kalau ada grammar Nazi, alias teman yang hobi komen kesalahan tulisan/ucapan. Anggap aja do’i sebagai editor gratisan. 'Mayan, 'kan?
8. Berbicara
Praktek bicara sangat perlu saat kamu mempelajari bahasa. Kalau hanya belajar secara pasif, ya nggak bakal berkembang. Lagipula kan, fungsi utama bahasa adalah untuk berkomunikasi. Trus, saat melamar kerja, biasanya ditanyakan tingkat kemampuan bicara kamu dalam bahasa Inggris/asing.
Kamu bisa coba berbagai hal untuk latihan berbicara, mulai dari cari teman alias sparring partner untuk komunikasi dalam bahasa asing, cari-cari peluang buat ngobrol sama native speaker, hingga kalau kepepet ngomong ke diri sendiri. Yup, latihan seolah-olah lagi ngobrol dengan orang lain atau presentasi.
Satu lagi, ceburkan diri ke komunitas/kelompok yang menggunakan bahasa tersebut, seperti tempat kursus, acara budaya yang diselenggarakan kedutaan besar, sampai cari tahu komunitas yang menggunakan bahasa tertentu, seperti Kampung Inggris di Pare, Kediri, yang warganya pakai bahasa Inggris.
9. Percaya diri (plus nekad)
Ada yang bilang bahwa modal utama untuk menguasai bahasa adalah kepercayaan diri, dan menurut saya hal ini banyak benarnya.
Kamu harus cukup pede dan nekad untuk menggunakan bahasa yang kamu pelajari, mengajak orang lain berbicara, hingga presentasi dengan bahasa tersebut. Semakin pede dan berani, kamu bakal makin terlihat meyakinkan. Trus, semakin banyak dan cepat pula kamu menguasai bahasanya. Jadi, hajar aja, lah!
10. Travelling
Jalan-jalan deh, ke daerah yang menggunakan bahasa yang kamu pelajari. Asik, bukan? Jadi pergi ke Jepang, kalau kamu belajar bahasa Jepang, Korea Selatan untuk bahasa Korea, Inggris atau Amerika untuk belajar bahasa Inggris. *Lalu disuruh Bapake ke kampung Inggris di Pare Jawa Timur ketimbang ongkosin pesawat ke London*.
Dengan travelling, kamu juga bisa mengetahui budayanya. Alhasil, kamu pun bakal makin cinta dan niat untuk mempelajari bahasanya. Mempelajari budaya dan masyarakat juga bikin kamu lebih mengerti penggunaan suatu bahasa.
11. Kursus
Bisa dengan les privat atau masuk kelas di studi pusat bahasa. Setelah kemampuan kamu lumayan, kamu bisa juga mengajari orang lain. Saya percaya kalau mengajar itu bisa meningkatkan skill kamu.
12. Ulik metode unik
Sekarang ini banyak cara dan metode unik dalam mempelajari bahasa, seperti a la Chineasy yang dirancang Shaolan Hsueh, hingga berbagai teknik belajar secara online. Seru juga kalau kamu ulik dan coba praktekkan salah satunya.
13. Pakai Terus
Selamat, jika kamu sudah menguasai bahasa asing. Namun ada satu lagi yang nggak boleh kamu lupakan, yaitu pakai terus bahasa tersebut. Ya berbicara, menulis, menggunakan grammar yang benar, update jika ada perkembangan kosa kata dan lain sebagainya.
Dosen saya di Sastra bahkan bilang bahwa saat liburan pun kita harus menggunakan bahasa yang dipelajari. Jika tidak, maka skill tersebut akan menurun, jadi kaku, bahkan hilang! Yup, apalagi ilmu bahasa adalah sesuatu yang dinamis, dan terus berkembang.
(sumber gambar: babble.com, play.google.com, whisper.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus