Sekolah buka Januari 2020, lho! Eits, nggak semua sekolah lho, boleh belajar tatap muka di semester depan. Ini syarat sekolah yang bisa melakukan pembelajaran tatap muka.

1. Pemda said so. Ya, syarat pertama adalah diizinkan oleh pemerintah daerah tempat sekolah itu berada. Jadi bukan karena daerah tersebut tergolong area hijau atau kuning pandemi. Selain Pemda, izin bisa juga diberikan oleh Kantor Wilayah/Kantor Kementerian Agama. Seperti yang kita tahu, madrasah dan pesantren berada di bawah Kementerian Agama.

2. Sekolah dan komite orang tua menyetujui. Setelah Pemda, pihak sekolah harus menyetujui rencana belajar tatap muka di sekolah. Dan hal ini disepakati oleh komite orang tua murid. Jika tidak, maka nggak bisa membuka sekolah.

3. Harus memiliki fasilitas/kelengkapan yang berhubungan dengan kesehatan, yaitu:

a. Sarana mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer.

b. Toilet yang bersih.

c. Thermogun untuk memeriksa suhu tubuh semua orang yang ke sekolah  

d. Disinfektan

4. Memastikan semua warga sekolah menggunakan masker di lingkungan sekolah. Maskernya harus yang memenuhi standar kesehatan yakni masker bahan 3 lapis, dan bukan scuba. Atau bisa juga pakai masker bedah sekali pakai.

5. Punya akses informasi mengenai pelajar, guru, dan warga sekolah yang:

a. Memiliki komorbid atau penyakit penyerta yang tidak terkontrol sehingga berbahaya jika sampai terkena Covid-19.

b. Tidak punya akses transportasi aman

c. Punya riwayat perjalanan ke daerah dengan angka penularan Covid-19 yang tinggi.

d. Kontak dengan orang yang positif Covid-19 (sehingga ia harus melakukan isolasi).

6. Bisa memenuhi aturan pelaksanaan pembelajaran tatap muka selama pandemi, yakni:

a. Peserta didik kelas tingkat SD, SMP, dan SMA hanya terisi 50 persen atau 18 siswa per kelas. Jadi diberlakukan sistem rolling atau bergilir.

b. Ketika belajar tatap muka, jarak antar pelajar minimal 1.5 meter.

c. Menjaga penerapan etika batuk/bersin sesuai standar kesehatan.

d. Tidak memperbolehkan siswa/guru/staf sekolah yang sakit untuk masuk. Termasuk jika keluarga di rumah mereka sakit.

e. Tidak melakukan kegiatan olahraga, ekskul, serta kegiatan lain yang mendorong interaksi fisik atau membentuk kerumuman.

f. Tidak boleh membuka kantin.

7. Sekolah memiliki akses ke fasilitas layanan kesehatan.

Jika syarat di atas terpenuhi, sekolah boleh dibuka pada Januari 2021. Namun bukan berarti kamu harus masuk dan belajar tatap muka, lho. Sekolah memang boleh dibuka untuk belajar tatap muka sesuai ketentuan yang belaku. Namun sifatnya nggak wajib, alias orang tua boleh memilih apakah anaknya akan ikut sekolah tatap muka atau tetap memilih sistem pembelajaran jarak jauh.

Image by <a href="https://pixabay.com/users/nastya_gepp-3773230/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=5103043">Anastasia Gepp</a> from <a href="https://pixabay.com/?utm_source=link-attribution&amp;utm_medium=referral&amp;utm_campaign=image&amp;utm_content=5103043">Pixabay</a>