Baru-baru ini saya membongkar buku catatan kuliah untuk bahan pekerjaan. Ya, catatan lebih dari 8 tahun yang lalu ternyata masih bermanfaat hingga saat ini. Sayangnya, mencatat sudah mulai ditinggalkan oleh mahasiswa dan pelajar. Kini, materi yang diberikan di kelas dengan mudah dapat direkam, difoto, dibagikan soft copy materinya, atau googling. Meskipun demikian, mencatat, baik di buku ataupun di gadget, tetap penting dan banyak manfaatnya, yaitu…

1.Mencatat sembari menyimak bisa membantu kita untuk lebih memahami dan mengingat materi yang diberikan. Sebab selain mendengarkan, kita juga menuliskan hal yang penting ke dalam catatan.  

Menurut buku berjudul What’s the Use of Lectures? (Bligh D), hasil riset menunjukkan bahwa siswa yang menulis pelajaran di kelas ke catatan menjadi lebih mengingat materi yang diberikan ketimbang yang tidak mencatat.

2. Membantu kita untuk lebih fokus. Saya membaca ulasan di website kampus Princeton yang menyebutkan bahwa dengan mencatat kita “dipaksa” untuk memerhatikan.

Pernah nggak sih, saat dosen/guru menjelaskan di kelas, pikiran kita suka ke mana-mana? Atau lebih parah lagi, jadi ngantuk? Dengan kegiatan mencatat, kita jadi aktif mendengar dan bergerak (menulis), sehingga terhindar dari "penyakit" benging dan ngantuk.

3. Walau sudah diberikan materi dalam bentuk soft copy atau fotokopi rangkuman dari dosen, namun biasanya ada aja yang terlewat. Di antaranya, contoh yang diceritakan di kelas, penjelasan tambahan dosen, hingga hasil diskusi siswa/mahasiswa dengan pengajar.  Nah, catatan kita lah yang bisa menangkap hal tersebut.

4. Catatan juga bisa menjadi pendamping kita saat membaca buku materi. Buku itu  tebal dan banyak. Nah, berbekal catatan, kegiatan mencari informasi dari buku pun lebih terarah. Apalagi kalau catatannya lengkap.

5. Lebih mudah dan praktis membuka catatan dibandingkan dengan mendengarkan ulang rekaman penjelasan di kelas. Ya, merekam memang jadi salah satu cara favorit yang digunakan pelajar.

Keunggulan rekaman adalah seluruh penjelasan termuat di dalamnya.  Tapi kita mesti membuat transkripsi rekaman yang cukup menyita waktu. Atau memutar ulang rekaman tersebut, yang durasinya cukup panjang.  Apalagi kalau ada banyak kelas dalam 1 semester. Pasti repot banget menyimpan dan mengatur file rekaman semua mata kuliah. Sebaliknya, catatan bisa langsung dibuka dan dilihat per poin.

6. Catatan bisa membantu kamu belajar saat mempersiapkan ujian.

7. Buku atau file catatan dapat disimpan dalam jangka waktu lama dan dibuka kembali saat dibutuhkan, seperti ketika saya mencari dan mempelajari catatan bertahun-tahun yang lalu.