Nggak Cuma Desainer, 9 Profesi Ini Ternyata Juga Berkaitan Dengan Fashion, Lho!
- Nov 26, 2018
- Fitria Aisyah
Mendengar kata fashion, mungkin yang langsung terbayang di pikiran kamu adalah deretan manekin di etalase toko yang berbahaya untuk dompet terutama di akhir bulan. Yups, fashion akan selalu menjadi industri yang nggak pernah mati karena setiap orang pasti membutuhkan pakaian dalam hidupnya (dan pasti mencoba mengikuti tren yang lagi hits).
Ngomongin soal bidang desain, mungkin selama ini kamu hanya mengenal profesi Fashion Designer, Fashion Stylist, Penjahit, atau mungkin Model yang berlalu lalang di catwalk. Padahal, industri fashion menyimpan potensi karier yang nggak cuma sebatas Desainer, Penjahit, atau Model aja, lho. Yuk simak beberapa profesi tersembunyi di industri fashion yang pasti akan membuatmu takjub!
1. Garment Technologist
Material dan bahan adalah jantung dari industri fashion. Sebelum produk fashion jadi dan dibeli oleh konsumen, ada profesi yang namanya adalah Garment Technologist.
Seorang Garment Technologist bertugas menentukan material yang paling cocok dan paling sesuai dengan kebutuhan. Kinerja seorang Garment Technologist ini sangat menentukan efektif atau nggaknya proses produksi sebuah item. Kamu yang doyan melakukan riset panjang terkait dunia fashion dan material patut mempertimbangkan profesi satu ini, nih.
2. Trend Analyst
Layaknya profesi lainya yang membutuhkan data, dalam dunia fashion data pun juga sangat diperlukan untuk meganalisa tren, lho. Profesi tersebut dikenal dengan Trend Analyst.
Nggak hanya mampu memprediksi dan mengolah tren fashion yang saat ini sedang booming, seorang Trend Analyst juga dituntut untuk bisa mempertahankan tren fashion tersebut di masa mendatang dan mereplikasi formula tren untuk di masa yang akan datang agar tren-tren di dunia fashion tetap on. Menarik, ‘kan?
3. Product Researcher
Pertimbangan dalam menghasilkan karya di bidang fashion tentu nggak muncul tiba-tiba. Sebelum sebuah perusahaan menyetujui desain baru yang akan diluncurkan, desain tersebut akan diserahkan kepada seorang Product Researcher untuk diuji terlebih dahulu potensinya sebelum siap dilempar ke konsumen.
Seorang Product Researcher yang bertugas untuk melakukan survei terhadap gaya dan harga seperti apa yang cocok bagi konsumen. Misalnya, kepada siapakah produk tersebut akan dijual? Berapa harga yang pantas untuk segmen yang dituju? Bagaimana reaksi konsumen terhadap desain tersebut? Dan lain sebagainya.
4. Fashion Forecaster
Setiap desain (terutama dalam bidang fashion) pasti memiliki periode waktu untuk bisa dikatakan suatu tren. Seperti yang kamu pernah dengar orang sering menyebutkan model tahun 60-an, tahun 70-an, tahun 80-an dan sebagainya, maksudnya adalah desain model tersebut sedang tren di tahun terkait. Itu adalah hal wajar, karena sebenarnya dari tahun ke tahun model-model tersebut mengalami perubahan.
Profesi apakah yang mampu memperkirakan tren seperti apa yang akan berkembang nantinya? Fashion Forecaster namanya. Seorang Fashion Forecaster harus bisa memprediksi tren apa saja yang akan diminati pasar di kemudian hari, lho. Mulai dari warna, bahan, tekstur, pola, aksesoris dan style. Fashion yang diprediksikan tak langsung dijual, melainkan ditampilan dulu di butik.
5. Pattern Maker
Sebuah kain nggak serta merta diukur, dipotong, lalu dijahit untuk menjadi sebuah pakaian. Ada pola tertentu yang harus dikembangkan dan diikuti untuk dapat membuat suatu pakaian bermodel tertentu. Untuk itulah diperlukan seorang Pattern Maker di industri fashion.
Seorang Pattern Maker bertugas untuk membuat draft dari bentuk dan ukuran yang ditentukan di atas kertas atau mengerjakan pola dengan menggunakan software computer. Pekerjaan ini membutuhkan koordinasi intens dengan desainer untuk menentukan desain bentuk dan ukuran pakaian jadi. Dengan begitu, desain bisa diproduksi secara massal dengan kualitas yang sesuai dengan yang diharapkan desainer.
6. Product Merchandiser
Inilah nama lain dari admin sosial media dalam bidang fashion, gaes. Seorang Product Merchandiser bertugas untuk mempromosikan produk fashion tersebut dengan berbagai macam strategi baik di online maupun offline.
Bahkan manekin dan gimmick yang selama ini kamu jumpai di butik merupakan tugas dari Product Merchandiser ini, lho. Product Merchandiser juga bertanggung jawab untuk membuat strategi semenarik mungkin agar produk diminati oleh konsumen. Atau setidaknya, pasar merasa tertarik dengan produk yang ditampilkan dan ingin mencari tahu lebih lanjut. Menjual fashion, tuh, juga ada tantangannya!
7. Visual Merchandiser
Kalau diseriusi, nngak ada keahlian yang sia-sia. Sesepele mengatur lemari ternyata ada, lho, tenaga ahlinya, yaitu seorang Visual Merchandiser—terutama dalam industri fashion. Di butik-butik terkenal, keahlian ini sangat dibutuhkan. Pasalnya, konsumen pasti ingin mendapat pengalaman belanja yang menyenangkan serta fashion yang sedang tren saat ini.
Profesi Visual Merchandiser bertugas untuk menentukan tema koleksi butik pada waktu tertentu, serta mengatur tata letak pakaian dalam butik. Yang hobi beberes serta punya sense yang kuat dalam bidang fashion, kayaknya kamu bakal cocok banget untuk mendalami di profesi ini.
8. Fashion Illustrator
Barangkali kamu belum tahu, Fashion Designer dan Fashion Illustrator itu adalah dua profesi yang berbeda, lho. Tapi, kedua profesi ini sama pentingnya dalam industri fashion. Kenapa?
Kalau Fashion Designer lebih berurusan dengan penciptaan sebuah mode, tugas seorang Fashion Illustrator adalah menuangkan mode yang sudah ada dalam gambar 2 dimensi untuk ditampilkan dalam majalah atau publikasi-publikasi lainnya. Simpelnya, yang satu konseptor, yang satu eksekutor. Yang satu nggak bisa kerja tanpa yang lainnya. Gichu.
9. Fashion Writer
Kamu hobi memadu-padankan pakaian sekaligus menulis di blog pribadimu? Nah, ada lho profesi yang namanya Fashion Writer—yang mungkin aja bisa jadi profesi impian kamu.
Coba, deh, kamu buka-buka majalah fashion, di sana kamu akan ketemu dengan profesi ini. Yup, mereka adalah yang meliput, mengulas, dan memberikan opini dalam isu-isu hangat di industri fashion. Mirip-mirip dengan food blogger atau travel writer, tapi yang diulas di sini tentu saja adalah fashion. Tertarik, nggak?
***
Wah, nggak nyangka, ya, dibalik simpelnya sebuah pakaian yang kamu kenakanada berbagai profesi yang terlibat di dalamnya. So, kamu berminat dengan profesi yang mana, nih?
Baca Juga:
- Rekomendasi Perguruan Tinggi dan Sekolah Fashion di Indonesia dengan Kurikulum Internasional
- 8 Desainer Muda Paling Tenar di Bidang Fashion Muslim Indonesia
-
Profesiku: Fashion & Beauty Editor/Stylist, Mestika Safrini Nasution
(Sumber gambar: news.yale.edu, thefashiondarling.com, blog.edukasyon.ph, visualretailing.com, www.contrado.co.uk, debut.careers)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus