Contoh Surat Lamaran Kerja yang Efektif dan Bikin Kamu Dilirik Perusahaan Besar
- Nov 21, 2016
- Dian Ismarani
Katie Simon, seorang penulis kontributor untuk situs Business Insider sekaligus founder dan chief consultant di More Money For Me, sehari-harinya bekerja membantu para anak muda generasi milenial untuk menyusun CV dan resume, supaya mereka bisa punya kesempatan besar untuk interview di perusahaan impian masing-masing.
Katie bercerita, ketika do’i kuliah tingkat akhir, dia nggak mau jadi anak muda yang sekedar lulus dapat ijazah, kerja di bidang yang bukan passion-nya dan akhirnya pulang ke rumah dan menyusahkan kedua orangtuanya.
Makanya, sejak kuliah Katie aktif “mengejar” magang di mana-mana, ikut berbagai unit kegiatan mahasiswam dan membangun network dengan siapapun. Katie tahu banget, itu semua bakal bermanfaat ketika dia menyusun surat lamaran kerjanya nanti.
Nggak cuma itu, Katie juga serius menyusun dokumen pendukung, merevisi, bahkan kadang menulis ulang setiap resume untuk masing-masing perusahaan yang diincarnya. Intinya, dia nggak bosan bolak-balik mengedit surat lamaran kerjanya, supaya lebih kece.
Dengan segala kerja kerasnya, tentunya surat lamaran kerja Katie berhasil memberikannya kesempatan wawancara kerja di Google, BuzzFeed, Oscar, dan puluhan start up di Amerika.
Bahkan berbagai perusahaan di bidang politik, pemerintahan dan lembaga sosial jadi tertarik sama Katie!
Apa, sih, rahasia surat lamaran kerja yang efektif?
Menurut Katie, menyusun surat lamaran kerja nggak harus selalu berupa teks dan paragraf panjang tentang pendidikan, pengalaman kerja, atau karakter-karakter yang nggak terlalu menjual, seperti “saya adalah pekerja keras, bisa diandalkan, bisa bekerja dalam tim dan bla... bla... bla...”
Kalau kamu bingung mau nulis apa di surat lamaran kerja, selalu ingat poin-poin berikut:
- Menurut kamu, apa yang perlu diketahui oleh perusahaan tentang kamu, secara lebih personal?
- Apa pengalaman kamu yang kira-kira bakal bikin mereka tertarik? (sekedar "pengalaman" lulus dengan IPK tinggi nggak termasuk hitungan, lho!)
- Apa saja hal-hal yang mau kamu tonjolkan, dan mungkin bisa "menutupi" kekurangan-kekurangan kamu?
- Yang terpenting, selalu ingat bahwa perusahaan nggak kenal siapa kamu, tetapi mereka harus percaya bahwa kamu bakal membawa perubahan besar buat mereka.
Berikut tips dari Katie, yang bisa kamu jadikan pegangan dalam menyusun surat lamaran kerja:
a. Buat surat lamaran kerja dengan jelas
Ingat, gaes, kalau surat lamaran kerja kamu mengandung terlalu banyak kata = kacau = bikin bingung = ditolak. Nggak peduli seberapa keren prestasi kamu di halaman berikutnya, kalau halaman pertama surat lamaran kerja kamu sudah membosankan, perusahaan nggak bakal peduli.
Jangan ragu untuk memotong kalimat yang kepanjangan atau informasi yang nggak penting. Setiap menulis satu baris kalimay, coba pikirkan hal ini: kira-kira kalimat ini bikin perusahaan bakal mengenal kamu dengan lebih jelas, atau justru malah bikin mereka bingung?
Baca juga 5 Hal yang Nggak Perlu Kamu Cantumkan di Dokumen Lamaran Kerja / CV.
b. Buat surat lamaran kerja seperti ringkasan
Buat keterangan singkat dalam satu kalimat, lalu beri keterangan nggak lebih dari tiga atau empat poin untuk kalimat tersebut. Keterangannya bisa menggunakan bullets.
c. Tekankan hasil terlebih dahulu, baru kemudian skills
Misalnya: Salah satu poin yang ingin disampaikan adalah kamu pernah mengurus sosial media acara kampus. Maka jangan tulis “Mengurus akun FB dan Twitter acara kampus”. Tapi tulislah “Berhasil membuat 40% likers di Facebook dan Twitter untuk datang ke acara yang pernah diadakan kampus”. Cobalah untuk memberikan angka yang pasti dan data-data akurat.
Kalau kamu mau menekankan kemampuan kamu dalam menyusun strategi, silakan tulis “Berhasil membuat 40% likers di Facebook dan Twitter untuk datang ke acara yang pernah diadakan dengan membuat gambar post yang menarik dan kalimat yang informatif”.
d. Arahkan perusahaan buat mengenal kamu dengan lebih baik
Kamu tentunya nggak bisa memasukkan semua yang ingin kamu sampaikan di dalam surat lamaran kerja. Karena itu, kamu boleh, lho, mencantumkan portfolio online, personal website, LinkedIn, atau blog yang berhubungan dengan karya-karya kamu.
Sebagai catatan, buat semua mudah bagi perusahaan yang ingin mengenal kamu. Jangan kasih link di mana mereka kudu daftar atau masukin password yang merepotkan.
e. Cantumkan pengalaman yang unik
Kalau kamu pernah punya pengalaman yang unik, baik itu secara akademik ataupun non akademik, kamu boleh cantumkan di poin terakhir. Misalnya, “Terpilih menjadi salah satu pemuda RT yang menginisiasi kebun toga (tanaman obat keluarga)”. Mungkin ini memang nggak nyambung sama pekerjaan yang bakal kamu lamar. Makanya kasih keterangan bahwa pengalaman tersebut mengajarkan kamu untuk selalu berinovasi, membuat perubahan sosial dan mau ambil bagian terhadap sesuatu yang bermanfaat.
f. Buat personal untuk setiap perusahaan
Saya setuju banget sama poin Katie yang satu ini. Menurut saya, setiap perusahaan itu unik dan punya visi misi yang berbeda. Karenanya, penyusunan surat lamaran kerja antara satu perusahaan dan lainnya juga nggak boleh sama.
Ini memang butuh kerja ekstra ya, gaes, maksudnya kamu harus mengenal perusahaan tersebut terlebih dahulu. Kepo-in website mereka, baru susun surat lamaan kerja yang mereka banget.
Good luck!
Baca juga:
- Satu Pertanyaan Penting yang Harus Ditanyakan Oleh Fresh Graduates Pas Wawancara Kerja
- 40 Pertanyaan Wawancara Kerja Untuk Fresh Graduate, yang Mungkin Akan Kamu Temui
(sumber gambar: cvsurgery.co.uk, scapeliving.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus