Zaman sekarang, cari pekerjaan itu sejujurnya susah. Persaingan semakin ketat, dan kita nggak bisa mendapatkan pekerjaan idaman hanya dengan modal kemampuan yang cukup.

Malah, pada faktanya, mayoritas surat lamaran kerja yang diterima perusahaan berakhir di tong sampah atau file Trash. Apalagi kalau bentuk dan isi surat lamarannya begitu-begitu aja. Bhay! 

Makanya, kamu harus putar otak agar surat lamaran kamu nggak dicuekin sia-sia. Tiru, deh, usaha dan pola pikir Lukas Vla.

Lukas Vla adalah cowok usia 25 yang aslinya berasal dari Vilnius, sebuah kota di negara Lithuania, Eropa. Dia punya mimpi untuk tinggal di Amerika, sehingga akhirnya pindah ke San Francisco. Sesampainya di Amerika, tentunya Lukas langsung cari kerja, dong. Kalau nggak, gimana mau bertahan hidup?

Tapi Lukas juga sadar bahwa mendapat pekerjaan bukanlah urusan gampang, karena persaingan kerja di Amerika Serikat ketat banget, sob! Maka dia pun memutar otak, dan menciptakan sebuah surat lamaran yang kreatif banget. 

Pertama, Lukas mencetak sebuah kaos yang serupa dengan seragam pegawai Postmate, salah satu perusahaan kurir terbesar di San Francisco. 

Kedua, dia menyiapkan beberapa kotak berisi donut, dan menempelkan pesan berikut ini di dalamnya:

Kebanyakan Surat Lamaran Berakhir di Tong Sampah

Surat Lamaran Saya Akan Berakhir di Perut Anda

Hai,

Pengiriman ini bukan kesalahan. Saya berpura-pura jadi kurir Postmate untuk memastikan bisa mengantarkan surat lamaran saya ke Anda secara pribadi.

Dari langkah ini, Anda bisa lihat, saya biasanya melakukan pendekatan terhadap sesuatu dengan cara yang berbeda. Lalu, yang terpenting, saya selalu menyelesaikan kewajiban saya. 

Nama saya Lukas, saya adalah tenaga pemasaran dengan pengalaman kerja lima tahun. Saya kagum dengan perusahaan Anda, dan ingin bekerja untuk Anda.

Kalau saya berhasil membuat Anda penasaran dan Anda ingin tahu kontak saya, silahkan ketik bit.ly/check-resume di browser Anda.

Sementara itu, silahkan nikmati donat yang terkenal dan luar biasa ini dari Mr. Holmes Bakehouse.

Lalu Lukas mengantarkan sendiri kotak-kotak tersebut ke setiap perusahaan incarannya.

By the way, ini bukan tindakan spontan, lho.

Sebelumnya, Lukas menyempatkan diri riset dulu, untuk memastikan dia tahu siapa saja orang-orang yang berperan dalam memperkerjakan pegawai baru di perusahaan-perusahaan incarannya. Misalnya, dia cari tahu, siapa kepala HRD di perusahaan A, perusahaan B, dan sebagainya.

Nggak hanya itu, Lukas juga melakukan riset terhadap perusahaan-perusahaan dengan berbagai ukuran dan target pasar. Dia juga membuat variasi tulisan untuk surat lamarannya. 

“Hal ini mungkin kelihatan seperti tindakan spontan, tetapi sebenarnya sudah saya atur dengan baik dan detil, melalui berbagai perhitungan, sampai bisa sukses.”

Pokoknya, Lukas memastikan surat lamarannya diterima dengan baik di setiap perusahaan, karena mana ada orang yang tahan nggak membuka sebuah kotak berisi donat enak? :) 

Sekarang ini, Lukas sudah mengantarkan lebih dari 40 kotak donatnya ke berbagai perusahaan, dan sudah mendapatkan lebih dari 10 balasan. Dia sekarang sedang menjalankan proses wawancara dengan mereka.

Pelajaran yang bisa kamu tangkap di sini?

Hari gini, hidup harus all-out, sob! All-out dalam bersekolah, all-out dalam  mencari pekerjaan, dan tentunya all-out dalam bekerja. Pokoknya, usaha nggak akan menkhianati hasil. Kalau usaha kamu biasa-biasa aja, hasilnya pun juga akan biasa. Go for it 110%, sob!

Baca juga:

• Perbedaan Cover Letter, Resume dan CV Buat Kamu yang Lagi Menyusun Dokumen Lamaran Kerja
• Nyari Kerja Cuma Dengan Modal CV? Yakin?
• Kesalahan yang Sering Terjadi Pada Surat Lamaran dan CV
• Wajib Cek: Contoh-Contoh Curriculum Vitae Keren yang Bisa Kamu Contek
• 5 Hal yang Bisa Bikin CV Kamu Langsung Dicuekkin oleh HRD!
• 5 Situs yang Menyediakan Desain Template CV Keren!

(sumber gambar: boredpanda.com, thrillist.com)