5 Fakta Seru Tentang STT-PLN yang Bikin Kuliah Teknik Jauh Lebih Menyenangkan

Sekolah Tinggi Teknik PLN (STT-PLN) adalah salah satu Perguruan Tinggi keteknikan yang ada di Indonesia yang dipayungi oleh Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan PT. PLN. Nah, pastinya kamu udah nggak asing lagi jika mendengan nama PLN alias Perusahaan Listrik Negara. Sebagai Perguruan Tinggi yang terafiliasi dengan penyedia listrik di negara kita ini, nggak heran STT-PLN jadi salah satu kampus yang diminati oleh calon mahasiswa seluruh Indonesia.

Eniwei, sebelum siap jadi mahasiswa baru di STT PLN, ada buanyaak banget fakta-fakta seru mengenai STT-PLN yang harus kamu ketahui—mulai dari program studi kuliah yang ditawarkan sampai yang kalau lulus *ehem* katanya bisa langsung mendapatkan pekerjaan di PLN. Wah, benarkah?

Makanya, kalau kata pepatah: tak kenal maka tak sayang. Jadi, yuk kenalan dulu lebih jauh dengan STT-PLN lewat 5 fakta seru di bawah ini!

1. Menyediakan 4 jurusan dan 7 program studi kuliah yang mendukung ketenagalistrikan

jurusan teknik di stt-pln

In case kamu belum tahu, asal mula didirikannya STT-PLN adalah sebagai upaya untuk memenuhi tuntutan tenaga-tenaga ahli yang terdidik dan terampil di bidang kelistrikan. Ide utamanya adalah memberdayakan para pakar PLN untuk mentransfer ilmunya kepada para peserta didik sebagai penerus mereka di tahun-tahun berikutnya.

Seiring berjalannya waktu dan berubahnya kebutuhan masyarakat akan listrik, pengelolaan listrik, dan energi untuk pembangkit listrik itu sendiri, ternyata kebutuhan tenaga kelistrikan nggak melulu soal listrik aja!

Berdasarkan kegiatan dan operasional dari hulu ke hilir yang dilakukan di PLN, akhirnya pakar PLN mampu mengidentifikasi keahlian apa saja yang sekiranya sangat krusial untuk mengelola listrik negara, yaitu keahlian Teknik Sipil, Teknik Elektro, Teknik Mesin, dan Teknik Informatika, dimana keempatnya berkesinambungan untuk industri ketenagalistrikan di Indonesia.

Nah, keempat keahlian inilah yang menjadi Program Studi bidang teknik (baik jenjang D3 maupun S1) yang bisa kamu ambil di STT-PLN. Yang mana, nih, yang paling sesuai dengan minat dan kemampuanmu?

2. Dilengkapi sarana dan prasarana pendukung inovasi

Nggak cuma mampu menghasilkan lulusan berkualitas yang ahli dalam bidang kelistrikan, STT-PLN juga mendorong para mahasiswanya untuk menjadi inovator dalam bidangnya. Yup, ilmunya nggak hanya diharapkan untuk bisa diaplikasikan dalam permasalahan sehari-hari, tapi juga mampu untuk menemukan solusi baru yang jauh lebih efektif dan efisien dalam hal penyediaan dan pengelolaan listrik negara.

Makanya, STT-PLN nggak tanggung-tanggung untuk memfasilitasi para mahasiswanya dengan sarana dan prasarana yang nggak hanya menunjang kegiatan belajar mengajar, tapi juga membuat mahasiswa lebih familiar dengan dunia kerja dan problema yang menyelimutinya.

STT-PLN nggak sekadar punya laboratorium praktik untuk masing-masing program studi, gaes. Aada pula alat Peraga ada yang berbentuk miniatur dari instalasi atau mesin sebagai penunjang kegiatan belajar. Serunya lagi, kuliah di STT-PLN berarti kamu mengantongi kemudahan akses memasuki instalasi PLN untuk keperluan Kerja Praktik Lapangan dengan pembinaan dari instruktur yang berpengalaman!

Kalau kata Nadiyah, mahasiswi Teknik Sipil STT-PLN menceritakan pengalamannya berkunjung ke beberapa situs Pembangkit Listrik selama berkuliah. “Kalau ke bendungan yang masih dalam tahap pengerjaan, kita lihat gimana prosesnya, lihat strukturnya. Kalo ke bendungan yang sudah beroperasi, kita lihat gimana cara kerjanya, terus bakal dijelasin dari pihak PLTA-nya soal proses konversi energinya. Pastinya jauh lebih mudah untuk dipahami dibanding cuma sekadar baca buku.”

3. Mendukung listrik kerakyatan

program toss stt-pln

Indonesia punya total penduduk terbanyak keempat di dunia, tapi konsumsi listriknya masih jauh lebih rendah dibanding negara-negara tetangga yang jumlah penduduknya lebih sedikit. Belum lagi tantangan untuk menciptakan pembangkit listrik yang nggak memakan waktu, tenaga, serta biaya yang sedikit.

Makanya, STT-PLN sangat mendukung adanya gagasan dan penciptaan listrik kerakyatan sebagai inovasi dalam dunia ketenagalistrikan. Listrik Kerakyatan adalah listrik yang dikelola oleh rakyat dengan memanfaatkan teknologi yang relatif murah dan mudah.

STT-PLN bersama para pakar terbaiknya pun sudah membuat proyek TOSS (Tempat Olah Sampah Setempat) dimana mahasiswa turut berpartisipasi, lho, gaes. Kamu bisa baca lebih lanjut untuk melihat betapa kerennya ide TOSS dan Listrik Kerakyatan di sini.

4. Sarat himpunan mahasiswa organisasi yang beragam

Nggak lengkap, dong, rasanya jadi mahasiswa kalau nggak aktif berorganisasi. Layaknya kampus-kampus bergengsi, STT-PLN mewadahi puluhan lembaga kemahasiswaan yang menampung berbagai aspirasi para mahasiswanya. Mulai dari Badan Eksekutif Mahasiswa, Badan Perwakilan Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa di masing-masing jurusan, sampai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bisa kamu pilih sesuai dengan minat dan kemampuan spesifik yang ingin kamu kembangkan.

Eits, bukan STT-PLN namanya kalau nggak mendukung keberagaman. Di kampus yang mahasiswanya berasal dari Sabang sampai Merauke ini juga bisa saling berkumpul dan mengenalkan budaya satu sama lain di Himpunan Mahasiswa Daerah. Jadi, jangan sampai sedih kalau kamu cuma sendirian dari kampung nan jauh di mata, karena ada banyak banget wadah untuk kamu mengembangkan diri dan berkoneksi di STT-PLN.

5. Ada kelas ikatan kerjanya!

kelas ikatan kerja stt-pln

Ini, nih, yang bikin kesempatan berkuliah teknik di STT-PLN terasa sayang kalau dilewatkan. STT-PLN punya program bernama Kelas Kerjasama yang untuk kamu yang ingin langsung bekerja setelah lulus kuliah, dan memang punya cita-cita bekerja di PLN atau anak perusahaannya. Wih!

Tapi tentu saja: with great power comes great responsibility. Untuk mendapatkan tempat di Kelas Kerjasana STT PLN tidaklah mudah, gaes! Ada sejumlah persyaratan yang harus kamu penuhi dan serangkaian tes yang harus kamu lewati untuk mendapatkan kesempatan emas ini. Sulit? Pastinya. Soalnya, pasti hanya putra-putri terbaik Indonesia yang layak untuk mendapatkannya untuk berdaya dan berkarya di di bidang kelistrikan Indonenesia. Ahayyy.

***

Gimana, gaes? Setelah membaca fakta-fakta di atas tentang STT-PLN, yakin masih mikir dua kali untuk kuliah teknik di sana?

Baca juga:

(sumber gambar: listrikindonesia.com, 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 19 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1