Program studi Penyiaran (Broadcasting) merupakan salah satu pilihan prodi untuk kamu yang berminat dengan bidang Komunikasi dan suka berkreasi. Jika tertarik, kamu perlu mengenal lebih lanjut program studi yang satu ini.

Tentang Program Studi Penyiaran

Prodi Penyiaran masuk ke dalam bidang Komunikasi. Yang dipelajari di prodi ini masih berkaitan dengan prodi Jurnalistik serta Televisi dan Film. Penyiaran atau Broadcasting sendiri merupakan studi mengenai komunikasi melalui media massa elektronik, yaitu televisi, radio, dan belakangan new media (internet).

Mahasiswa jurusan Penyiaran mempelajari bagaimana memproduksi program berita dan nonberita di televisi serta radio. Produksi program ini dikupas mulai dari aspek kreatif seperti konsep dan skrip, aspek jurnalistik seperti pertanyaan wawancara, hingga aspek teknis seperti pengambilan gambar dan tata cahaya. Dipelajari juga berbagai hal yang berkaitan dengan industri broadcasting, seperti riset dan pemasaran, aturan penyiaran yang berlaku, serta perkembangan teknologi penyiaran. Banyak, 'kan?

Apa yang Kamu Dapatkan di Prodi Ini

Nah, tadi 'kan, sudah diberikan gambaran bahwa kamu akan mempelajari mengenai produksi siaran televisi dan radio serta industrinya. Kuliahnya sendiri merupakan gabungan antara teori dan praktik. Jika dirangkum, ilmu yang didapatkan lulusannya antara lain adalah:

Keahlian:

• Dasar-dasar presenting dan wawancara.
• Teknik vokal dasar (untuk menunjang presenting televisi dan radio).
• Teknik kamera (video) dasar.
• Teknik editing gambar dasar.
• Teknik produksi dan editing audio (radio) dasar.
• Pengenalan operasi master control room televisi.

Pengetahuan:

• Dasar–dasar ilmu komunikasi.
• Membuat konsep program televisi dan radio.
• Riset dan marketing televisi dan radio.
• Perkembangan industri penyiaran.
• Peraturan seputar penyiaran.
• Teknologi yang digunakan dalam industri penyiaran.
• Dasar-dasar jurnalistik.

Yup, jika kuliah di prodi ini kamu akan mempelajari berbagai skill dan pengetahuan, tapi kebanyakan di level dasar. Artinya, kamu perlu mengasah kemampuan tersebut secara mandiri melalui proyek yang diberikan dan latihan sendiri.

Di perkuliahan bakalan banyak banget tugas yang diberikan, seperti membuat program televisi dan radio, bikin video dengan berbagai teknik pengambilan gambar, wawancara, dan lainnya. Give 110 percent alias lakukan yang terbaik dalam proyek tersebut. Soalnya, di situlah kesempatan untuk benar–benar belajar. Trus, hasil proyek tersebut juga bisa jadi portofolio mahasiswa, lho. Saat melamar kerja, mereka bisa menyertakan hasil karya tersebut.

Idealnya, mahasiswa bisa menguasai semua kemampuan dan pengetahuan yang didapat di perkuliahan. Tapi,  bisa kok, jika ingin lebih mendalami bagian yang diminati. Misalnya, suka banget dengan editing video atau minat pada presenting, maka fokus di bidang tersebut tanpa melupakan ilmu yang lain.

Yang juga nggak kalah penting dari prodi ini adalah soft skills yang bakalan kamu dapatkan. Karena tugas dan ujian banyak dilakukan secara berkelompok, maka kemampuan kerja sama dan komunikasi mahasiswanya bakalan terasah. Begitu pula dengan kemampuan kepemimpinan serta membuat keputusan. Nggak sedikit mahasiswa Penyiaran yang merasa kesulitan bekerja sama dengan berbagai karakter orang, lho. Nah, itulah salah satu tantangan dalam kuliah yang mesti dihadapi.   

Selain itu, saat bekerja dalam tim ada job desc yang harus dijalankan. Meskipun statusnya teman dan “hanya tugas kuliah”, tapi mahasiswa perlu menjalaninya dengan sungguh-sungguh. Hitung-hitung belajar menerapkan profesionalisme, yakan? 

Perguruan Tinggi dengan Jurusan Penyiaran

Ada program D3 dan S1 Broadcasting/Penyiaran yang bisa kamu ambil di kampus berikut ini:

Vokasi (D3)

• Universitas Indonesia 
• Universitas Dian Nuswantoro 
• Bina Sarana Informatika
• Akademik Komunikasi Indonesia Ypk
• Politeknik Elektronika Negeri Surabaya  (Teknologi Multimedia dan Broadcasting)

Sarjana (S1)

Universitas Esa Unggul 

Ada juga kampus yang menjadikan Penyiaran/Broadcasting sebagai salah satu penjurusan/pengkhususan dari prodi S1 Ilmu Komunikasi seperti di Universitas Universitas Mercu Buana.

Umumnya, prodi Penyiaran termasuk rumpun sosial humaniora dan paling cocok untuk siswa SMA/MA IPS atau SMK Broadcasting. Walau demikian siswa jurusan lain juga bisa mengambil prodi ini. Namun, ada juga jurusan Broadcasting yang termasuk Saintek, yaitu di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, karena studinya lebih fokus pada teknologi..

Peluang Karier

Bisa nggak sih, lulusan Penyiaran jadi penyiar berita, presenter acara televisi, atau penyiar radio?

Bisa, dan umumnya jurusan Penyiaran memang mempelajari teknik presenting. Tapi peluang kariernya NGGAK HANYA sebagai presenter, karena pekerjaan di televisi,radio, dan industri broadcasting luas banget.

Sebaliknya, belum tentu lulusan broadcasting diprioritaskan untuk diterima sebagai penyiar/presenter. Sebab profesi Penyiar Televisi/Presenter/Pembawa Acara, Penyiar Berita , dan Penyiar Radio umumnya nggak mensyaratkan latar belakang jurusan tertentu. Dengan kata lain, pesaingnya dari berbagai jurusan, gaes. Makanya, ada presenter yang lulusan Fakultas Hukum, Fakultas Kedokteran Gigi, Ilmu Kedokteran, dan banyak lainnya.

Selain presenter, lulusan Penyiaran cocok bekerja sebagai:

• Di Televisi: Kreatif, Production Assistant, Floor Director, Bagian Talent, Camera Person, Editor, Grafis, Divisi Perencanaan Program, Bagian Sound, Reporter dan lainnya.
• Di radio: Asisten Program Director, Kreatif, Reporter, Divisi Marketing dan Riset, dan lainnya.
• Tim produksi di production house

(sumber gambar: vancouvereconomic.com)