Serba-Serbi Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB

Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Institut Teknologi Bandung memiliki reputasi bergengsi, lulusan keren, dan meraih peringkat dunia. Tertarik masuk ke sana? Baca dulu serba-serbinya!

* Tanggal 1 Agustus 2017 ini FSRD ITB memperingati ulang tahun ke-70, lho! Awalnya, pada tahun 1947, FSRD belum berbentuk fakultas seperti sekarang lho, melainkan Balai Pendidikan Universiter Guru Gambar  di Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik Universitas Indonesia, Bandung. Baru deh, di tahun 1984 diresmikan Fakultas Seni Rupa dan Desain yang saat itu hanya memiliki 3 jurusan, yakni Seni Rupa Murni, Desain, dan Mata Kuliah Dasar Umum.

* Saat ini FSRD ITB memiliki 5 program studi S1, yaitu:

  1. Seni Rupa. Memiliki 3 peminatan yakni Studi 2 Dimensi, Studi 3 Dimensi, dan Studi Intermedia
  2. Seni Kriya. Belajar pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas untuk menghasilkan karya kreatif, estetik, dan fungsional yang unik karena mengandalkan sentuhan tangan (handmade). Mahasiswanya bisa memilih kriya Tekstil atau kriya keramik.
  3. Desain Komunikasi Visual. Pada semester 6 ada pilihan konsentrasi Desain Grafis, Multimedia, dan Periklanan.
  4. Desain Interior. Yang dipelajari meliputi fasilitas tidak bergerak furniture, serta bidang keahlian teknologi dan ilmu bahan.
  5. Desain Produk. Merupakan pendidikan tinggi desain produk pertama di Indonesia.

Ada juga program studi magister (S2) Seni Rupa dan Desain.

* Kampus seni (non-performing arts) serta desain dari Indonesia yang masuk dalam rangking universitas dunia versi QS World University Rangkings hanya FSRD ITB. Kampus ini berada pada peringkat 51-100 dunia dan peringkat 8 di Asia bersama 9 kampus Asia lainnya.

* Jalur untuk bisa masuk ke FSRD ITB adalah SNMPTN, SBMPTN, dan jalur gerbang depan kampus, ZZZZZZ! Nggak ada seleksi mandiri, hanya SNMPTN dan SBMPTN.

* Karena merupakan salah satu kampus most wanted, tentu nggak mudah masuk ke jurusan-jurusan Seni Rupa dan Desain ITB. Biasanya, pelajar/calon mahasiswa yang mengincar FSRD ITB mempersiapkan diri dari jauh hari dengan ikutan kursus pra pendidikan seni rupa dan desain. “Dulu, setiap minggu aku les di Villa Merah untuk mempersiapkan tes keterampilan masuk FSRD ITB. Pengajarnya juga para alumni,” ujar Nisrina Amalin, alumni FSRD ITB.

* Untuk SNMPTN alias “jalur undangan”, kamu harus mendaftar lewat sekolah, memenuhi persyaratannya, serta melampirkan portofolio karyamu.

* Sementara jalur SBMPTN, kamu mendaftar seperti biasa dan mengikuti tes sosial humaniora. Nggak hanya tes tulis, kamu juga perlu ikutan ujian keterampilan yang biasanya diselenggarakan di kampus (ITB).

* Dalam ujian keterampilan, kamu akan diminta menunjukkan kebolehanmu, yaitu menggambar dengan instruksi khusus sesuai soal ujian keterampilan.

* Ketika ujian kamu akan diminta membawa perlengkapan seperti set pensil (B, 2B, 3B, 4B, 5B, dan 6B), penghapus, serta alas gambar ukuran A3 (420 x 297 mm).

Biar lebih jelas, baca deh, serba-serbi ujian keterampilan di SBMPTN.

* Jika berhasil diterima di FSRD ITB, di semester pertama dan kedua kamu akan mendapat kuliah umum bidang seni rupa dan desain. Baru di semester ketiga kamu bisa menentukan pilihan program studi.

"Setelah setahun baru deh, mahasiswa memilih jurusan. Tapi biasanya ada semacam saringan (seleksi) yang dilihat dari IPK. Karena ada batasan, tiap program studi maksimal 50-60 mahasiswa.” Jelas Aldo, mahasiswa FSRD ITB.

* Gimana dengan alumninya? Banyak lulusan FSRD ITB yang sukses berkarier di sektor yang bersinggungan dengan seni, seperti Monica Hapsari ilustrator muda yang karyanya dipamerkan di mana-mana. Ia juga bekerja sama dengan brand tas yang memakai desain ilustrasinya. Ada juga yang bikin usaha fashion, seperti Nabila Delaseptina co-founder Srou. Menjadi fashion stylist,  kerja di industri periklanan, desainer grafis/multimedia di perusahaan multinasional juga merupakan pekerjaan yang digeluti para alumni FSRD ITB.

Salah satu karya Monica Hapsari, alumni program studi Kriya.

(sumber gambar: villamerah.com, itb.ac.id)

 

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 15 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1