Cara Memilih Bimbel yang Paling Tepat Buat Kamu
- Dec 27, 2015
- Fatimah Ibtisam
Salah satu cara mempersiapkan diri menghadapi ujian adalah dengan ikut bimbingan belajar atau bimbel. Masalahnya, hari gini, memilih bimbel nggak semudah itu, sob. Soalnya jumlah bimbel sekarang mulai nyaingin jumlah mini market di pinggir jalan. Tiap lima meter ada!
Apalagi hampir semua bimbel mengklaim bakal bikin kamu jago di semua mata pelajaran. Banyak juga bimbel yang menjamin kamu masuk Perguruan Tinggi Negeri idaman. Cuma belum ada aja yang menjamin kamu masuk surga.
Jadi gimana, dong, cara memilih bimbel yang terbaik buat kita? Caranya dengan mengecek faktor-faktor berikut!
Faktor Tipe Bimbel
Lah, pake tipe-tipe-an gini, kayak milih pacar aja, shay?
Jadi, untuk memilih bimbel, pertama-tama kamu harus tanya dulu ke diri kamu sendiri, gaya belajar kamu seperti apa? Apakah kamu lebih nyaman belajar ramai-ramai di kelas, belajar di dalam grup kecil, atau belajar secara privat? Trus, apakah kamu lebih suka belajar di sekolah atau justru di luar sekolah demi mendapat suasana baru?
Kalau misalnya kamu lebih cocok belajar ramai-ramai di sekolah, lebih baik kamu ikutan bimbel yang diadakan pihak sekolah. Sebaliknya, kalau kamu lebih suka belajar di luar sekolah, silahkan ikutan bimbel dari luar sekolah. Atau mungkin kamu lebih cocok les privat di rumah supaya bisa lebih konsen belajar?
Intinya, balik pada kepribadian masing-masing, lah.
Kalau kamu belum yakin, bentuk bimbel seperti apa yang paling cocok buat kamu, coba ingat-ingat gaya belajarmu selama ini. Metode belajar kayak gimana, sih, yang paling efektif buat kamu?
Kalau ternyata kamu termasuk tipe siswa fleksibel, alias bisa belajar di mana aja, cek faktor berikut ini!
Faktor Lokasi
Sebisa mungkin, pilih bimbel yang dekat dari rumah atau sekolah. Kalau rumah kamu di Bintaro sementara sekolah kamu di daerah di Blok M, nggak usah nekat ikut bimbel di Depok, deh. Masa’ dalam sehari kamu harus melintasi tiga kota, Tangerang-Jakarta-Depok? Kalah, deh, bus wisata!
Faktor Kredibilitas
Gimana kalau di dekat rumah atau sekolah ada 1,341 bimbel? Tetap aja bingung! Nah, coba, deh, selidikin reputasi masing-masing bimbel tersebut dengan cara browsing dan tanya-tanya sama kenalan yang pernah les di situ. Harus diingat, bimbel yang beken dan pasang iklan pakai artis di mana-mana itu bukan berarti bimbel terbaik, ya.
Waaa, ada Nikita Willy...
Trus, secara pribadi saya kurang percaya sama bimbel yang memberi janji terlalu bombastis. Misalnya, bimbel yang memasang promo “Dijamin Masuk Universitas Negeri TOP Jurusan FAVORIT, Hanya Dengan 5 Hari Belajar serta Biaya 50 Juta Rupiah!” Mamam tuh, 50 jeti!
Terkait dengan poin di atas, saya juga nggak percaya sama bimbel yang mengajukan harga yang nggak wajar. Emangnya kamu mau bayar puluhan bahkan ratusan juta rupiah buat bimbel? Yakin harga segitu pasti menjamin kesuksesan? Kalau saya, sih, bhaaay! Mendingan buat modal buka bimbel sendiri!
Satu lagi, nih. Jangan tergoda masuk ke bimbel yang sering kasih bocoran soal ujian. Wah, padahal bimbel model begini malah bikin ngiler, ya. Tapi saya mikir, kalau nanti saya jadi terlalu mengandalkan bocoran soal dari si bimbel, trus tau-tau pas hari H soal ujiannya berbeda dengan bocorannya, mati banget saya! Atau lebih parah lagi, kalau saya kena razia gara-gara dapat bocoran soal.
Faktor Pengajar dan Fasilitas
Kalau ketiga poin di atas udah kamu cek, kamu harus lanjut cari info tentang pengajar bimbelnya. Caranya bisa dengan tanya-tanya ke bimbelnya langsung, atau cross check ke teman yang pernah/sedang belajar di situ. Faktor guru ini penting, karena mereka ‘kan yang bakal membimbing kamu menuju keberhasilan #syedaaap.
Selain itu, coba, deh, cek fasilitas yang diberikan bimbel pilihan kamu. Apakah mereka memberikan try out? Sesi pemantapan? Bimbingan karir? Metode belajar yang variatif? Apakah mereka memberikan fasilitas-fasilitas pelengkap seperti kaos seragam, buku, atau katering?
Ihiiiy, berhadiah celengan, lho!
Bukan berarti kamu harus pilih bimbel yang punya semua fasilitas, ya. Pilih bimbel yang punya fasilitas yang menurutmu penting dalam membantu kamu menguasai pelajaran.
Kalau kamu udah mengecek semua faktor di atas, pasti kamu lebih bisa menentukan pilihan bimbel yang terbaik buat kamu. Kalau masih bingung juga, yang penting jangan serakah, sob. Jangan malah ikut dua bimbel sekaligus! Nanti bukannya masuk universitas idaman, kamu malah masuk rumah sakit. Teparrr!
Good luck!
(sumber gambar: rumahpintar-kembar.com, artikelmotivasipemuda.blogspot.co.id, stemjobs.com)
Kategori
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus