4 Tips Agar Kerja Kelompokmu Berjalan Sukses

Saat duduk di bangku sekolah atau di perguruan tinggi, pernah nggak sih, kalian harus kerja kelompok sama temen yang nyebelin? Ada yang kerjaannya cuma ngatur-ngatur, ada yang dateng tapi entah pikirannya kemana, ada yang nggak paham-paham sama tugasnya,  ada yang cuma sibuk sama makanan, ada yang sibuk gosipan (ampun, deh, bukannya ngerjain tugas).

Bahkan yang lebih buruknya lagi, kalau ada temen yang sama sekali nggak muncul dari awal sampai akhir. Nah, lho! Pasti kalian langsung bete, deh. Hihihi.

Trus, gimana? Apa aja yang harus dilakukan biar tugas kelompoknya beres tanpa ada drama seperti yang sudah disebutkan di atas? Yuk, simak tips supaya kerja kelompokmu berjalan sukses berikut ini.

1. Pilih anggota kelompok dengan cermat

Pilihlah anggota kelompokmu sendiri (bila memungkinkan, ya, gaes). Kalau kamu mau tugas kelompok beres dan presentasi berjalan lancar, maka yang kamu butuhkan adalah orang-orang yang dapat melengkapi kekuranganmu.

Misalnya, kamu harus memilih seseorang yang kamu anggep pinter di kelas kalau kamu agak nggak paham sama mata pelajaran/mata kuliahnya, memilih seseorang yang cekatan kalau kamu orang yang selow, atau milih yang mahir berbicara di depan kelas kalau kamu pendiam, dan seterusnya.

Meskipun kamu sama sama si A atau si B itu sahabat dekat, belum tentu dia orang yang tepat untuk diajak kerja kelompok, lho. Intinya, demi kelancaran tugas, kamu kesampingkan dulu preferensi pertemananmu.

2. Pintar menyikapi anggota kelompok yang bersifat unik

kerja kelompok

Nah, lain lagi ceritanya kalau kamu nggak bisa memilih anggota kelompok. Mau nggak mau, kamu harus bisa bekerja dengan seluruh anggota kelompokmu, ‘kan.

Bisa jadi kamu harus satu kelompok sama orang yang nggak tahu sama sekali gimana caranya bikin Power Point-lah, harus satu kelompok sama orang yang sukanya ngomong doang-lah, harus satu kelompok sama orang yang sukanya nunda-nunda pekerjaan sampai menit-menit terakhir-lah, dan sebagainya. Yaa, anggap saja kamu sedang berlatih bekerja sama orang-orang yang sifatnya unik.

Kamu juga harus pinter-pinter menyikapinya aja. Kalau sama yang males, ya sering-sering aja diingetin. Kalau sama yang suka ngatur-ngatur, ya diajak omong baik-baik. Kalau sama yang suka nunda-nunda, kasih aja deadline lebih awal dari hari-H.

Selain itu, untuk menghindari hal-hal yang nggak diinginkan, kamu juga bisa bikin kesepakatan bersama diawal.

3. Bagi tugas

Ya, yang namanya kerja kelompok itu tugasnya dikerjakan bareng-bareng, gaes. Kalau dikerjakan sama satu orang aja itu namanya bukan kerja kelompok. Betul, ‘kan?

Itulah kenapa, membagi tugas adalah sebuah keharusan. Usahakan masing-masing anggota mendapat tugas sesuai dengan keahliannya, ya. Misalnya, si A lebih cepat menyusun Power Point, si B lebih lancar bicara di depan kelas, atau mungkin kamu yang lebih mudah wira-wiri untuk photocopy, beli makanan ringan, dan lain sebagainya.

Eitss, bukan berarti anggota kelompok yang lain nggak membantu job desc masing-masing orang, ya! Kalian wajib bantu satu sama lain kalau tugas yang kamu dapatin sudah lebih dulu selesai. Soalnya, kalau cuma si A yang bikin Power Point atau si B yang presentasi, apa anggota kelompok yang lain bisa dapat nilai bagus?

4. Atur waktu ketemuan

puzzle

Supaya kerja kelompok bisa terlaksana, kalian semua harus punya jadwal untuk bertemu dan berdiskusi demi keberhasilan tugas kelompok ini. Nggak ada salahnya juga kalau kalian bikin grup chat. Tujuannya? Ya, supaya komunikasi berjalan lancar. Toh, selesai kerja kelompok, grup chat yang tadi bisa dihapus.

Meskipun kalian sudah membagi tugas sesuai job desc masing-masing. Ketemu dan berdiskusi itu sangat diperlukan dalam kerja kelompok.

Ingat, membagi tugas itu bukan untuk mengerjakannya sendiri-sendiri, ya! Ibarat puzzle, setiap anggota kelompok memegang sekeping puzzle untuk disusun dengan benar. Artinya, kalian harus tetap ketemu dan menyusun puzzle tersebut bareng-bareng.

***

Terakhir, yang paling penting adalah meningkatkan rasa toleransimu, gaes. Bekerja bersama banyak orang dengan perbedaan karakter dan kemampuan bukan hal yang  mudah. Jadi, bersikaplah bijak untuk bertenggang rasa sembari menyelesaikan tugas.

 

Baca juga:

 

(Sumber gambar: quietrev.com, blog.teacherspayteachers.com, brocku.ca)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1