Mengintip 9 Komunitas Keren di Yogya yang Cocok Untuk Anak Muda

Gaes, kamu sudah tergabung dalam komunitas apa aja, nih? Zaman sekarang, komunitas remaja ada banyak banget, lho. Hampir semua minat dan hobi ada komunitasnya, dan kamu tinggal pilih yang paling sesuai dengan passion-mu.

Buat yang di Yogyakarta, yuk, kenalan dengan komunitas-komunitas keren nan bermanfaat ini!

1. Teater Garasi

Meskipun berdiri secara mandiri sejak tahun 2001, cikal bakal Teater Garasi sebenarnya sudah terbentuk sejak tahun 1990an, sebagai komunitas teater kampus UGM. Kemudian pada tahun 2013, Teater Garasi berubah bentuk menjadi Garasi Performance Institute.
Teater Garasi sering, lho, pergi ke luar negeri untuk mementaskan karya-karya mereka. Dan kalau kamu bergabung dengan mereka, kamu bisa mendapatkan ilmu seputar teater dari para profesional yang sudah puluhan tahun malang melintang di dunia ini.

2. Jogjanimation

Jogjanimation didirikan sejak 2010 oleh Hanitianto Joedo, SH, di bawah naungan Indonesia The Joedo Center.

Secara umum, Jogjanimation bertujuan untuk membangun apresiasi masyarakat terhadap film animasi, serta menjadi wadah bagi para pelaku animasi untuk memperkenalkan karya mereka. Jogjanimation aktif mengadakan pertemuan setiap bulan, untuk mempererat hubungan antar anggota, membahas perkembangan animasi, hingga membuat pameran karya anggotanya.

Kalau kamu suka film animasi dan tertarik untuk mendalami teknik animasi lebih jauh, otomatis, komunitas ini cocok banget untuk kamu.

3. Forum Komunikasi Jogja Memotret

Forum Komunikasi Jogja Memotret (FKJM) adalah wadah bagi para pecinta dunia fotografi di Yogya untuk bertukar pikiran, berbagi pengalaman, hingga berkolaborasi dalam karya fotografi.
Komunitas ini terbuka untuk seluruh masyarakat Yogya, tanpa pandang umur maupun pengalaman. Jadi walaupun kamu baru mulai belajar motret, kamu pun boleh banget, kok, bergabung di FKJM.

Mengusung tagline “Growing and Inspiring”, FKJM berniat untuk terus tumbuh dan menginspirasi orang-orang untuk berkecimpung di dunia fotografi.

4. Komunitas Jogja Menyala

Komunitas Jogja Menyala punya misi yang bersifat sosial. Jadi, kegiatan utama mereka adalah mengumpulkan buku-buku yang sudah nggak terpakai dari masyarakat. Jenis bukunya bisa apa aja, mulai dari buku pelajaran, buku sastra, sampai buku anak-anak, asalkan masih layak baca. Buku-buku ini kemudian didistribusikan ke berbagai wilayah terpencil di Indonesia.

Berdiri sejak 2011, kegiatan Komunitas Jogja Menyala nggak cuma bagi-bagi buku aja, lho. Mereka juga punya agenda kunjungan ke panti asuhan, serta mengadakan berbagai diskusi tentang kemanusiaan dan pendidikan. Kalau minat kamu memang di bidang sosial, ayo, buruan daftar buat jadi sukarelawan!

5. Jazz Mben Senen

Ternyata musik jazz nggak hanya hadir di kafe mahal atau venue berkelas, lho, sob. Buktinya, komunitas Jazz Mben Senen bisa ditonton gratis di halaman parkir gedung Bentara Budaya Yogyakarta.

Gerakan ini lahir dari para musisi jazz yang melakukan jam session dan diskusi tentang musik jazz setiap hari Senin di Bentara Budaya Yogyakarta.. Tetapi karena musik dan panggung mereka kelihatan dari jalanan, jadilah banyak orang yang menonton. Semakin lama, mereka semakin banyak menarik perhatian umum.

Pada akhirnya, Jazz Mben Senen menjadi wadah untuk para musisi jazz yang ingin manggung atau berbagi informasi. Kalau kamu memang tertarik dengan musik jazz, silahkan banget, lho, nongkrong di sini.

6. Yayasan Kampung Halaman

Sejak didirikan pada tahun 2006, Yayasan Kampung Halaman fokus memperkuat peran remaja dan anak muda di komunitas mereka masing-masing, lewat agenda yang dilakukan secara partisipatif.

Sekarang ini, Kampung Halaman sudah berkembang dan bergenerasi, namun tujuannya masih sama, yaitu memfasilitasi remaja dan anak muda dengan keterampilan, kreativitas, dan penguasaan media, agar mereka bisa menyalurkan suara tentang isu-isu yang mereka anggap penting.

Dengan demikian, Kampung Halaman nggak hanya cocok buat kamu yang tertarik dengan isu-isu sosial, tetapi juga dengan dunia kreatif.

7. Jogja Mural Forum

Jogja Mural Forum didirikan pada tahun 2006 oleh sekelompok seniman mural, dan bertujuan untuk menjadi wadah bagi para seniman dan warga kreatif yang senang dengan mural.

Visi mereka sebenarnya sederhana, yaitu menjadikan mural sebagai sarana pendidikan seni kepada publik kota. Pendidikan seninya nggak cuma tentang teknik, lho (misalnya, cara-cara menggambar di dinding), tetapi juga menggali berbagai permasalahan masyarakat, yang kemudian bisa “diolah” menjadi gambar mural menarik. Pokoknya Jogja Mural Forum nggak cuma asal corat-coret di dinding kosong, deh, tetapi juga mendalami berbagai prinsip. Salah satu prinsipnya adalah menjadikan seni ruang publik sebagai cara mengekspresikan gagasan.

8. Jogja Berkebun

Sekarang ini, berkebun bukan lagi jadi kegiatan yang identik dengan orang tua. Anak muda pun makin banyak yang hobi merawat tanaman. Di Yogya, penggemar berkebun juga punya komunitas sendiri, lho, yaitu di Komunitas Jogja Berkebun. Di sini, kamu bakal belajar cara berkebun dengan cara praktek langsung. Mereka bahkan punya lahan sendiri, dan bisa diakses oleh semua anggota.

Komunitas ini juga sering memberikan bibit tanaman gratis pada petani dan warga, agar mereka semangat berkebun dan mau memanfaatkan lahan yang ada.

9. BEJO (Beatboxing of Jogja)

Main musik ternyata nggak harus punya alat musik malah, sob. Buktinya, para beatboxers bisa aja, tuh, menciptakan musik keren hanya dengan suara-suara dari mulut! Di Yogya, para beatboxer banyak yang tergabung dalam komunitas Bejo (Beatboxing of Jogja). Mereka punya agenda latihan rutin setiap minggunya, serta aktif dalam berbagai acara di Jogja.

So, kamu tertarik (atau sudah) gabung di komunitas yang mana?

(sumber gambar: youthyakarta.com, jogjanews.com, ncc.co.id, yogyakarta.panduanwisata.id, follyakbar.blogspot.com, forum.idws.id)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1