Kawan-kawan yang duduk di kelas 12, saatnya kamu mempersiapkan SNMPTN 2019 dari sekarang, khususnya untuk yang berminat masuk bidang keterampilan alias jurusan desain, seni, dan olahraga. Ini termasuk kamu yang ingin mengambil FSRD Institut Teknologi Bandung, prodi Pendidikan Jasmani Universitas Negeri Jakarta, Fotografi Institut Seni Indonesia Yogyakarta dan prodi keterampilan lainnya. Supaya sukses lolos tanpa tes alias SNMPTN 2019, kamu wajib memperhatikan 8 hal ini. Bagi yang masih duduk di kelas 10 dan 11 juga boleh mengintip, supaya bisa bersiap lebih awal.

1.  Nilai (tetap) mesti dijaga  

Walau kamu ingin masuk jurusan bidang keterampilan, tapi yang namanya nilai pelajaran umum mesti dijaga. Percuma saja kalau kamu punya keahlian yang super canggih, tapi nilai rapornya payah. Kamu tetap nggak bisa ikutan SNMPTN. Sebab seleksi paling awal pada SNMPTN adalah nilai rapor semester 1 hingga 5. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Cek akreditasi sekolahmu, sebab akreditasi bakal menentukan…

b. Jumlah siswa dari sekolah yang mengikuti SNMPTN.

Akreditasi A: 50 persen siswa kelas 12 terbaik

Akreditasi B: 30 persen siswa kelas 12 terbaik

Akreditasi C: 10 persen siswa kelas 12 terbaik

Sekolah belum terakreditasi: 5 persen siswa kelas 12 terbaik

Kalau nilaimu nggak termasuk yang terbaik di sekolah, berarti kamu nggak bisa menjadi kandidat peraih SNMPTN.

c. Peringkat terbaik tersebut ditentukan dari nilai rapor dari semester 1 sampai 5 untuk 6 mata pelajaran, yaitu:

• Jurusan IPA: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Kimia, Fisika, dan Biologi 
• Jurusan IPS: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Ekonomi, dan Geografi
• Jurusan Bahasa: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra Indonesia, Antropologi, dan satu bahasa asing
• SMK: Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran kejuruan (teori dan praktik)

d. Pastikan nilai keenam mata pelajaran tersebut terus meningkat. Beberapa peserta yang lulus SNMPTN membocorkan bahwa nilai mereka pernah turun, walaupun hanya sedikit. Tapi secara keseluruhan nilainya relatif meningkat.

2. Ketahui jurusan SMA apa saja yang bisa mengambil prodi yang  kamu incar.

Setiap prodi keterampilan memiliki sejumlah syarat yang perlu dipenuhi, termasuk ketentuan soal asal jurusan di SMA. Misalnya, walau termasuk prodi soshum, namun yang berpeluang masuk FSRD ITB adalah siswa IPS, IPA, Bahasa, dan SMK dengan jurusan relevan. Jadi, kalau berasal dari SMK dengan kejuruan yang nggak nyambung dengan desain dan seni, ya nggak bisa.

Untuk informasi tiap prodi, bisa kamu tanyakan ke pihak sekolah dan juga dengan membuka situs resmi SNMPTN. Meskipun saat ini laman SNMPTN 2019 belum diluncurkan, kamu bisa melihat informasi prodi berdasarkan SNMPTN 2018 lalu.

3. Asah kemampuan

Saat memilih bidang keterampilan pada SNMPTN, yang dilihat bukan hanya prestasi akademismu tapi juga portofolio yang diberikan. Portofolio ini menunjukkan kemampuanmu dalam suatu bidang. Portofolio yang diminta bisa berupa gambar, video menari (atau menampilkan kesenian lain sesuai prodi yang dituju), atau rekaman sedang menunjukkan keterampilan olahraga yang dikuasai.

Nah, portofolio ini nggak bisa dikerjain dengan setengah matang, sebab kandidat dengan portofolio terbaik lah yang bakalan unggul. Nggak heran lho, banyak senior yang sampai ikutan kursus sesuai bidangnya, untuk mengasah kemampuan serta mempersiapkan portofolio yang keren.

5. Siapkan portofolio dan lengkapi persyaratan

Masih nyambung dengan poin nomor 4, kamu harus menyiapkan portofolio dengan baik dan benar. Nggak hanya sekadar bagus, tapi sesuai dengan instruksi yang diberikan. Sayang banget kalau hasilnya udah keren dan skill kamu sudah tinggi tapi tereliminasi karena pengerjaannya nggak sesuai petunjuk yang diberikan.

Selain itu, SNMPTN bidang keterampilan juga memiliki rangkaian persyaratan, seperti isian seputar kesehatan untuk yang mengambil bidang olahraga dan lainnya. Pastikan kamu mengisi semua, ya!

6.  Update informasi SNMPTN 2019

Penting banget untuk mengikuti perkembangan SNMPTN 2019. Sebab bisa saja ada kebijakan dan aturan main baru. Dan yang sudah pasti adalah update jadwal SNMPTN 2019. Biasanya informasinya mulai muncul Desember atau Januari. Selain itu, kamu juga bisa mengecek kuota SNMPTN tiap prodi.

7. Konsultasi dengan senior

Coba deh, cari senior yang berhasil masuk prodi incaranmu lewat jalur SNMPTN. Dia bisa memberikan tips berdasarkan pengalaman. Di antaranya, do’s and don’ts mengerjakan portofolio, tempat kursus (mengasah skill yang oke), hingga tips-tips mengusai keterampilan.  

8. Jangan ragu mengikuti kompetisi

Salah satu hal yang dipertimbangkan dalam SNMPTN adalah prestasi. Tapi, prestasinya harus sejalan dengan prodi yang kamu tuju, ya. Kalau memang kamu bisa dan ada waktu untuk ikutan kompetisi, ya dijalani. Kamu masih punya waktu mengejar prestasi di semester 5. Namun, jangan sampai mengganggu pelajaran, ya.

Semoga berhasil di 2019!

(sumber gambar: gloves.christiant.college)