Gaes, tahukah kamu? Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, jumlah peserta Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri a.k.a SNMPTN selalu mengalami naik turun. Begitu pula dengan jumlah siswa yang diterima. Nah, untuk mengetahui gambaran jelasnya, bisa kamu simak data mengenai SNMPTN dalam waktu 5 tahun terakhir di bawah berikut ini.

SNMPTN 2014

• Kuota minimal yang diterima 50%
• Diikuti oleh 63 PTN
• Jumlah pendaftar 777.536 orang
• Jumlah diterima 125.406 orang

SNMPTN 2015

• Kuota minimal yang diterima 50%
• Diikuti oleh 63 PTN
• Jumlah pendaftar 852.093 orang
• Jumlah diterima 137.005 orang
• Jumlah siswa penerima bidikmisi 31.908 orang

SNMPTN 2016

• Kuota minimal yang diterima 40%
• Diikuti oleh 78 PTN
• Jumlah pendaftar 645.202 orang
• Jumlah diterima 115.178 orang
• Jumlah siswa penerima bidikmisi 24.506 orang

SNMPTN 2017

• Kuota minimal yang diterima 30%
• Diikuti oleh 85 PTN
• Jumlah sekolah pengisi PDSS berjumlah 14.790
• Jumlah pendaftar 517.166 orang
• Jumlah diterima 101.906 orang
• Jumlah siswa penerima bidikmisi 130.854 orang

SNMPTN 2018

• Kuota minimal yang diterima 30%
• Diikuti oleh 85 PTN
• Jumlah sekolah pengisi PDSS berjumlah 18.588
• Jumlah pendaftar 586.155 orang
• Jumlah diterima 110.946 orang
• Jumlah siswa penerima bidikmisi 144.450 orang

SNMPTN 2019

• Kuota minimal yang diterima 20%
• Diikuti oleh 85 PTN
• Jumlah sekolah pengisi PDSS berjumlah 18.206
• Jumlah pendaftar 478.070 orang
• Jumlah diterima 92.331 orang
• Jumlah siswa penerima bidikmisi 137.149 orang

* Dari data di atas, terdapat penurunan jumlah pendaftar SNMPTN tahun 2018 dan 2019 sebanyak 107.608 siswa. 

* Menristekdikti menjelaskan penurunan jumlah pendaftar ini disebabkan karena pengetatan jalur SNMPTN 2019, sehingga diperoleh calon mahasiswa yang benar-benar berkualitas melalui jalur ini.

* Pengetatan jalur SNMPTN 2019 ini disesuaikan dengan akreditasi sekolah. Sekolah berakreditasi A diperketat dari 50% menjadi 40%. Sekolah berakreditasi B diperketat dari 35% menjadi 25% dan sekolah berakreditasi C diperketat dari 15% menjadi 5%. Baca lebih lanjut di sini.

* Kemenristekdikti dan LTMPT memberlakukan sistem kunci bagi calon mahasiswa yang telah diterima di PTN melalui jalur SNMPTN agar tak mendaftar di SBMPTN. FYI, kamu tetap bisa mengikuti UTBK—baik di Gelombang I maupun Gelombang II. Namun, yang harus kamu ingat kamu TIDAK BISA mendaftar SBMPTN 2019!

* Dilihat dari jumlah pendaftar, persentase jumlah siswa yang diterima di SNMPTN 2019 justru mengalami peningkatan, gaes. Seperti yang kita ketahui, di SNMPTN tahun 2019 terdapat 478.608 pendaftar—yang diterima berjumlah 92.331 siswa pada 85 PTN dengan persentase 19,29%. Sementara tahun lalu, dari 586.155 pendaftar–yang diterima berjumlah 110.946 siswa pada 85 PTN dengan persentase 18,93%.

* Sejak 2017, pemerintah menyediakan 85 PTN non-vokasi untuk mengikuti jalur penerimaan SNMPTN, SBMPTN, dan mandiri. Dari 85 universitas tersebut, 10 diantaranya merupakan kampus terbaik di Indonesia versi Kemenristekdikti. Kesepuluh kampus tersebut adalah Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, Institut Pertanian Bogor, Universitas Indonesia, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Universitas Airlangga, Universitas Hasanuddin, Universitas Padjajaran, dan Universitas Andalas.

* Beberapa universitas yang paling banyak menerima siswa pada SNMPTN 2018 adalah Universitas Brawijaya (3.341 orang), Universitas Haluoleo (3.046 orang), Universitas Diponegoro (2.929 orang), Universitas Pendidikan Indonesia (2.563 orang), dan Universitas Negeri Padang (2.476 orang). Sementara pada SNMPTN 2019, 10 PTN favorit yang dipilih para siswa bisa kamu pilih di sini.

Baca juga:

• 6 Hal yang Harus Kamu Lakukan Jika Lulus SNMPTN 2019

• Program Studi Serta PTN Paling Diminati dan Kompetitif di SNMPTN 2019

• 10 PTN Penerima Siswa Bidikmisi Terbanyak di SNMPTN 2019

(Sumber gambar:  wersm.com)