Gaes, nggak terasa sebentar lagi kamu akan menghadapi SBMPTN 2017. Bagi yang bercita-cita masuk PTN, perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin. Kalau usahamu nggak maksimal atau persiapannya berantakan, kamu sendiri yang bakal menyesal.

Inilah hal-hal yang perlu kamu lakukan dan siapkan demi sukses menembus SBMPTN 2017.

1. Catat dan update jadwal lengkap SBMPTN.

Soalnya, ‘kan kegiatan kamu cukup padat. Ada timeline SNMPTN, UN, Ujian Mandiri dan lain sebagainya. Jangan sampai mixed up dan tertukar. Bisa sia-sia usaha kamu di SBMPTN kalau ternyata kamu salah jadwal.

Ini nih, tanggal “keramat” SBMPTN yang perlu kamu tahu catat.

• 4 April: Tata cara pengisian pendaftaran SBMPTN mulai bisa diunduh di sbmptn.ac.id. Di tanggal ini, kita juga bisa mengetahui berapa daya tampungtiap jurusan melalui jalur SBMPTN. Ini penting dicek, mengingat kuota tiap tahun bisa berubah-ubah.
• 8 April - 5 Mei: Pendaftaran beasiswa Bidikmisi untuk SBMPTN. Cek info seputar bidikmisi di sini serta persyaratannya di  laman bidikmisi.belmawa.ristekdikti.go.id.
• 11 April pukul 08.00 – 5 Mei 2017 pukul 22.00: Pendaftaran SBMPTN. Sebaiknya sih, jangan mepet. Riskan dengan kendala teknis kayak server error, internet lemot, atau mati lampu. Apalagi kalau semua terjadi barengan tanggal 5 Mei pukul 21.55 alias 5 menit sebelum pendaftaran ditutup. HORORRR!
• 16 Mei 2017: Pelaksanaan SBMPTN.
• 17-18 Mei: Ujian Praktek SBMPTN. Jurusan olahraga dan beberapa jurusan di bidang seni mensyaratkan ujian praktek. Karena materi ujian, lokasi, serta detail waktu ujiannya bisa berbeda, kamu harus mengecek ke tiap jurusan.
• 13 Juni 2017 pukul 17.00: Pengumuman SBMPTN.

Mungkin nggak, ada perubahan dengan jadwal di atas? Sebenarnya jadwal tersebut adalah jadwal resmi, tapi kamu harus tetap meng-update, kalau-kalau ada yang berubah atau jika terdapat info tambahan. Makanya, sering-sering pantengin jurnal serta Line, Facebook atau Twitter Youthmanual, ya.  

2. Memantapkan pilihan jurusan dan kampus.

Idealnya, pada tahap ini kamu sudah paham banget...nget dengan jurusan yang ditawarkan, PTN yang diincar, serta jurusan yang kamu minati. Kalau masih belum mendapat informasi yang dibutuhkan atau belum punya pilihan, kamu harus benar-benar fokus mencarinya. Jangan sampai cap-cip-cup memilihnya.

Nggak cuma pilihan jurusan pertama, tapi juga pilihan kedua dan ketiga. Biasanya, menjelang pendaftaran, kamu akan punya kegalauan seperti apakah akan memilih jurusan X di kampus A atau jurusan X di kampus B. Trus, menetapkan pilihan pertama, kedua, dan ketiga.

Nah, kalau ada dua  (atau lebih) jurusan yang sama-sama kamu minati, atau dua (atau lebih) kampus yang kamu incar, ini yang perlu kamu lakukan untuk menentukan prioritas pilihan:

• Review dan evaluasi ulang plus minus jurusan / kampus tersebut, dan kamu bisa membuat list-nya. Nanti, list inilah yang akan jadi pertimbangan kamu.
• Diskusikan kembali dengan ortu, keluarga, atau guru. Masukan dari mereka bisa membantumu menetapkan pilihan.
• Jika kedua poin di atas telah dilakukan, kamu bisa berkontemplasi, memikirkan kembali yang mana yang jadi pilihanmu, serta bagaimana urutan prioritasnya.

Masalah berikutnya yang sering terjadi adalah setelah mantap dengan pilihan pertama, kamu clueless mengenai pilihan selanjutnya. Yang penting diingat adalah:

• Jangan ngasal memilih atau pakai jurus “yang penting tembus SBMPTN”.
• Pilih jurusan yang memang kamu minati. Bisa jurusan yang dekat/mirip dengan pilihan pertama atau justru sangat berbeda tapi kamu tertarik dengan bidang tersebut.
• Kalau mentok dan nggak punya minat lain, kamu bisa juga hanya memilih satu pilihan. Soalnya kalau maksain memilih jurusan lain, dan ujung-ujungnya nggak bakal kamu ambil, ‘kan, sayang juga?

3. Belajar Intensif, Kursus, dan Try out.

Semestinya kamu sudah menyicil belajar dan bila diperlukan mengambil kursus. Apaaa??? belum???

Wah, kamu mesti “nge-gas”, alias belajar keras dari sekarang. No time for leyeh-leyeh dan menunda, gaes! Apalagi kamu juga bakal menghadapi tes lain, yaitu UN dan USBN.

Yang penting dilakukan adalah:

• Mengumpulkan materi yang akan diujikan, untuk dipelajari. Bukan untuk dikoleksi ya, gaes. Zzzz…
• Mengejar dan meningkatkan kemampuan kamu, terutama di subjek atau materi yang kamu merasa lemah. Misalnya, kamu merasa Biologi atau Ekonomi kamu keteteran, maka “kejar” dengan memberi perhatian ekstra pada pelajaran tersebut.
• Kalau kamu butuh kursus, guru privat, atau belajar dari mentor, langsung daftar sekarang. 
• Latihan dengan mengerjakan kumpulan soal SBMPTN/ tes masuk PTN tahun-tahun sebelumnya.
• Ikutan tryout. Poin ini menurut saya sangat penting, karena bakal melatih kamu untuk menghadapi SBMPTN.

4. Mengumpulkan berkas-berkas yang dibutuhkan.

Pastikan berkas untuk syarat mendaftar dan untuk pelaksanaan SBMPTN kamu lengkap. Yang biasanya harus disiapkan adalah:

• Keterangan pendaftaran SBMPTN dan pembayaran. Ini akan kamu peroleh setelah mendaftar dan membayar.
• Surat keterangan lulus dari pihak sekolah.
• Ijazah dari sekolah.

Untuk persyaratan lengkapnya kamu bisa cek ke situs SBMPTN.

5. Cari referensi, tips, dan trik seputar SBMPTN.

Mulai dari kiat-kiat menjelang SBMPTN, trik di hari H, hingga pengalaman senior. Nah, semua itu bisa kamu cek di Youthmanual. Klik di sini

***

Pastikan persiapan di atas kamu lakukan dengan maksimal ya, gaes. Usaha kamu bepengaruh lho, untuk masa depan kamu.