7 Mitos dan Anggapan Tentang Kepribadian Introvert yang Sering Salah

Banyak yang mengidentikkan kepribadian introvert dengan sikap pemalu, nggak suka bergaul, kurang lihai dalam berkomunikasi,  dan nggak cocok jadi pemimpin. Semua itu adalah anggapan dan mitos yang salah seputar introvert.

Apa saja sih, anggapan dan stereotipe yang kurang tepat dengan kepribadian introvert? Trus, bagaimana karakter mereka yang sebenarnya?

1. Introvert = orangnya pemalu

Pemalu dan introvert adalah dua hal yang berbeda. Orang dengan tipe introvert bisa jadi pemalu, tapi bisa juga malu-maluin. Canda, deng!

Kalau menurut Susan Cain dalam bukunya yang membahs tentang kepribadian introvert, Quiet Power: The Secret Strengths of Introverts, orang pemalu itu khawatir mendapat penilaian negatif atau penolakan dari orang lain. Lain halnya dengan orang tipe introvert. Mereka memang lebih memilih nggak terlalu berlebihan dalam berinteraksi dengan orang lain, jika memang nggak perlu.

2. Introvert = Nggak suka bekerja sama dan berkomunikasi dengan orang lain

Nggak, tuh! Secara umum, tipe introvert tetap bisa bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik. Hanya saja, performa mereka akan maksimal jika diberi ruang dan waktu untuk berpikir sendiri dengan tenang.

3. Introvert = Harus dipimpin, nggak cocok memimpin

Salah besar, nih! Banyak pemimpin besar, seperti Barack Obama dan Bill Gates yang disebut berkepribadian introvert.

Sebagai seorang pemimpin, menurut saya orang dengan karakter introvert justru memiliki kelebihan. Di antaranya, lebih memikirkan segala sesuatunya dengan mendalam dan cenderung nggak mendominasi.

4. Introvert = Nggak bisa mengekspresikan pendapatnya

Anggapan kayak begini muncul karena tipe introvert nggak sesering dan seblak-blakan tipe ekstrovert dalam mengemukakan pendapat.

Menurut penjelasan di situs psikologi psychology today, orang-orang justru banyak yang meminta masukan pada orang-orang introvert, karena pendapat mereka dinilai berfaedah.

Hal tersebut bisa jadi berkaitan dengan pandangan Psikolog Klinis Laurie Helgoe, Ph.D, dalam bukunya Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength. Menurutnya, tipe introvert cenderung memikirkan segala sesuatunya sebelum menyampaikan pendapat, sedangkan tipe ekstrovert berbicara sambil berpikir.

introvert ekstrovert

5. Introvert = Nggak suka seseruan

Saat weekend, seorang introvert sudah happy hanya dengan baca buku yang bagus, maraton serial televisi kesayangan, atau ngobrol bareng sahabat dekat. Nggak seru, ah! Akhir pekan itu kan seharusnya diisi kegiatan fun, seperti nonton konser, ke amusement park, hadir di pesta atau event hip dan lain sebagainya.

Nope, orang dengan kepribadian introvert nggak anti kok dengan kegiatan seru. Tapiii… bagi mereka fun dan seru itu nggak melulu harus keluar rumah dan heboh. Kegiatan sesimpel baca buku yang bagus bisa jadi hiburan menyenangkan buat si introvert

6. Introvert = pendiam

Pada dasarnya, mereka terkesan pendiam karena:

A. Kurang tertarik dengan pembicaraan basa-basi, apalagi dengan orang yang nggak terlalu dikenal. Seperti dengan sopir taksi, atau orang yang sama-sama mengantri bareng di dokter/salon.

Sebaliknya, menurut Jennifer B. Kahnweiler, Ph.D, penulis dan motivator, seorang introvert sangat menyukai percakapan intim (nggak rame-rame) dan mendalam.

B. Nggak gampang mengumbar apa yang dirasakan. Saat si introvert bête atau lagi stres, ia merasa itu adalah hal pribadi yang nggak perlu diketahui banyak orang. Terutama orang-orang yang nggak akrab dengannya.

C. Cenderung menghindari berinteraksi dengan orang yang sedang bad mood atau marah.

7. Introvert = Bisa diperbaiki, supaya jadi ekstrovert

Masalahnya, nggak ada yang salah dengan menjadi introvert, ekstrovert atau ambivert (gabungan). Semuanya merupakan kecenderungan karakter dan kepribadian seseorang yang memiliki keunikan tersendiri serta nggak perlu diubah.

(sumber gambar: collegeinfogeek.com, schedule.sxsw.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 16 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 26 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1