Intip 4 Area Kepribadian dan Potensi Dirimu Berdasarkan Teori Johari Window

Ngomongin tentang kepribadian, karakter, kekuatan, kelemahan, dan potensi diri memang nggak ada habisnya.

Bisa jadi, kamu tahu banget kekuranganmu, dan sukses menutupinya dari orang lain. Sebaliknya, bisa saja ada  kekurangan yang dirimu nggak ngeh, namun disadari oleh orang lain.

Sebenarnya karakter dan kepribadianmu bisa dianalisa menggunakan teori Johari Window. Johari Window merupakan teori yang beken banget di bidang komunikasi dan psikologi. Selain diterapkan buat diri sendiri (personal), teori ini bisa juga diaplikasikan ke hal lain, misalnya saat kita pengen branding bisnis.

Teori ini udah dibuat dari zaman baheula alias tahun 1955, tapi masih relevan sampai sekarang. Yang bikin adalah duo psikolog Amerika Serikat Joseph Luft dan Harry Ingham. Makanya, teori tersebut dinamakan “JOHARI” yang merupakan singkatan nama keduanya. Seandainya yang bikin teori tersebut Ibu Risma sama Pak Ahok, ya namanya bakalan “RISAH”. *Krik-krik*

Berdasarkan teori Johari Window, diri seseorang  yang meliputi perasaan, karakter, kelebihan, kelemahan dan lainnya terbagi menjadi 4 “jendela”, yaitu:

1. Open self area.

Ini adalah area tentang diri kamu yang kamu ketahui, dan memang kamu buka dan ekspresikan pada orang lain. Alhasil, bisa dibilang hampir semua orang tau mengenai hal ini.

Apa yang kamu tampilkan di medsos merupakan salah satu bentuk open self area. Bisa juga sih, berupa pencitraan, branding, dan hal-hal yang ingin kamu tunjukkan mengenai dirimu.

2. Hidden self area.

Berbeda dengan open self area, hidden self ini merupakan sesuatu yang kamu tahu, dan orang lain nggak ketahui. Biasanya sih, karena kamu memang sengaja menutupinya.

Misalnya, hal yang menurutmu terlalu pribadi, mengandung aib, atau menunjukkan kekuranganmu. Wajar banget kalau seseorang punya hidden self. Tapi terkadang, sesuatu yang disembunyikan sebaiknya dibuka, supaya nggak jadi bisul alias beban.

Misalnya nih, kamu merasa takut sama sesuatu, tapi kamu terus menutupi rasa takutmu dan jaim di depan teman-teman. Mungkin akan tiba saatnya, kamu harus mengakui rasa takut tersebut dan menghadapinya,ketimbang menyembunyikannya.

3. Blind self area.

Kalau ini justru hal yang kamu nggak “ngeh”, tapi orang lain tau.

Agak tricky, sih. Apalagi kalau menyangkut kekurangan atau aib. Misalnya, orang-orang mengetahui kalau kamu ceroboh, tapi kamu sendiri nggak nyadar.

Bisa juga berupa kelebihan, walaupun agak jarang. Misalnya, kamu sama sekali nggak menyadari bahwa kamu punya bakat menulis. Padahal orang lain menilai tulisanmu bagus.

Yang kamu bisa lakukan untuk mengenali blind self area ini adalah dengan nanya ke orang lain. Misalnya, “Eh, menurut  lo, gue kayak gimana sih. Apa kekurangan gue? Apa yang perlu gue perbaiki?”

Dan itu nggak mudah. Emangnya enak dikupas kekurangan kamu sama orang lain? Apalagi hal yang nggak kamu sadari. Bisa bikin galau dan denial, tuh!

Di sini lah kedewasaan dan kebesaran hati diperlukan *caelah*

4. Unknown self area.

Bagian diri inilah yang paling agak sulit. Soalnya, nggak ketahuan.

Contohnya, nggak ada yang tahu kalau kamu sebenarnya berbakat jadi pemimpin. Bahkan diri kamu sendiri pun nggak tau. Unknown self ini baru bisa terbuka bila, misalnya, kamu dapat kesempatan untuk memimpin.  

Makanya, penting banget yang namanya eksplorasi, belajar dan menantang diri. Tinggalin deh, comfort zone, apalagi friend zone #eh!

 ***

O iya, kalau mau tahu dan eksplor lebih banyak tentang diri kamu, coba ikutan tes di sini. Selain mengenali diri, kamu juga bisa mulai merancang masa depan dan mengetahui rekomendasi jurusan, bidang pekerjaan, serta profesi yang pas untukmu.

(sumber gambar: psychologium.com, sinema7.net)

  

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 28 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1