Metode GROW: Cara Mudah Meraih Tujuanmu

Setiap orang pasti memiliki cita-cita atau keinginan yang ingin dituju baik itu dalam satu tahun, dua tahun dan seterusnya. Saya juga yakin, pasti, kamu pun memiliki beberapa keinginan yang ingin kamu tuju, kan?

Tahun depan harus masuk universitas favorit dan jurusan favoritmu, beberapa tahun yang akan datang kamu akan bekerja di perusahaan impianmu, tahun ini kamu harus memulai buku dan menerbitkannya di tahun depan dan sebagainya. Well, yang sudah saya sebutkan di atas sudah termasuk keinginan dari beberapa orang, lho.

Nah, seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, setiap orang pastinya memiliki suatu cita-cita yang ingin dicapai. Akan tetapi, apakah cita-cita tersebut telah diiringi dengan usaha sehingga tujuan tersebut tercapai? Atau, apakah orang-orang hanya memiliki cita-cita tanpa ada usaha untuk mencapainya?

Kalau berdasarkan cerita dari banyak teman-teman saya mengenai hal ini, banyak dari mereka yang telah berusaha untuk mencapai cita-citanya, akan tetapi, terkadang mereka memiliki hal-hal yang kurang jelas. Misalnya, kurang jelas dan kurang detail tujuannya, nggak memiliki cara yang jelas untuk mencapai cita-citanya dan lain sebagainya. Nah, pada artikel ini, saya akan share tentang gimana, sih, cara yang efektif untuk mencapai cita-cita. Yuk, simak dulu artikel berikut ini!

Gunakan metode GROW untuk mencapai tujuan dan impianmu!

GROW

Kalau kamu belum pernah mendengar tentang metode yang satu ini, GROW sebenarnya adalah sebuah metode dalam melakukan coaching. Kalau ngomongin tentang coaching, seharusnya aktivitas ini dilakukan oleh dua orang yaitu orang yang dilatih dan si pelatihnya. Namun, metode GROW ini bisa kamu lakukan seorang diri, lho.

Jadi, metode GROW adalah suatu metode untuk mengatur goals atau tujuan dan juga pemecahan masalah. Metode yang satu ini dikembangkan di Inggris dan biasa menjadi salah satu metode yang sering digunakan untuk mencapai tujuan dari suatu perusahaan. Meskipun seringnya metode ini digunakan oleh perusahaan, namun, metode GROW tetap bisa digunakan untuk perorangan dan nggak terkecuali pada kamu, lho.

Nah, tahukah kamu bahwa GROW ini merupakan sebuah singkatan? Yap, berikut adalah kepanjangan dari metorde GROW beserta dengan penjelasannya!

1. Goals

Kata "goals" jika dibahasakan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti yaitu "tujuan". Ketika kamu memiliki keinginan seperti kamu ingin menjadi seorang mahasiswa di kampus favorit, kamu ingin bekerja menjadi seorang dokter, kamu ingin memiliki gaji yang besar, kamu ingin masuk sekolah favorit, kamu ingin menjadi seorang bintang kelas dan sebagainya, itu tandanya kamu sudah memiliki tujuan atau goals. Tapi, apakah goal-mu sudah jelas?

Nah, agar goal-mu lebih jelas, kamu harus membuatnya dengan SMART, ya! Wah, duh, apa lagi, nih? SMART adalah singkatan dari Specific, Measurable, Acceptable, Realistic dan Timely. Jadi, ketika kamu ingin mencapai suatu tujuan, maka, set tujuan kamu yang spesifik, misalnya, kamu ingin menjadi bintang kelas di semester ini. Maksud bintang kelas disini ialah kamu ingin menjadi seseorang yang menduduki ranking pertama di kelasmu. Well, kamu sudah men-set tujuanmu dengan spesifik, lho.

Selain spesifik, kamu juga harus memiliki goals yang dapat diukur atau measurable. Misalnya gini, kamu kan ingin menjadi bintang kelas dengan menduduki ranking pertama di semester ini, maka tujuanmu dapat diukur dari tercapainya atau nggak tercapainya tujuanmu. Untuk acceptable, maksudnya ialah goal yang ingin kamu capai haruslah dapat diterima alias dapat diraih. Misalnya, kalau kamu ingin menjadi seorang bintang kelas dengan ranking satu, berarti hal tersebut bukan suatu hal yang mustahil, kan? Berarti, hal yang ingin kamu capai tersebut merupakan hal yang acceptable alias nggak mustahil.

Realistic disini, saya lebih mengertikannya sebagai usaha dan juga impianmu. Maksudnya, ketika kamu ingin mencapai tujuanmu, maka, kamu harus lihat dulu usahamu. Kalau usahamu sudah besar, maka, untuk mencapai tujuanmu merupakan suatu kegiatan yang realistis. Terakhir, time-related. Ketika kamu memiliki tujuan, kamu pun harus memikirkan waktunya. Misal, kamu ingin menjadi seorang bintang kelas, kamu harus tahu dulu, apakah kamu memiliki waktu yang pas untuk mencapai keinginanmu tersebut?

2. Reality

Reality atau dalam bahasa Indonesianya adalah realitas merupakan keadaan yang sedang dialami oleh dirimu sendiri. Keadaan ini bisa berupa apapun, lho, seperti isu atau masalah apa yang dimiliki, tantangan apa yang dimiliki dan sudah sedekat apa kamu dengan cita-cita yang sedang kamu usahakan.

Misalnya, nih, kamu ingin menjadi salah satu mahasiswa di universitas dan jurusan favorit, kamu harus aware, nih, akan tantangan yang kamu miliki. Tantangan tersebut bisa berupa seberapa banyak peminat dari jurusan dan universitas tersebut, seberapa banyak peminat jurusan dan universitas tersebut di sekolahmu dan sebagainya. Selain itu, kamu juga harus tahu bagaimana keadaanmu. Kalau keadaanmu sekarang sudah kelas dua belas dan kamu belum ikutan les bimbingan belajar, kamu harus lebih aktif dalam belajar dan mencaritahu bagaimana cara untuk menyelesaikan soal-soal yang nggak bisa kamu kerjakan.

Nah, dengan realitas yang kamu miliki, kamu akan jadi lebih paham, nih, tentang step-step atau langkah-langkah apa yang bisa kamu ambil ke depannya. Jadi, selain memiliki cita-cita, kamu juga harus paham dengan realita yang kamu miliki, ya.

3. Option

Nah, setelah kamu paham dengan keadaan yang terjadi pada dirimu sendiri, kamu bisa membuat opsi yang dapat kamu pilih sesuai dengan keadaan yang kamu miliki. Kamu, kan, sudah tahu, nih, rintangan apa yang kamu miliki untuk mencapai cita-citamu, maka, opsi yang dibuat ini seharusnya bisa mengurangi obstacle atau rintangan yang kamu miliki.

Untuk mengatur bagian ini ada beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan kepada dirimu sendiri yaitu, yang pertama, rintangan apa yang benar-benar ingin kamu hapuskan. Lalu yang kedua, kalau kamu diam saja dan nggak melakukan apapun, hal apa yang akan terjadi? Terakhir, kalau kamu memiliki kesempatan untuk mendapatkan saran, hal apa yang ingin kamu tanyakan? Nah, dengan pertanyaan-pertanyaan di atas, kamu bisa, deh, mengatur opsi-opsi yang bisa kamu pilih.

4. Will

Terakhir adalah will. Will disini bukan berarti "akan", ya, gaes. Will disini ialah rencana yang kamu buat untuk ke depannya. Nah, untuk menyusun rencanamu, ada hal-hal yang perlu kamu tanyakan kepada dirimu sendiri, nih, gaes. Hal tersebut ialah hal apa yang dapat menghentikanmu dari usahamu mencapai cita-citamu? Hal apa yang harus kamu pelihara untuk mempertahankan momentummu? Apakah kamu akan mengulas kembali progresmu setiap harinya, bulannya atau tahunnya? Nah, dengan ketiga pertanyaan tersebut, kamu akan mampu menyusun rencanamu untuk mencapai cita-cita.

***

Nah, menurut sebagian besar orang, metode GROW ini dapat membantu mereka dalam mencapai tujuan, lho. Apakah kamu ingin mencoba untuk menggunakan metode yang satu ini, gaes?

Baca juga:

(Sumber gambar: leanmethods.com, interaction-design.org)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1