35 Hal yang Penting Dilakukan Anak Muda (Berdasarkan Pengalaman Para Profesional di Masa Muda Mereka)
- Mar 30, 2017
- Fatimah Ibtisam
Lewat seri tulisan "What Advice Would You Give to Your 20-Year-Old Self", Youthmanual meminta para seleb dan profesional untuk memberi nasihat ke diri mereka sendiri versi muda. Seleb dan profesional ini memang nggak bisa mengulang waktu, namun pengalaman dan penyesalan mereka bisa jadi pelajaran buat kamu.
Sejauh ini ada sekitar 50 orang yang diwawancarai, dan kami mendapatkan masukan serta nasihat yang keren dan penting buat dilakukan anak muda. Ini 35 hal di antaranya.
1. Temukan passion sejak awal.
Nggak sedikit profesional yang baru menemukan passion mereka setelah bekerja. Akhirnya, mereka banting setir, bahkan mengulang dari nol untuk menggeluti passion tersebut. Mereka merasa bahwa passion harusnya bisa dikenali sejak awal, sejak muda.
2. Perjuangkan Mimpimu!
Jangan cuma kepengen ‘ini-itu’ bermimpi ‘ini-itu’, tapi takut/malas/segan/ragu berjuang untuk mewujudkannya. Seperti kata Nike, founder blog livingloving.com “Kalau bisa balik ke umur awal 20-an, gue mau nekat mengambil kesempatan jadi penulis majalah musik. Dulu gue ragu-ragu, dan nggak mengambil kesempatan itu, soalnya ada batasan jam malam dari orangtua. Sedangkan kalau [meliput] acara musik atau konser, rata-rata 'kan, baru selesai setelah jam 12 malam. Tapi sekarang gue mikir, kenapa sih, dulu gue nggak coba diskusi lebih panjang dengan bokap-nyokap?”
3. Perkaya pengalaman dengan kegiatan.
Mulai mencoba magang, part time, atau freelance sejak bangku sekolah, tentu akan beda dengan yang mulai melakukannya setelah lulus kuliah, ‘kan?
4. Kalau sudah menemukan passion, asah dan jalani minatnu dari SEKARANG.
Fokuskan energi dan usaha kamu ke hal yang kamu minati. Kalau kata musisi Nugie, jika ia bisa mengulang waktu, ia ingin berinteraksi dan mengenal suku pedalaman sejak muda.
5. Travel a lot!
Yas! Ini merupakan nasihat yang banyak disampaikan oleh para senior. Intinya, manfaatkan masa muda untuk banyak jalan-jalan karena kegiatan tersebut akan membuka wawasanmu serta bikin kamu lebih bersyukur. Setelah dewasa, kesibukan dan tanggung jawab (pekerjaan, anak, keluarga, dan lainnya) bisa bikin kamu nggak leluasa berpergian.
“Kalau saja dulu aku lebih sering travelling, my life will be more enriched. Aku jadi lebih banyak terinspirasi, lebih kaya pengalaman, dan punya lebih banyak memori untuk diceritakan ke teman atau anak cucu,” Ungkap Hani, CEO Female Daily Network.
6. “Patah hati nggak akan bikin mati, kok!” Yani, Digital Director di majalah Femina.
7. Pelajari skills penting dalam hidup, seperti menyetir, berenang, masak, dan lainnya.
8. Produktif menghasilkan sesuatu.
Kalau kamu suka bikin puisi, banyak-banyak lah bikin puisi. Suka memasak? Pelajari berbagai jenis resep. Tertarik dengan penelitian. Lakukan!
9. Percaya diri.
Jangan anggap diri kamu kurang pintar, kurang baik, atau kurang mampu untuk melakukan sesuatu.
10. Menjauhkan diri dari toxic people.
Toxic people = Orang, biasanya "menyamar" sebagai teman. Mereka/dia bisa bikin kamu berpikir dan bersikap negatif kepada lingkungan, orang lain atau diri sendiri.
11. Pilih jurusan kuliah dengan benar.
Tahu ngga kalau salah jurusan termasuk hal yang paling banyak "disesali" para senior? Dulu mereka mengambil jurusan kuliah lantaran disuruh orang tua, ikut-ikutan memilih jurusan yang populer, atau bahkan clueless dengan minat dan bakat dirinya.
Salah satu yang mengalaminya adalah sutradara dan produser Nia Dinata. “(If I could go back to my early 20) I would take Film for my undergraduate studies. Dulu, pas kuliah S1, aku ngambil jurusan Communication dan Psychology, dan baru ngambil jurusan Film untuk kuliah S2.”
12. Jalin networking sejak usia muda.
13. Bangun lebih pagi.
14. “Do not make the same mistake. Kesalahan cukup dilakukan sekali aja. Ambil pelajaran dari kesalahan kamu, dan jangan sampai kecebur ke lubang yang sama.” Farhan, presenter dan penyiar radio.
15. Sisihkan uang untuk ditabung.
16. Mulai pikirkan investasi (kemudian lakukan).
17. “Kayaknya seru, deh, seandainya (dulu aku) lebih aktif di perhimpunan Mahasiswa Indonesia.” Chikita Fawzi, seniman musik dan animasi yang dulu kuliah di Malaysia.
18. Jaga hubungan dengan teman lama
19. Lakukan yang maksimal HARI INI.
Jangan tunggu besok, dan jangan buang waktu untuk melakukan yang terbaik.
20. “Lebih berani mengungkapkan perasaan ke orang lain.” Izna, guru.
21. Stop mengeluh, nikmati serta syukuri hidupmu.
22. Lanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S2).
23. Jangan malas-malasan kuliah.
24. “Jadi lebih baik dan ramah,” Ligwina Hananto, Perencana Keuangan.
25. Bertanggung jawab dengan kewajiban ibadah.
26. Push yourself!
Lakukan lah hal yang kamu takut/ragu melakukannya, karena merasa nggak mampu atau nggak bisa. Seperti kata Kak Octa dosen muda di Universitas Indonesia, “Seiring berjalannya waktu, gue makin menyadari arti dari ungkapan lebih baik menyesal karena pernah melakukan kesalahan, daripada menyesal karena nggak pernah melakukannya."
27. Lawan sifat pemalu.
Kecenderungan pemalu itu wajar, bahkan rasa malu itu perlu. Misalnya malu bila berbohong atau malu berbuat curang. Tapi atasi sifat malu yang bikin kamu nggak bisa kenalan dan bergaul dengan orang lain.
28. Jangan hanya fokus ke ilmu yang kamu geluti, perluas wawasan.
Nggak ada salahnya kamu yang kuliah di bidang Teknik, baca-baca buku Psikologi, atau mahasiswa HI tapi belajar juga soal komputer atau musik.
29. Manfaatkan waktumu dengan mempelajari berbagai skill.
30. “Lebih baik diam kalau nggak ada hal baik yang bisa diucapkan.” Efiya, Head of Book Team toko buku Aksara.
31. Jangan membuang waktu dengan nongkrong nggak jelas.
“Dulu, waktu gue banyak kepake buat main-main dan nongkrong nggak jelas. Alangkah baiknya jika dulu gue bergaul untuk networking, bukan cuma buat nongkrong. Atau memanfaatkan waktu gue untuk cari ilmu.” Arini, musisi.
32. Less drama.
33. Mulai berbisnis.
34. Pikirkan hal-hal yang “gila” namun baik.
Karena pemikiran dan ide “gila” kamu hari ini, bisa terwujud 5,10, atau15 tahun mendatang.
35. Jadilah pendengar yang baik.
(sumber gambar: picturequotes.com, Olga Elisa, Laila Achmad, Dian Ismarani, dok. pribadi)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus