Tips Menaikkan Berat Badan Dengan Gampang dan Sehat

Banyak orang ingin menurunkan berat badan. Tapi nggak semua orang ingin jadi lebih langsing, lho. Banyak orang yang justru ingin lebih gemuk!

Yup, selama ini kita seringkali fokus ke isu terlalu gemuk. Makanya, ada segudang artikel tentang cara-cara  menurunkan berat badan. Padahal, banyak juga orang yang ingin gemuk akibat terlalu kurus dan nggak bisa menaikkan berat badan, sekeras apapun usahanya.

Penyebab orang nggak bisa gemuk atau terlalu kurus ada banyak. Misalnya, karena mengidap penyakit tiroid, Celiac, diabetes, kanker, infeksi (termasuk TBC dan AIDS), karena punya perilaku menyimpang dalam makan, karena metabolisme tubuhnya sangat cepat—sehingga makanan cepat sekali dibakar—atau karena memang cepat kenyang aja!

Underweight alias terlalu kurus, tuh, sama bahayanya, lho, dengan terlalu gemuk. Beberapa bahayanya adalah merusak sistem imun badan, menaikkan resiko infeksi, osteoporosis, tulang retak, ketidaksuburan pada perempuan, mempercepat dementia alias pikun, serta  kematian.

FYI, definisi underweight adalah kalau Body Mass Index kamu di bawah 18.5 (klik di sini untuk cari tahu cara menghitung BMI, ya!).

Nah lho, gimana dong? Yang jelas, menaikkan berat badan nggak sesimpel banyak-banyak makan makanan berlemak. Salah-salah, kamu nanti malah kena penyakit jantung, asam urat, kolesterol, dan jerawatan!

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan berat badan dengan sehat, dengan asumsi kamu kurus karena metabolisme kamu cepat, ya!

• Kalau kamu sudah merasa kenyang, bukan berarti asupan kalori kamu sudah cukup, lho. Jadi coba deh cari kalkulator kalori (bisa banyak kamu temukan di Internet), dan hitung asupan kalori kamu dalam sehari. Sudah cukup untuk “menggemukkan” badanmu belum? Jangan asal kenyang, padahal asupan kalorinya nggak cukup, lho.

• Cari tahu, untuk orang seumur kamu, kamu butuh berapa kalori per hari? Lalu tambahkan kebutuhan kalori tersebut dengan LIMA RATUS kalori.

Misalnya, normalnya, kamu butuh asupan 1,000 kalori per hari. Nah, karena metabolisme kamu lebih cepat, berarti kamu butuh 1,500 kalori per hari. Catat angka kebutuhan kalori tersebut, dan ingat-ingat terus saat makan.

• Kalau kamu kurus karena metabolisme kamu sangat cepat, berarti kamu harus memperlambat metabolisme kamu. Caranya, pastikan porsi sarapan, makan siang dan makan malam kamu besar, dan jarak waktu makannya cukup jauh. Asal tahu aja, supaya badan mereka tetap besar, pesumo Jepang cuma makan besar dua kali sehari, lho!

Yang pasti, kamu wajib makan tiga kali sehari, serta ngemil setelah makan pagi, makan siang, dan sebelum tidur.

• Pilihlah makanan yang kaya menggemukkan tapi bernutrisi. Misalnya,

  • Karbohidrat: roti, pasta, dan sereal gandum. Untuk menambah berat badan, mengkonsumsi karbohidrat itu wajib!
  • Makanan berbasis susu: susu, yogurt, keju, krim
  • Kacang dan biji-bijian. Kacang ggak harus dimakan sendiri sebagai cemilan, lho, tetapi bisa juga ditaburi di atas salad, oatmeal, bubur, sebagai selai kacang di roti, atau saus kacang di sate dan somay.
  • Buah kering: keripik pisang, kismis, kurma, dan sebagainya. Lagi-lagi, bisa dimakan sebagai topping di salad atau sereal.
  • Buah segar yang padat. Yang bagus untuk menambah berat badan adalah mangga dan alpukat.
  • Sayur yang mengandung zat tepung (starch): kentang, jagung, kacang polong, dsb.
  • Minyak sehat: minyak zaitun, minyak almond
  • Ikan yang berlemak, seperti salmon, karena tinggi kalori dan punya banyak lemak baik, seperti Omega 3.

• Masalahnya, makanan sehat sangat cepat bikin kenyang, apalagi sayur-sayuran. Jadi coba, deh, makan makanan tersebut dengan banyak bumbu dan sambal, sehingga kamu lebih bernapsu untuk makan banyak.

• Kamu juga bisa coba makan dalam porsi kecil, tetapi setiap porsinya mengandung kalori dan nutrisi tinggi. Dengan demikian, kamu bisa mendapat asupan tinggi kalori, tapi nggak cepat kenyang.

• Saat makan, utamakan makan protein yang berkalori tinggi dulu, baru sayur-sayurannya, supaya kamu nggak cepat kenyang.

• Jangan makan cemilan “fat free” (bebas lemak atau rendah lemak) dan “low calorie” (rendah lemak). Label tersebut biasanya ada di kemasannya. Juga jangan banyak-banyak minum soda diet, kopi, dan minuman-minuman lain yang rendah kalori dan rendah gizi.

• Kalau makan, gunakan piring berukuran besar! Secara psikologis, kalau piring kamu besar, biasanya diisi dengan makanan yang banyak juga.

• Jangan minum sebelum makan, karena  minum bisa bikin cepat kenyang. Kalau bisa, jangan selalu minum air putih, namun ganti dengan minuman-minuman berkalori tinggi seperti susu, jus buah, milkshake, atau smoothies. Makin kental minumannya, makin bagus. Kalau mau lebih niat lagi, tambahkan juga selai kacang, alpukat, atau 1-2 sendok minyak zaitun dalam smoothie kamu (nggak terasa bedanya, kok!).

• Kalau bisa, minumlah setelah selesai makan, jangan sembari makan.

• Selalu tambahkan sesuatu yang berkalori tinggi ke dalam setiap makanan kamu. Misalnya…

  • Kalau lagi makan pizza atau makaroni, tambah kejunya.
  • Kalau lagi masak sup kental, tambahkan sesendok susu bubuk ke dalamnya.
  • Kalau lagi makan pasta, masukkan 2 sendok makan minyak zaitun ke adonan sausnya.
  • Kalau lagi makan sereal, tambahkan pisang potong dan satu sendok makan selai kacang.
  • Kalau lagi makan salad, pastikan saos dressing-nya banyak. Kalau lagi minum kopi, ambahkan krim (yang banyak) di dalamnya.

• Walaupun kamu kurus, bukan berarti kamu bebas makan gula dan makanan berlemak. Boleh aja sekali-kali pesta kue dan es krim, tapi sewajarnya aja, lah! Salah-salah, bisa jadi sumber penyakit, lho.

• Olahraga—terutama yang melatih kekuatan dan membentuk otot badan seperti angkat beban—bisa membantu kamu meningkatkan berat badan. Olahraga juga bisa menstimulasi nafsu makan kamu.

• Jangan berolahraga lari, bersepeda, ataupun olahraga kardio lainnya. Olahraga kardio sangat membakar kalori, dan nggak bisa membentuk otot menjadi besar. Makanya kebanyakan badan pelari kurus-kurus ‘kan? Lebih baik kamu olahraga angkat beban.

• Kalau kamu tetap mau olahraga kardio—karena olahraga kardio memang bagus untuk kesehatan—coba jalan atau jogging sebentar saja, jangan terlalu sering.

(sumber gambar: paulabecker.com, informationng.com, bodybuilding.com, foodforlivetv.sg, mrsjs.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 3 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 3 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 4 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 4 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1