6 Keuntungan Memilih Jurusan yang Ramai Peminat
- Dec 03, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Kalau kemarin kita membahas apa saja, sih, manfaat dari berkuliah di jurusan yang sepi peminat, sekarang, kita bahas, yuk, manfaat dari berkuliah di jurusan yang ramai peminatnya! Banyak dari kamu pasti ingin masuk ke jurusan-jurusan yang memiliki banyak peminatnya. Alasanmu memilih jurusan tersebut pun bermacam-macam, ada yang karena memang suka dengan jurusan tersebut, namun, ada juga yang ingin mencari tantangan ketika sedang melakukan saringan masuk kuliah.
Nah, alasan yang dimiliki olehmu ada berbagai macam, kan, gaes? Tetapi, antara jurusan yang sepi peminat dan jurusan yang ramai peminat, sebenarnya, yang mana, sih, yang baik untuk dipilih sebagai ilmu yang akan dipelajari selama empat tahun ke depan? Well, jawabannya, kamu nggak bisa memutuskan mana yang lebih bagus hanya karena ramai atau nggaknya peminat dari jurusan tersebut.
Kalau kamu mau memilih jurusan, kamu harus pertimbangkan banyak hal seperti akreditasi jurusan tersebut, tenaga kerja dari jurusan tersebut dan sebagainya. Menurut saya, sepi atau ramainya peminat atas suatu jurusan nggak menggambarkan baik atau buruknya jurusan tersebut. Meskipun sepi peminat, mereka yang mengambil jurusan tersebut tetap memiliki keuntungan, kok! Keuntungan berkuliah di jurusan sepi peminat bisa dilihat pada artikel ini: 6 Keuntungan Memilih Jurusan yang Sepi Peminat
Nah, sekarang, apa sih, keuntungan berkuliah di jurusan yang ramai peminat? Kalau penasaran, cek artikel berikut ini, ya!
1. Dianggap bisa berkompetisi dengan banyak orang
Kalau kamu masuk suatu jurusan yang ramai peminat, kamu akan dianggap sebagai orang yang bisa berkompetisi dengan banyak orang, nih, gaes. Kamu akan dianggap bahwa kamu memiliki daya bersaing yang tinggi. Nggak hanya dalam kepintaran tetapi juga kuat mental menghadapi berbagai pesaing dari berbagai sekolah.
Coba, deh, kamu bayangkan kalau kamu masuk ke suatu jurusan yang peminatnya hingga sepuluh ribu orang dan daya tampung yang disediakan hanyalah dua puluh lima kursi. Lalu, kamu adalah salah satu yang memiliki kesempatan untuk duduk di salah satu dua puluh lima kursi tersebut. Pasti, kamu akan merasa bangga. Selain itu, orang-orang di sekitarmu akan menganggap bahwa kamu memiliki kompetensi yang baik sehingga kamu bisa masuk ke jurusan tersebut.
2. Dianggap pintar
Nah, selain kamu dianggap bisa berkompetisi dengan banyak orang, cap bahwa kamu adalah seseorang yang pintar akan muncul ketika kamu berhasil masuk ke jurusan yang memiliki banyak peminatnya. Bagaimana nggak? Kalau kamu masuk ke jurusan tersebut melalui SNMPTN berarti, nilai-nilai di rapotmu pastinya bagus-bagus jika dibandingkan dengan sejumlah orang lainnya yang melamar di jurusan dan universitas yang sama denganmu.
Kalau kamu masuk melalui jalur SBMPTN dan ujian mandiri, kamu pun dianggap sebagai seseorang yang pintar jug a, nih, gaes. Kenapa, kok, bisa? Jelas, dong bisa, gaes! Ketika SBMPTN, kamu semua akan memiliki tipe soalnya yang sama. Bahkan beberapa dari kamu memiliki soal yang sama. Ketika kamu bersaing masuk ke suatu jurusan yang ramai peminat dan kamu lolos ke jurusan tersebut, berarti kamu sudah mengalahkan pesaing-pesaing lainnya dan mendapatkan skor cukup tinggi dibandingkan pesaing lainnya. Pasti kamu akan dianggap sebagai orang yang memiliki kemampuan yang tinggi.
3. Ilmu yang diikuti merupakan ilmu yang aplikatif
Salah satu alasan kenapa suatu jurusan merupakan jurusan yang ramai peminat, biasanya dikarenakan bahwa jurusan tersebut merupakan jurusan yang ilmunya sangat aplikarif banget, nih, gaes. Nah, maksudnya aplikatif disini apa, ya? Ilmu yang aplikatif adalah ilmu yang bisa langsung diterapkan di dunia sehari-hari ataupun di dunia kerja.
Contoh jurusan yang punya ilmu yang aplikatif adalah Ekonomi, Hukum, Psikologi dan sebagainya. Ketika kamu masuk Jurusan Ekonomi, ilmu tersebut pasti akan bisa digunakan dalam berbagai hal misalnya seperti dalam perhitungan pemasukan dan pengeluaranmu sehari-hari, di kantor, di suatu bisnis dan sebagainya. Begitu pun dengan Ilmu Psikologi dan Ilmu Hukum. Selain di kantor, ilmu ini bisa diterapkan di kehidupanmu sehari-hari.
4. Mudah mendapatkan pekerjaan
Kamu, kan, sudah tahu, nih, bahwa jurusan yang ramai peminat merupakan jurusan yang ilmunya sangat aplikatif. Nah, karena ilmu yang aplikatif ini, semua perusahaan paati membutuhkan lulusan dari jurusan-jurusan tersebut. Jurusan yang ilmunya aplikatif, tentu, bisa langsung dipekerjakan di perusahaan yang sesuai dengan bidangnya setelah lulus kuliah.
Biasanya, nih, gaes, satu perusahaan bisa membutuhkan beberapa orang untuk menempati posisi pekerjaan, lho. Memangnya, kenapa sih, perusahaan bisa membutuhkan orang yang banyak dalam suatu posisi? Nah, biasanya, posisi tersebut merupakan posisi dengan beban kerja yang cukup banyak atau cukup krusial bagi suatu perusahaan. Nah, untuk menggerakkan roda bisnisnya, dibutuhkan juga, nih, gaes, orang-orang yang paham dengan ilmu tersebut.
5. Memiliki banyak teman
Kalau kamu berkuliah di jurusan yang sepi peminat, dalam satu angkatan, pasti, kamu memiliki teman yang nggak banyak. Ada, lho, beberapa jurusan yang bahkan untuk satu angkatan hanya terdiri dari empat puluh mahasiswa saja. Nah, lho, apakah menurutmu jurusan ini sepi banget, gaes?
Kalau kamu merasa bahwa jurusan yang angkatannya hanya terdiri dari empat puluh orang merupakan jurusan yang sepi, kamu bisa banget, kok, mencoba jurusan yang ramai peminat. Biasanya, kalau jurusan yang banyak diminati akan membuka kelas mulai dari tiga kelas hingga lima kelas atau bahkan lebih. Dengan begitu, pasti kamu akan memiliki banyak teman, deh!
6. Memiliki pemikiran dan pengetahuan yang luas
Karena kamu akan memiliki banyak teman dalam satu angkatan, kalau kamu ingin bergaul dan berdiskusi dengan semua teman-teman dalam satu angkatanmu, saya yakin, deh, kamu pasti akan mendapatkan beragam perspektif atau pemikiran atas suatu ide, tema, keadaan dan sebagainya.
Selain memiliki pemikiran yang luas, kamu pun akan berbagi pengetahuan, nih, gaes. Dengan begitu, kamu pun dapat memperluas wawasanmu. Memiliki wawasan dan pemikiran yang luas merupakan suatu hal yang menyenangkan, lho. Hal ini pun pastinya akan berguna ketika kamu sudah lulus kelak dan masuk ke dunia kerja.
***
Yap, keenam hal di atas merupakan keuntungan dari berkuliah di jurusan yang ramai peminat, nih, gaes! Kamu kan sudah tahu, nih, keuntungan berkuliah di jurusan yang sepi peminat dan keuntungan di jurusan yang ramai peminat. Dari kedua hal tersebut, kamu nggak bisa membandingkan jurusan yang satu lebih baik atau lebih buruk dibandingkan jurusan lainnya.
Karena kamu nggak bisa memilih jurusan mana yang lebih baik dan mana yang lebih buruk, sebaiknya, kamu memilih keuntungan mana yang ingin kamu dapatkan. Kalau kamu ingin memiliki dosen yang memiliki banyak waktu untuk berdiskusi denganmu, maka, kamu bisa memilih jurusan yang sepi peminat. Namun, kalau kamu ingin memiliki banyak teman dalam satu angkatan jurusan, maka, kamu bisa memilih jurusan yang ramai peminat. Jadi, diantara kedua hal tersebut, yang mana, nih, yang paling kamu banget?
Baca juga:
(Sumber gambar: jing.fm, glamour.com, facultyfocus.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus