5 Kemampuan yang Sama-Sama Dimiliki Anak IPA dan IPS

Dari zaman dulu, hingga saat ini, masih banyak orang yang membedakan antara IPA dan IPS. Katanya, anak IPA pintar-pintar, suka menghitung, anak pilihan dan sebagainya. Sedangkan anak IPS adalah anak-anak yang kurang pintar tapi solidaritasnya tinggi, nggak suka menghitung, malah cenderung dibilang anak bandel.

Dulu, ketika saya duduk dibangku Sekolah Menengah Atas, saya masuk jurusan IPS, nih, gaes. Pernah ketika kelas saya sedang berisik, lalu ada satu guru yang masuk dan menyuruh kita untuk nggak berisik. Namun, setelahnya guru tersebut menggumam "ah anak IPS, sih, bandel-bandel dan berisik-berisik". Well, saya sebagai anak IPS nggak terima dibilang seperti itu. Kenapa? Karena nyatanya nggak semua stereotip yang diberikan merupakan suatu hal sepenuhnya benar.

Entah siapa yang memulai stereotip ini, namun, hingga saat ini stereotip anak IPA dan anak IPS sangat "tubuh subur" di kalangan masyarakat Indonesia. Stereotip ini akhirnya menjadi pembanding atau pembedaan antara anak IPA dan IPS. Apa, sih, yang memyebabkan munculnya stereotip anak IPA dan anak IPS? Apa karena pelajaran IPA dianggap lebih sulit dibandingkan pelajaran IPS, sehingga lebih menyita perhatian? Apa karena kemampuan untuk memahami mata pelajaran di Jurusan IPA lebih banyak dibutuhkan sehingga ada IPA lebih cenderung pendiam dan lebih sering suka belajar dibandingkan anak IPS?

Hmm…. Menurut saya, Jurusan IPA dan IPS masih memiliki kesamaan, kok, sehingga siswa dan siswi IPA maupun IPS nggak bisa dibedakan satu dengan yang lainnya. Mereka pun memiliki kemampuan yang sama, lho. Berikut, kemampuan yang sama-sama dimiliki oleh anak Jurusan IPA maupun IPS!

1. Kemampuan berhitung

kemampuan berhitung

“Anak IPA kan pintar gara-gara mereka jago berhitung. Nggak kayak anak IPS gitu, deh”. Hayo… Kata siapa, sih, anak IPS nggak punya kemampuan berhitung? Anak IPS juga punya kemampuan berhitung, lho! Yang harus digarisbawahi disini ialah objek yang dihitung antara anak IPA dan anak IPS merupakan suatu hal yang berbeda dan hal ini merupakan suatu hal yang wajar.

Perbedaan objek yang dihitung antara anak IPA dan IPS bukan juga merupakan suatu hal untuk pembanding salah satunya lebih jago menghitung atau apapun itu. Perbedaan dalam objek yang dihitung ini disebabkan karena perbedaan mata pelajaran yang dipelajari anak IPA dan anak IPS.

Kalau anak IPA lebih berfokus kepada hitung-hitungan seperti Fisika, Kimia dan Matematika, sedangkan anak IPS lebih berfokus pada hitung-hitungan seperti geografi, matematika dan juga akuntansi. Keduanya sama-sama memiliki kesulitannya masing-masing, kok. Jadi, jangan anggap bahwa anak IPS nggak punya kemampuan berhitung, ya!

2. Kemampuan menghafal

“Ah, anak IPA mah cuma bisa menghitung, doang, pasti untuk urusan hafal menghafal anak IPA pada nggak bisa”. Eh, kata siapa, sih, anak IPA nggak punya kemampuan hafal menghafal? Sudah jelas banget, nih, gaes, anak IPA pun memiliki kemampuan hafalan.

Memang, apa, sih, yang harus dihafal anak IPA? Wah, banyak, gaes! Selain ilmu Biografi, anak IPA juga harus menghafal di pelajaran Fisika, Kimia dan Matematika, nih, gaes. Hafalan ini berupa tentang hafalan rumus-rumus untuk menghitung suatu hal di pelajaran-pelajaran tersebut.

Begitu pula dengan anak IPS, para anak IPS pasti memiliki kemampuan menghafal. Hal yang dihafal oleh anak IPS pun bisa berupa rumus-rumus dalam menghitung di pelajaran Geografi, Matematika dan juga ekonomi. Namun, bisa dibilang kalau anak IPS itu lebih banyak memiliki hafalannya.

Namun, meskipun anak IPS memiliki banyak hafalan bukan berarti anak IPS lebih jago menghafal dibandingkan anak IPA. Anak IPS memiliki banyak hafalan dibandingkan anak IPA, lagi-lagi dikarenakan fokus dari Jurusan IPS itu sendiri. Ilmu Sosial merupakan suatu ilmu yang lebih banyak menghafal dan memahami suatu konsep dibandingkan untuk hitung menghitung. Sekali lagi, hal ini nggak bisa dijadikan perbandingan, ya, gaes!

3. Kemampuan berbahasa asing

Yap, mau kamu anak IPA maupun anak IPS, kalian sama-sama memiliki kemampuan berbahasa asing dan kamu pun sama-sama dituntut untuk bisa berbahasa asing minimal bahasa Inggris. Baik kamu IPA maupun IPS, pelajaran Bahasa Inggris merupakan pelajaran yang wajib, kan?

Nah, jangan anggap pelajaran ini hanya wajib di sekolah aja, ya. Kamu harus menganggap bahwa Bahasa Inggris merupakan bahasa wajib untuk dipelajari seterusnya. Kenapa, sih, Bahasa Inggris merupakan bahasa yang wajib banget untuk dipelajari seterusnya? Well, jawabannya karena Bahasa Inggris akan kamu pakai ketika membaca jurnal di suatu mata kuliah dan juga akan digunakan ketika bekerja nanti. Jadi, jangan anggap remeh Bahasa Inggris, ya. Jangan juga menganggap bahwa pelajaran ini hanya penting di salah satu jurusan. Ingat, jurusan ini penting untuk kamu baik kamu berada di Jurusan IPA maupun IPS.

4. Kemampuan berkomunikasi

“Anak IPS kan cerewet-cerewet, pasti lebih jago berkomunikasi dibandingkan anak IPA”. Tunggu-tunggu… perlu dibenarkan dulu, nih. Kalau kamu cerewet bukan berarti kamu sudah otomatis jago berkomunikasi, ya, gaes. Inti dari komunikasi ialah ketika kamu bisa menyampaikan pesan dengan baik dan dapat diterima oleh orang yang kamu tuju, bukan karena kamu lebih banyak ngomong alias cerewet.

Baik kamu siswa dan siswi jurusan IPA maupun IPS, kalian sama-sama memiliki kemampuan berkomunikasi, kok. Mau bagaimana pun, di semua jurusan sekolah, pasti kamu akan diajarkan untuk berkomunikasi yang baik. Komunikasi yang baik ini diasah dengan belajar mengemukakan pendapat, ditanyakan pertanyaan oleh gurumu, kerja kelompok dan sebagainya. Jadi, kemampuan komunikasi ini merupakan kemampuan yang dimiliki oleh siswa dan siswa baik itu kamu di jurusan IPA maupun IPS. Kemampuan komunikasi ini pun penting banget untuk kamu asah walaupun kamu sudah lulus sekolah, ya!

5. Kemampuan menganalisa suatu masalah

kemampuan menganalisa masalah

Anak IPS dengan segala hal yang ada di dalam kehidupan sosial yang selalu berubah menjadikan anak IPS jadi lebih terbiasa menganalisa suatu permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Namun, apakah dengan begitu anak IPA menjadi anak-anak yang nggak bisa menganalisa suatu permasalahan karena lingkup pembelajarannya merupakan suatu hal yang pasti?

Well, kita nggak bisa menganggap seperti itu, gaes. Meskipun ilmu yang dipelajari oleh anak IPA merupakan suatu ilmu yang pasti dan perubahan yang terjadi merupakan suatu hal yang membutuhkan waktu yang lama, bukan berarti anak IPA nggak memiliki kemampuan menganalisa suatu masalah.

Anak IPA maupun IPS sama-sama memiliki kemampuan menganalisa suatu permasalahan dengan baik. Namun, ketika belajar, keduanya memiliki permasalahan yang berbeda untuk dianalisa. Untuk anak IPA mereka akan menganalisa permasalahan dalam hal Fisika, Kimia, Biologi dan Matematika. Sedangkan untuk anak IPS, mereka terbiasa untuk menganalisa suatu hal yang anak di masyarakat. Perbedaan objek yang dianalisa ini bukanlah suatu hal yang bisa dijadikan alasan untuk mengatakan salah satu jurusan lebih memiliki kemampuan analisa yang baik, nih, gaes!

***

Nah, ternyata, baik kamu jurusan IPA maupun jurusan IPS, banyak juga ya kemampuan yang sama-sama dimiliki oleh siswa dan siswi kedua jurusan ini. Perlu diingat, nih, gaes, IPA maupun IPS merupakan jurusan yang mempelajari dua hal yang berbeda yaitu pelajaran Ilmu Alam dan juga Ilmu Sosial. Jadi, jurusan IPA dan IPS bukanlah suatu hal yang bisa dibandingkan. Kalau kamu tetap bersikeras mau membandingkan kedua jurusan ini, wellm bisa dibilang bahwa kamu nggak membandingkan dua hal yang sama. Kamu sama saja seperti membanding apel dan jeruk padahal keduanya memiliki perbedaan baik dari segi bentuk, rasa, warna dan vitamin yang terkandung.

Baik kamu berada di jurusan IPA maupun IPS, harus tetap semangat belajar dan mengembangkan diri, ya. Jangan juga membeda-bedakan antara satu jurusan dengan jurusan yang lainnya, ya. Semangat!

Baca juga:

(Sumber gambar: blog.toggl.com, demmelearning.com, cewekeren.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Al havis Fadilla rizal | 22 hari yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 1 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 1 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 1 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1