Hal-hal Penting yang Perlu Kamu Ketahui Seputar Jurusan Geodesi

Jurusan Geodesi‍ sampai saat ini memang masih jarang dibicarakan, sehingga kedengarannya seperti “baru” dan “unik” dan bikin penasaran. Tapi, kalau kamu suka kepo sana-sini buat survei jurusan, pastinya jurusan ini nggak begitu asing lagi di telinga kamu.

Padahal, jurusan Geodesi nggak se“baru” dan se“unik” yang kamu bayangin, kok. Kalau kamu tertarik untuk mengenal jurusan ini lebih jauh atau bahkan beminat untuk memilih jurusan Geodesi ketika kuliah nanti, ada baiknya kamu simak hal-hal dan berbagai fakta penting yang wajib kamu ketahui seputar Jurusan Geodesi di bawah ini.

1. Geodesi itu jurusan teknik!

1

Dari namanya, mungkin kamu sempat mengira kalau jurusan ini temennya jurusan Geografi sehingga harusnya nyerempet ke ranah IPS. Padahal... tetot! Salah besar!

Jurusan Geodesi memang berakar dari ilmu kebumian, tapi lebih menitikberatkan pembelajaran dalam mengukur bentuk dan ukuran bumi baik di daratan maupun di lautan serta penggambaran rupa bumi atau biasa disebut pemetaan. Bisa dibilang jurusan ini merupakan cabang dari matematika terapan yang merambah daratan, lautan dan udara, yang juga memiliki pengembangan di teknologi digital.

And yes, kalau kamu bisa tarik benang merahnya, kamu harus demen pelajaran hitungan dan memiliki kemampuan analitis yang kece kalau mau ambil jurusan Geodesi.

2. Anak Geodesi nggak boleh “kreatif”

2

Eits, jangan keburu cembetut! Maksudnya disini adalah haram banget hukumnya buat anak Geodesi untuk menerapkan “kreativitas”nya ketika mengolah data.

Iya, dong, gaes. Mengolah data dari pengukuran dan pengamatan adalah makanan anak Geodesi sehari hari. Data yang diolah berupa data keruangan dalam satuan angka, dan mereka nggak boleh asal-asalan—apalagi memanipulasi data—dalam langkah mengkaji dan menyimpulkan suatu analisis.

Bayangin, deh, kalau data yang dikumpulkan itu ada hubungannya dengan faktor bencana alam. Kalau “kreatif” sedikit, analisis dan prediksi yang disimpulkan bisa-bisa malah membawa bencana yang lebih besar. Pokoknya nggak main-main, deh!

3. Harus suka kerja di luar DAN di dalam ruangan

3

Sampai poin ini, mindset kamu kalau mau ambil jurusan Geodesi pasti anaknya harus banget doyan bekerja di lapangan. Dan kata “banget” yang kamu gunakan memiliki arti yang kurang lebih seperti “bisa-bisa alergi kalau seandainya disuruh berkutat di depan komputer dalam ruangan”.

Tetot! Kamu salah lagi!

Anak Geodesi emang terkenal sebagai “anak alam” karena frekuensi mereka turun ke lapangan untuk mengambil data emang cukup sering. Bahkan ada yang bilang kalau anak Geodesi nggak kebagian ruangan kelas untuk belajar juga nggak masalah saking seringnya mereka belajar di alam terbuka.

Nah, jangan lupa kalau di Geodesi kamu juga belajar analisis dan pengembangan teknologi digital. Data-data yang sudah kamu peroleh tentunya harus dianalisa menggunakan berbagai macam software yang jenisnya beragam seperti varian mie instan. Dan nggak cuma itu, kamu juga bakal diajarin coding!

Mau nggak mau, kamu nggak bisa milih—kamu harus banget suka bekerja baik di dalam maupun di luar ruangan jika ingin menjadi seorang geodet sejati.

4. Kerjaannya nggak cuma bikin peta

4

Di jurusan Geodesi, siang malem ngukurin dan ngegambarin bentuk bumi bukan berarti prospek kerja kamu nantinya cuma bisa jadi Pembuat Peta Geografi seperti Google Maps aja. Karier yang bisa kamu jalani lewat jurusan ini aslinya luas banget, lho!

Kamu bisa bekerja sebagai seorang Ahli Sistem Informasi Geografis‍ di berbagai lembaga pemerintahan dan riset seperti BPN, BMKG, dan Departemen Pertambangan. Atau kalau kamu ingin bekerja di lingkungan bisnis, bisa banget jadi Surveyor Bangunan (Building Surveyor)‍ di perusahaan-perusahaan ternama. Belum lagi ranah kebumian lainnya yang bisa kamu jajal seperti tata kota ataupun kontraktor, atau bahkan sebagai dosen jika kamu tertarik pada bidang akademis.

Intinya, kamu nggak usah takut ambil jurusan Geodesi, karena lapangan kerjanya yang luas dan pastinya selalu high in demand!

(sumber gambar: geodet-mojicka.sk, rmdata.de, sharpschool.com, aei.org, cosntructionsupport.co.uk)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1