Salah satu bentuk cinta tanah air adalah dengan mempelajari Indonesia lebih mendalam. Seperti yang dilakukan di program studi berikut ini:

Ilmu Sejarah 

Gimana mau sayang kalau belum kenal? Nah, mengenali Indonesia diawali dengan memahami sejarahnya. Apalagi kalau kamu mengambil peminatan khusus sejarah Indonesia, pasti akan lebih mantap pengetahuannya.

Sejarah sendiri bukan sebatas kisah perjuangan melawan penjajah, tetapi juga perkembangan budaya dan kehidupan masyarakat. Orang yang mempelajari sejarah Indonesia bisa membagikan pengetahuannya kepada orang lain. Ini penting banget, terutama untuk mengenalkan Indonesia pada generasi muda, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Menariknya, prodi Sejarah di tiap kampus biasanya memiliki kekhasan tersendiri. Di Undip misalnya, prodi Sejarahnya banyak mempelajari soal maritim sedangkan di UGM yang khas adalah sejarah agraria.  

Selain ilmu Sejarah, bisa juga masuk prodi Pendidikan Sejarah untuk menjadi pengajar di bidang Sejarah.

"Seperti namanya, jurusan ini mempelajari sejarah. Sejarah yang dipelajari mencakup Sejarah Indonesia dan Sejarah Dunia. Utamanya dan lebih detail mempelajari mengenai sejarah Indonesia.” Irdan Syahril, prodi Sejarah Universitas Padjadjaran

Sastra Indonesia 

Kecintaan terhadap nusantara juga bisa dilakukan dengan menghargai bahasa dan karya sastranya. Indonesia memiliki bahasa yang kaya, namun nggak semua orang Indonesia bisa berbahasa Indonesia dengan baik.

Dari karya sastra Indonesia,  kita bisa mengetahui perkembangan pemikiran, budaya, serta politik di tengah masyarakat.

"Sastra Indonesia menjadi salah satu program studi andalan yang mempelajari bahasa Indonesia dari segi kebahasaan dan sastra secara mendalam. Jurusan ini juga mempelajari budaya di Indonesia, terkhusus yang berkaitan dengan kesusastraan daerah.” Dandi Hermawan, prodi Sastra Indonesia Universitas Diponegoro 

Hubungan Internasional 

Bagaimana mewakili Indonesia di kancah internasional merupakan salah satu hal yang dipelajari di program studi ini. Mahasiswa Hubungan Internasional akan mempelajari pandangan politik luar negeri Indonesia, sepak terjang Indonesia di dunia, serta sejarah dan budaya bangsa.

Hubungan Internasional merupakan prodi soshum yang populer, karena banyak peminatnya sementara kursi yang tersedia nggak terlalu banyak.

"Di jurusan Hubungan Internasional khususnya di Universitas Gadjah Mada, kami belajar tentang politik global dan bagaimana isu-isu internasional memengaruhi kebijakan negara dan (juga) sebaliknya. Baik itu isu ekonomi, perdamaian dan keamanan, hingga isu mutakhir seperti lingkungan dan gender, serta perbandingan politik.” Reza Bayu Oktavian, prodi HI Universitas Gadjah Mada

Ilmu Politik

Prodi ini memiliki kemiripan dengan Hubungan Internasional, namun fokusnya adalah politik. Sejarah dan perkembangan politik Indonesia pun dipelajari di sini. Selain itu dibahas pula Ekonomi dan perkembangan masyarakat. Mata kuliah Ilmu Politik antara lain Sistem Politik Indonesia, Pemerintahan dan Politik Desa, serta Nasionalisme dan Resolusi Konflik Etnis.

"Jurusan Ilmu Politik mempelajari (hal-hal yang) terkait pemikiran politik dan penerapannya dalam pemerintahan. Jurusan ini juga mempelajari unsur-unsur penting dalam mengelola negara seperti partai politik, lembaga negara, demokrasi, politik lokal, dan sebagainya.” Almufarid, prodi Politik Universitas Indonesia

Arkeologi 

Prodi ini mempelajari tentang manusia beserta peninggalan budayanya mulai dari zaman prasejarah. Kalau masuk ke prodi ini kamu bakalan sering berkeliling ke berbagai tempat di Indonesia. Kamu pun bakalan akrab dengan peninggalan sejarah serta prasejarah yang terkait dengan Indonesia. Selain itu dipelajari juga soal museum di Indonesia.

Mata kuliah prodi Arkeologi antara lain adalah Seni Kuno Indonesia, Bangunan Kuno Indonesia, Konservasi Arkeologi, Arkeologi Maritim, serta Aspek Hukum dalam Manajemen Cagar Budaya.

“Menjelang akhir kuliah S1, UI mengeluarkan kurikulum baru dan ada mata kuliah Museum. Saya ambil mata kuliah tersebut dan ternyata menyukainya.” Ajeng Ayu, prodi Arkeologi, Universitas Indonesia 

Sastra Jawa / Sastra Sunda / Sastra Minangkabau 

Saatnya melestarikan budaya Indonesia dengan mempelajari bahasa dan sastra daerah. Ada prodi Sastra Jawa di UI dan UGM, Sastra Sunda di UPI dan Unpad, Sastra Bali di Universitas Udayana, hingga Sastra Minang di Universitas Andalas. Selain bahasanya, dipelajari pula kultur masyarakat dan politik daerah tersebut.

Sastra Daerah untuk Sastra Jawa adalah suatu jurusan yang fokus dalam pelestarian kebudayaan terkaya di Indonesia yaitu Kebudayaan Jawa. Selain mendalami tentang kebudayaannya jurusan ini juga mempelajari karya seni dan literaturnya. Fritz Hutama, prodi Sastra Jawa UI

Seni Karawitan 

Mempelajari seni musik dan alat musik tradisional karawitan menjadi bukti bahwa prodi ini merupakan wujud kecintaan terhadap Indonesia, terutama seni budayanya. Karawitan sendiri merupakan permainan musik gamelan khas Jawa.

Sejauh ini ada 8 Prodi Karawitan yang tercata di BAN-PT. Di antaranya ada 2 yang memperoleh akreditasi A yakni Institut Seni Indonesia Surakarta serta Institut Seni Indonesia Denpasar.

Pariwisata

Kesenian daerah, hidangan khas, situs bersejarah, hingga keadaan alam berbagai daerah di Indonesia dipelajari di prodi Pariwisata. Prodi Pariwisata ada yang merupakan program Diploma seperti di UI, UGM, dan Universitas Mataram, dan adapula yang merupakan program S1 seperti di UGM, Trisakti, dan Universitas Udayana.

“Mata kuliah penting di jurusan ini adalah Dasar-Dasar Ilmu Budaya, Ekonomi Pariwisata, Sistem Informasi Pariwisata, Pemahaman Lintas Budaya, dan Pengembangan Masyarakat.” Imam Fauzi prodi Pariwisata UI

(Sumber gambar: Dio Hasbi Saniskoro from Pexels)