Bikin Bisnis Bareng Sahabat Memang Seru, Tapi Nggak Selalu Sukses. Berikut Cara Menghindari Kegagalannya!
- Dec 21, 2016
- Laila Achmad
Bikin bisnis bareng sahabat memang seru! Kita bisa punya partner yang satu pemikiran, satu selera, dan bisa kita percaya. Tapi kenapa pada kenyataannya, ada banyak bisnis yang gagal, meski dibangun dan dijalankan bareng sahabat?
Nggak selalu gagal, sih, tapi nggak selalu sukses juga. Jadi gimana, dong, cara menghindari kegagalannya? Simak, deh.
Sebelumnya, ketahui dulu sisi plus dan sisi minus kalau membuat bisnis bareng sahabat atau orang dekat (yha, termasuk pacar, sob!)
Sisi Minus:
1. Sulit untuk selalu profesional
Ada orang-orang yang merasa membangun bisnis bersama teman dekat justru jadi membuat mereka sulit “menempatkan diri” antara hubungan bisnis dan pertemanan. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya profesionalisme dalam bisnis.
Contohnya, teman kamu sering nggak disiplin, lelet, dan nggak konsisten dalam bekerja. Kamu ingin menegur dia dengan keras, tapi nggak enak. Mungkin kamu berpikir, nanti kalau malah berantem gimana? Padahal teman ataupun bukan, yang namanya bisnis tetap harus profesional, dan kalau ada yang salah, tetap harus ditegur.
2. Bisa terjadi perebutan kekuasaan
Hal ini bisa terjadi, lho, kalau kamu berbisnis bareng teman. Bentuk perebutan kekuasaan bisa bermacam-macam. Misalnya, salah satu dari kalian merasa berhak lebih banyak “memiliki” bisnis ini. Atau, salah satu dari kalian merasa berhak mengambil lebih banyak keuntungan, karena merasa kerjaannya lebih banyak. Macam-macam, deh.
Makin tinggi ego masing-masing, kekacauan makin rentan terjadi. Hiiii.
3. Harus banyak mengalah
Nggak jarang, kamu akan berbeda pendapat dengan teman kamu, dan sulit menemukan titik tengahnya. Daripada berantem besar dan jadi musuhan (trus bisnisnya bubar, pula!), mau nggak mau kamu harus mengalah dan menerima pendapat teman kamu. Harus besar hati, ya.
4. Serba nggak enakan soal keuangan
Yap, ini juga salah satu hambatan ketika membangun bisnis dengan teman. Kamu jadi serba nggak enak untuk membuat peraturan, membagi keuntungan, dan berbagai hal lainnya yang menyangkut keuangan. Sensitif banget!
Sisi Plus:
1. Jadi lebih passionate dalam menjalankan bisnis
Menjalani bisnis dengan teman dekat bisa membuat kamu merasa senang dan passionate dalam menjalankannya. Seru banget, lho, “merancang masa depan” bareng sahabat kamu. Mulai dari berdiskusi tentang mimpi besar untuk bisnis kalian, sampai meeting bareng dengan pihak-pihak luar. Walaupun sibuk, jadi nggak kerasa capeknya!
2. Nggak perlu beradaptasi lagi
Kamu kamu sudah hapal dengan karakter sahabat kamu, kamu jadi nggak perlu beradaptasi lagi saat kerja dengan dia. Kamu juga jadi nggak jaim dan lebih leluasa mengungkapkan semua ide kamu, demi mengembangkan bisnis kalian.
3. Punya rekan berbagi visi yang sama
Kalau kamu memutuskan untuk buka bisnis bareng sahabat, biasanya sih karena kamu merasa punya kecocokan visi dan mimpi dengan dia. Benar nggak?
4. Bisa saling memberikan saran
Ketika bekerja bersama sahabat yang sudah kamu kenal baik, kamu jadi lebih enak menyampaikan saran untuk kebaikan dia sendiri. Misalnya, ketika mau rapat atau ketemu klien, kamu bisa kasih saran ke dia menggunakan pakaian yang lebih formal.
Kalau kamu sudah paham dengan plus-minusnya dan tetap mantap untuk berbisnis bareng sahabat, good for you! Nah, berikutnya, simak tips-tips agar bisnis kalian bisa awet dan berjalan lancar.
1. Pikirkan dengan matang sebelum memulai
Sebelum mulai berdiskusi dengan teman kamu untuk memulai bisnis bareng, pastikan bahwa kamu harus siap dengan segala konsekuensinya (baca sisi plus-minus di atas, ya).
Ingat, menjalani bisnis BERBEDA dengan menjalani hubungan persahabatan, lho. Bisa jauh lebih rumit dan susah. Pikirin dulu, deh, tentang bagaimana kira-kira kalian akan menangani perbedaan pendapat, pembagian keuntungan, dan sebagainya.
2. Selalu ingat bahwa kamu nggak sendirian (baca: jangan hanya mikirin ego sendiri)
Sebuah bisnis bisa akan lebih cepat berhasil kalau dijalankan bersama seorang partner daripada dijalankan sendirian, KALAU kemitraannya berjalan dengan baik. Maka pastikan bahwa bisnis ini bukan tanggungjawab kamu sendiri, tetapi tanggung jawab bersama. Jangan takut untuk minta tolong temanmu ketika kamu butuh bantuan. Sebaliknya, selalu tawarkan bantuan ke temanmu.
3. Pastikan dulu, apakah motivasi kalian sudah selaras?
Sebelum mulai, bicarakan dulu tentang tujuan dan motivasi kalian membangun bisnis. Saat menjalani bisnis, kalian bakal berubah status, dari sekedar teman menjadi rekan kerja. Dan walapun selera atau karakter kalian mirip, mungkin banget tetap akan terjadi banyak perbedaan pendapat saat kalian berbisnis bareng.
Jadi, dari awal, kalian harus punya motivasi yang sama, agar dalam berbisnis bareng, kalian bisa meminimalisir terjadinya perselisihan.
4. Siapkan keuangan
Salah satu sisi plus membangun bisnis bareng teman, nih: modal awalnya bisa kalian bagi dua! Meski begitu, kalau kalian tetap nggak punya dana yang cukup, coba ajukan pinjaman bisnis. Kalau nggak ke bank, coba ke keluarga atau orangtua.
5. Pertimbangkan untuk mencari orang ahli
Semua orang pasti punya kekuatan dan kelemahan. Nah, cari tahu dengan pasti, apa kelemahan kamu dan teman kamu dalam berbisnis. Kalau misalnya kelemahan kalian adalah akuntansi dan keuangan, coba cari bantuan dari luar, untuk melakukan pembukuan keuangan kalian. Mungkin kakak kamu mau bantu?
Pokoknya, kalian harus realistis soal kelemahan kalian ini, sehingga kalian nggak tahu-tahu menghadapi permasalahan yang nggak kalian pahami nantinya, seperti tagihan besar yang bisa bikin bisnis bangkrut. Gawat!
***
Bikin bisnis bareng orang terdekat—sahabat atau pacar—memang seru, tetapi tetap perlu beberapa pertimbangan, supaya nggak mempertaruhkan hubungan baik kalian. Yang pasti, untuk mencapai bisnis yang maju, kamu dan partner kamu harus punya kesiapan yang matang, ketekunan, keseriusan. Dan selalu ingat, bisnis bukanlah buat main-main, lho!
(sumber gambar: Instagram @livinglovingnet, @dianarikasari, windyarto.com, youtube.com, urbanette.com, theit-girl.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus