7 Rekomendasi Kegiatan Positif Untuk Mahasiswa Semester Akhir

Semester akhir sering kali identik dengan kegiatan skripsi, revisi akhir, persiapan wisuda, sampai mencari lowongan kerja. Namun, ada pula diantara teman-teman semester akhir ini ada yang belum dapat rezeki untuk melalui tahap seperti di atas. Alasannya beragam, gaes. Mulai dari kendala pada penelitian, sakit, tidak sempat mengejar jadwal yudisium, dan masih banyak yang lainnya.

Terlepas dari apapun yang membuat kalian harus lebih ikhlas dan bersabar lagi, alangkah baiknya kalo kamu melakukan kegiatan berfaedah dan berguna sambil menunggu kesempatan berikutnya.

Nah, kira-kira apa aja kegiatan bermanfaat tersebut? Cekidott, gaes!

1. Travelling

travelling

Travelling ke tempat-tempat jauh bisa membuat kalian lebih menghargai perbedaan, lho. Soalnya kalian akan bertemu orang-orang dengan karakter yang berlainan, menyaksikan budaya unik dan berbeda dari yang diketahui sebelumnya, dan lain-lain.

Tentu aja, rasa toleran wajib dimiliki agar kalian bisa beradaptasi saat melakukan travelling. Nggak mungkin kalian bersikap egois di kota atau negara orang, ‘kan? Hihihi.

2. Ikutan jadi volunteer

volunteer

Nggak cuma menebar kebaikan buat sesama, aksi sosial juga buat kalian belajar banyak hal, lho. Diantaranya adalah tentang arti kerja sama antar volunteer, tanggung jawab saat diberikan jobdesk, dan peka terhadap lingkungan sekitar.

Kegiatan volunteer jaman sekarang udah memiliki beragam tema, gaes—mulai dari sosial, lingkungan, pendidikan, budaya, dan tentu masih banyak lagi. Baik skala nasional ataupun internasional, kegiatan ini selalu penuh dengan pengalaman-pengalaman yang nggak terlupakan, deh.

3. Daftar delegasi event atau summit

event

Buat kalian yang suka banget interaksi sama orang-orang baru, mau menambah wawasan terkini tentang topik-topik tertentu, menyampaikan pendapat atau sharing karya dan gagasan, wajib banget cobain kegiatan yang satu ini. Apalagi kalo setelah ikutan, kalian bisa kasih manfaat lebih buat lingkungan sekitar. Widiww, kurang mantap gimana lagi coba, gaes?

Oya, akhir-akhir ini udah banyak kok kegiatan event atau summit kepemudaan di dalam dan luar negeri. Tinggal pilih aja yang sesuai dengan minat kalian.

4. Coba pelatihan keterampilan

training

Sekarang ini, udah banyak sekali pelatihan non formal yang bisa memberi tambahan skill baru—baik secara luring maupun daring. Nah, kalo kalian rajin cari informasi, pasti kalian akan menemukan komunitas atau independent yang sering mengadakan kelas terkait fotografi, design, nulis, menjahit, memasak, bahkan bahasa asing.

Apalagi di era digital yang kemajuannya semakin pesat ini, kalian nggak perlu susah-susah deh menemukan video dan e-book gratis untuk belajar hal-hal baru.

5. Magang sesuai passion

magang

Belajar toleransi udah, menambah relasi teman udah, ikutan keterampilan juga udah. Terus, kalian masih bingung apa yang harus dilakukan selanjutnya? Jawabannya adalah aplikasikan kemampuan-kemampuan tersebut.

Kalian yang doyan design, fotografi, atau nulis, coba deh ikutan program magang di posisi Designer, Photographer atau Writer. Selain menambah nilai positif pada Curriculum Vitae kalian saat melamar di dunia kerja yang sesungguhnya nanti, program magang juga bisa menambah uang jajan-mu, lho.

6. Ikutan lomba

lomba fotografi

Kalo kalian suka sesuatu yang lebih greget atau menantang, mengikutsertakan karya untuk lomba patut dicoba. Kalian jadi tau, karya yang kalian buat itu berkualitas dan diapresiasi banyak orang tidak. Selain itu, kalian juga bisa belajar dari karya-kaya para peserta lainnya, gaes.

Ingat, perlombaan itu bukan sekadar menang atau kalah, melainkan pembelajaran yang didapat dari dua jenis hasil akhir tersebut.

7. Memulai bisnis

bisnis

Buat kalian yang nggak suka bersaing, tapi masih mau menantang diri sendiri dan menyalurkan hobi, memulai bisnis kecil-kecilan juga pilihan yang nggak kalah keren, kok. Daripada kue buatan sendiri dimakan keluarga aja, mending dipromosiin ke teman-teman, kerabat dekat atau dosen-dosen yang ada di kampus.

Fyi, bisnis fashion handmade juga nggak pernah sepi peminat, lho, gaes. Kalo kalian mau, coba dulu jual lewat online shop biar menghemat biaya pemasaran.

***

Jadi, kalian udah menentukan kegiatan produktif apa yang ingin kalian coba?

 

Baca juga: 

 

(Sumber gambar: youtube.com, max-security.com, ymcahouston.org, arizona.edu, providertrust.com, pagepotato.com, ngstudentexpeditions.com, businessnewsdaily.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1