#GameChanger: Agar Sukses, Anak Muda Harus Jadi Pencetus Perubahan!

Kamu menunggu saat-saat seseorang menemukanmu, mengenali potensi besarmu. Karier kamu pun melesat dan kamu menjadi sosok yang sukses, dihormati, dan yang terpenting bermanfaat untuk orang banyak. Gaes, percayalah 99 persen hal  tersebut tidak akan terjadi jika kamu tidak melakukan apa-apa. Bukan orang lain yang akan mengubah nasib kamu. Jangan pula menyerahkan pada “keberuntungan”. Untuk bisa sukses, kamu lah yang harus bergerak dan menjadi  pencetus perubahan, be the game changer.

Seperti apa sih, game changer? Apa pula yang dibutuhkan supaya anak muda agar sukses dan standout di masa depan? Insight dari para profesional muda yang bersinar di berbagai bidang bisa menjadi masukan sekaligus inspirasi untuk kamu.

1. Think out of the box

“Di masa depan, untuk bisa sukses dalam karier dibutuhkan kreativitas serta sesuatu yang spesial, unik, dan out of the box. Sebab disadari atau tidak, persaingan di masa depan akan semakin berat, ketat, dan makin sulit. Jika menjadi “normal” (biasa saja), maka kalian nggak akan memenangkan persaingan. Jadilah kandidat yang out of the box, yang akan dicari-cari (dibutuhkan di dunia kerja).” Kevin Hendrawan, Youtuber

Iya gaes, jangan cuma sekadar kuliah, dapat gelar, trus cari kerja. Kamu harus punya  nilai lebih. Kamu perlu punya ide dan terobosan baru untuk bisa berkontribusi secara positif dalam  karier.

2. Kolaboratif, Solutif, Kreatif

“Di masa mendapang, kita harus bekerja sama dengan berbagai pihak. Kita juga (perlu) melihat berbagai peluang dan problem  yang ada,  namun juga memikirkan solusinya. Selain itu banyak sekali pekerjaan yang membutuhkan  kreativitas.” Nila Tanzil, founder Taman Bacaan Pelangi.

Yes, yang disampaikan mbak Nila sejalan banget dengan 21st Century Skills yang perlu kamu kembangkan sejak di bangku kuliah. Kemampuan tersebut bisa kamu asah baik di dalam kelas maupun dari kegiatan ekstra atau organisasi mahasiswa.

3. Serba teknologi

“Profesi yang baik (sangat potensial) untuk masa depan adalah yang berhubungan dengan teknologi. Seperti yang kita tahu (bahwa) media sosial, computer graphics, dan programming sudah sangat berkembang. Terlihat sekali ke depannya teknologi sangat menjanjikan.” Andre Surya, Founder ESDA.

“Kita sedang menghadapi revolusi industri ke empat. Industi digital di Indonesia  akan mencapai puuncaknya pada tahun 2024. Profesi yang berhubungan dengan teknologi seperti pekerja IT, vlogger, blogger, dan lainnya akan menjadi primadona dan tulang punggung ekonomi di Indonesia” Diatje Harahap, CEO Bang Joni.

Dari keterangan di atas, kamu bisa tahu bahwa para profesional memprediksi bahwa profesi yang berkaitan dengan teknologi akan semakin dicari di masa depan. Namun, bukan berarti kamu perlu membatasi diri. Kamu bisa sukses dan menjadi game changer lewat berbagai bidang. Tapi, apapun bidang yang kamu geluti, kamu tetap harus melek teknologi. Literasi teknologi lah yang sangat diperlukan di masa depan.

4. I’m Possible!

“Ketika seseorang melakukan sesutu yang terlihat tidak mungkin, sesuatu yang unik, atau sesuatu yang tidak pernah dilakukan sebelumnya, maka ia adalah seorang game changer.” Kevin Hendrawan, Youtuber.

Game changer adalah orang orang yang bisa membuat sesuatu yang nggak mungkin menjadi mungkin.” Reina Latief, co founder 3Skinnysminnies

Beda antara seorang game changer dengan kebanyakan orang lainnya adalah dia nggak mudah mentok dan menyerah dengan keadaan. Dia punya keinginan yang tinggi, berani mencoba hal baru, dan nggak hanya sekadar mengikuti arus. Seorang game changer memandang hal yang kesannya nggak mungkin bukan sebagai tembok penghalang namun sebagai tantangan yang bisa ditaklukkan.             

5. Act Out!

“Game changer adalah orang yang peka, bisa melihat isu sosial yang di sekitar. Dan nggak Cuma itu, mereka act for it, berani berbuat sesuatu.

Seseorang harus peka dan memiliki kepedulian terhadap apa yang terjadi di tengah masyarakat. Dari situ, dia bisa tahu apa yang perlu ditingkatkan bahkan diubah. Namun tak cukup sampai di situ. Seorang game changer nggak berhenti di “niat baik” dan “cita-cita luhur” aja, tetapi harus bergerak, berbuat sesuatu untuk mewujudkannya.

Jadi kalau kamu punya suatu konsep yang oke, jangan hanya berkutat di tahap perencanaan. Mulai bergerak sekarang!                 

6. Kerja keras.

“Berani mengejar passion Anda, dan bekerja keras secara kreatif untuk meraihnya.” Andre Surya, founder ESDA

Yes, kerja keras adalah kuncinya bosqu. Seseorang bisa memiliki ide brilian dan kreativitas yang tinggi, namun jika nggak bersungguh sungguh saat melakukannya, ya SJB a.k.a sama juga bo’ong gaes. Mau membuat perubahan positive, be a game changer harus dibarengi dengan usaha yang keras.

7. Pengaruh positif.

Game changer adalah seseorang/institusi yang memiliki social impact atau pengaruh positif di masyarakat CEO Bang Joni.

Ini juga poin penting yang membedakan seorang game changer dari “perusuh” atau orang yang sekadar bikin heboh. Bisa saja seseorang berani mendobrak dan melakukan hal yang berbeda. Namun kalau nggak memberikan manfaat bagi masyarakat dan nggak menawarkan sesuatu yang positif (malah negatif), kamu nggak bisa dikatakan sebagai game changer. So menjadi game changer bukan soal seberapa kontroversial, seberapa berbeda, atau seberapa keuntungan yang diraup, . Namun apa dampak positif dari yang dilakukan. Jelas ‘kan, bedanya?

***

Ya, di zaman yang bergerak cepat di mana teknologi dan pengetahuan semakin maju, anak muda dituntut untuk bisa menjadi pencetus perubahan. Nah, hal ini disadari benar oleh Sampoerna University. Sehingga mereka mendorong mahasiswanya agar tidak hanya unggul di bidang yang dipelajari, namun juga memiliki kualitas game changer.

“Untuk menjadikan anak muda sebagai game changer, kita membutuhkan sistem pendidikan yang mendorong mereka untuk berkembang sesuai passion dan beradaptasi dengan perkembangan masa depan  Menurut saya, apa Sampoerna University telah berada di jalur yang tepat,” ungkap youtuber Kevin Hendrawan.               

Salah satu langkah penting yang dilakukan Sampoerna University adalah mempersiapkan mahasiswanya bukan hanya untuk lulus dan bekerja, namun untuk menghadapi tantangan di masa depan. Ini seperti apa yang diungkapkan Nila Tanzil, founder Taman Bacaan Pelangi, “Yang saya lihat sampoerna university memiliki kemampuan melihat tantangan yang ada di depan, dan mempersiapkan mahasiswanya menghadapi masa depan serta tantangan global.”

Sebagai anak muda, kamu perlu memasukkan game changer sebagai goal masa depan kamu. Nah, untuk bisa menjadi seorang game changer kamu harus berusaha dari sekarang. Akan sangat mendukung apabila kamu berada di perguruan tinggi yang mendorong mahasiswanya untuk menjadi game changer seperti yang dilakukan Sampoerna University.

Baca juga:

(sumber gambar: Sampoerna University)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 5 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1