Tur Kampus atau Campus Visit Untuk Memilih Perguruan Tinggi? Begini Caranya!
- Oct 29, 2018
- Fatimah Ibtisam
Tur Kampus, survei kampus, atau campus visit masih belum terlalu populer di kalangan pelajar dan calon maba. Yang lebih getol dilakukan umumnya adalah survei lokasi ujian masuk perguruan tinggi. Bener nggak? Padahal, tur kampus alias berkunjung ke kampus merupakan salah satu tahap penting saat memilih kampus.
Di Amerika Serikat, misalnya, campus visit merupakan hal yang lazim. Malah sampai disediakan tur khusus segala. Di Indonesia, ada juga sih, sekolah yang memilih sebuah kampus untuk dikunjungi. Tapi ‘kan, kampus idaman setiap siswa berbeda-beda, sehingga kurang pas jika hanya diwakili satu kampus. Pilihan sekolah pula.
Nggak sedikit juga pelajar SMA yang secara mandiri berkunjung ke kampus. Namun alangkah sayangnya jika kunjungan tersebut hanya sebatas nongkrong di kantin, sambil asik update di medsos. Wah, kamu melewatkan esensi dari tur kampus, tuh!
So, luangkan waktu kamu dan alihkan fokusmu untuk kepoin calon perguruan tinggi pilihan. Sebab, tur kampus punya banyak manfaat, di antaranya.
* Membuat kamu tahu bagaimana suasana di kampus tersebut.
* Kamu juga bisa melihat sendiri fasilitas yang tersedia.
* Dari apa yang kamu lihat dan rasakan, kamu akan bisa memilih mana kampus yang tepat.
* Lebih siap menghadapi dunia kampus.
* Lebih semangat belajar demi bisa masuk ke prodi dan kampus impian.
Trus, bagaimana cara melakukan tur kampus. Mesti pakai izin atau nyelonong bae? Inilah yang bisa kamu lakukan.
1. Cek informasi mengenai program kampus visit yang diadakan perguruan tinggi.
Jika kamu tertarik kuliah ke luar negeri, banyak kampus yang memiliki fsasilitas campus visit. Jadi, kamu akan diberikan semacam tur khusus barengan visitor lainnya. Di Indonesia, masih sedikit yang serapi ini, dan salah satunya adalah Sampoerna University.
Jika ingin berkunjung, kamu bisa membuka situs Sampoerna University dan mengisi menu Schedulle a Visit. Kelebihan dari kunjungan terencana adalah kamu bisa didampingi orang yang mengerti tentang kampus. Trus, kamu bisa ke berbagai area, terutama lokasi yang penting. Jika kunjungan sendiri (tanpa mendaftar), mungkin kamu nggak tahu harus ke mana saja, atau bisa jadi aksesnya terbatas.
2. Open House atau datangi Acara Kampus
Ada juga kampus yang menggelar acara open house atau semacam bedah kampus. Lagi-lagi, kamu yang mesti proaktif mencari tahu. Agenda kampus bisa kamu pantau dengan follow media sosial kampus.
Selain open house yang memang didesain sebagai ajang perkenalan kampus dan jurusan, kamu juga bisa mengunjungi suatu perguruan tinggi dengan mendatangi acara yang diadakannya. Kampus sering banget lho, bikin workshop, seminar, pameran serta kompetisi yang bisa diikuti pelajar atau umum. Contohnya, event Create Your Business Plan in a Snap yang diadakan oleh Sampoerna University. Kebetulan seminar ini digelar barengan open house. Nah, dalam setahun biasanya, kampus menggelar cukup banyak kegiatan seperti ini. Jadi pilih deh, acara yang paling pas untukmu. Bisa melihat-lihat kampus sekaligus mendapatkan pengetahuan baru. `
3. “Menyusup” ke kampus.
Menyusup di sini maksudnya langsung mendatangi kampus as if kamu mahasiswa. Dengan catatan tetap sesuai aturan kampus lho, ya. Cukup banyak kampus yang terbuka untuk pengunjung. Misalnya, perpustkaan dan kantin bisa dikunjungi orang umum. Trus, ada juga kelas umum yang terbuka untuk siapa saja.
Kunjungan kampus seperti ini punya plus dan minus. Bisa jadi, kamu malah minim informasi dan nggak tau mesti ke mana. Sebaliknya, tur kampus bakalan efektif kalau kamu kenal dengan salah satu mahasiswa yang dapat diandalkan untuk menjadi guide.
4. Virtual Tour
Bagaimana kalau kampus yang dituju di luar kota dan kamu kesulitan menjangkaunya? Atau gimana kalau kamu sibuk banget, tapi sudah pengen melihat-lihat kampus?
Kamu bisa melakukan tur kampus sekarang juga, lho. Sebab kampus seperti Sampoerna University memiliki fitur Virtual Tour yang bisa dengan mudah diakses di website mereka. Jadi kamu hanya perlu duduk manis di depan layar komputer atau laptop (dan nggak perlu mandi plus dandan!), kemudian biarkan mereka membawamu menjelajahi gedung kampus, ruang kelas, laboratorium, selasar kampus, dan berbagai fasilitas yang ada di situ.
Virtual Tour yang bisa dilihat dengan sudut pandang 360 derajat tersebut akan menunjukkan ke kamu bagaimana suasana di kampus serta seperti apa kelengkapan yang ada di sana. Seru, ya?
Anyway, menurut kami kamu perlu memanfaatkan fitur seperti ini. Walaupun seandainya nanti kamu akan mengunjungi kampus secara “live” alias langsung, nggak ada salahnya curi start dan menengok bagaimana keadaan di sana. Virtual tour juga menjadi solusi untuk calon mahasiswa yang nggak bisa/berhalangan berkunjung ke kampus idaman.
Baca juga:
- 5 Keuntungan yang Dirasakan Mahasiswa Sampoerna University
- 7 Hal Penting yang Harus Fresh Graduate Ketahui Tentang Bekerja Di Perusahaan Multinasional
(sumber gambar: sampoernauniversity.ac.id)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus