Nggak Mudik Pas Idul Adha? Coba Lakukan Kegiatan-Kegiatan Seru Ini, Deh!

Selamat Hari Raya Idul Adha, gaes!

Untuk kamu para mahasiswa yang merayakannya, pasti nggak ada hal yang paling menyenangkan selain bisa berkumpul bersama keluarga untuk merayakan hari besar satu ini. Serunya ngumpul bareng di depan masjid atau lapangan buat mantengin prosesi kurban dan wajah-wajah sumringah mereka yang membutuhkan saat dibagikan daging kurban gini emang cuma bisa kamu nikmatin sekali setahun aja.

Apalagi libur Idul Adha tahun yang jatuh bertepatan di penghujung akhir minggu, pastinya bikin long weekend kamu makin bermakna.

Tapi, ya… sepait-paitnya jadi mahasiswa (rantau), pasti masih ada di antara kalian yang nggak cukup beruntung bisa mudik dan menikmati hari raya ini bersama keluarga. Disaat temen-temen kamu hepi-hepi ngolah daging kurban di rumah, kamu udah harus bisa bahagia hanya dengan dengerin sayup-sayup embikan terakhir kambing muda dari kamar kosan. Hft!

Eits, tapi jangan baperan gitu, dong. Masih banyak, lho, kegiatan yang jauh lebih berfaedah dibanding meratapi nasib yang bisa kamu lakukan untuk menghibur diri di hari raya ini—meskipun jauh dari keluarga. Seperti…

1. Video call dengan keluarga

1

Idealnya, sih, hal ini kamu lakukan segera setelah sepulangnya kamu dari salat Id. Tapi kalau keburu siang, it’s okay—lebih baik terlambat daripada nggak sama sekali. Biarpun jauh di mata, bukan berarti kamu nggak bisa berbagi kebahagiaan di hari raya. Teknologi jaman sekarang udah canggih bingit, kok!

Mumpung suasananya lagi hari raya banget, jangan lupa maaf-maafan dulu sama semua anggota keluarga. Meskipun nggak akan memakan waktu lama, cara ini bakalan ampuh banget untuk mengobati rasa homesick dan kebaperan kamu.

2. Bantu-bantu panitia kurban di masjid

Mantengin prosesi kurban setempat emang udah jadi “hiburan” tersendiri bagi sebagian orang di hari raya Idul Adha. Buat kamu mahasiswa rantau kurang kerjaan yang sekarang sedang melakukan kegiatan ini, ada baiknya jika kamu turut membantu panitia setempat dengan apa yang kamu bisa daripada cuma nongkrong sambil foto-foto pake mode boomerang di depan lapangan masjid.

Ada kalanya panitia kurban lagi kewalahan nanganin banyaknya hewan kurban di hari Jum’at yang berasa pendek ini. Nah, boleh banget, nih, kamu nawarin bantuan untuk bantuin mereka. Kalau emang nggak kuat hati buat ikutan nyembelih, bantu nge-handle hal-hal kecil seperti mengemasi daging kurban atau jadi kru standby di tempat penukaran kupon pun juga oke.

Atau, lebih mulia lagi kalau kamu menawarkan diri untuk menghantarkan daging kurban ke mereka membutuhkan namun benar-benar tidak mampu datang ke masjid. Asal jangan daging kurbannya malah kamu bawa pulang aja, ya. Yang namanya ngambil hak orang lain, tuh, dosa!

3. Ngolah “jatah” daging kurban bareng anak sekosan

3

I don’t know about you, tapi semasa saya jadi anak kosan *ceritanya flesbek*, kosan saya selalu mendapatkan jatah daging kurban dari masjid setempat di hari Idul Adha.

Karena penjaga kosan saya juga bingung dagingnya harus diapakan, alhasil dia mengajak siapa pun anak kosan yang nggak mudik (termasuk saya) untuk mengolah daging kurban tersebut bareng-bareng untuk dinikmati bersama.

Di sini saya akhirnya bisa merasakan esensi hari raya Idul Adha yang sebenarnya dari dua sisi yang berbeda. Yang biasanya saya bantu-bantu panitia ngebagiin daging kurban di masjid kepada orang yang membutuhkan, sekarang bisa memahami gimana bahagianya perasaan orang yang membutuhkan (baca: anak kosan) ketika bisa menikmati sedikit rezeki dari yang berkelimpahan. Aih.

4. Silaturahmi ke rumah teman kamu yang juga merayakan

Nggak cuma silaturahmi sama keluarga sendiri, silaturahmi dengan teman-teman dekatmu di Idul Adha juga nggak kalah penting, lho.

Kalau kamu punya teman dekat asli domisili kota rantau kamu (dan emang lagi nggak punya agenda pribadi di hari-H), coba, deh, kamu izin untuk menyambangi rumahnya untuk bersilaturahmi. Sebagai teman yang baik, saya yakin, kok, teman kamu nggak akan keberatan untuk berbagi kebahagiaan di hari raya ini. Sukur-sukur nyampe sana disuguhin hidangan daging kurban! Hihihi.

Baca juga:

(sumber gambar: ulinulin.com, chinadaily.com, hipwee.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Muhamad Rifki Taufik | 2 jam yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 1 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
AtomyFirst Chanel | 2 bulan yang lalu

Open PP @houseofshirly foll 427k @Idea_forhome foll 377k @myhomeidea_ foll 270k. Harga Paket lebih murah. DM kami yaa..

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1