10 Cara untuk Mengatasi Rasa Takutmu dalam Public Speaking
- Jan 16, 2020
- Beby Nurdiana Rohman
Public speaking merupakan suatu hal yang mudah-mudah sulit. Menurut sebagian orang, public speaking merupakan suatu hal yang mudah karena kamu hanya berbicara sesuai dengan apa yang kamu ingin bicarakan. Namun, untuk sebagian orang lainnya, public speaking merupakan suatu hal yang sulit.
Nah, biasanya orang-orang mengalami kesulitan dalam public speaking dikarenakan mereka terlalu gugup, takut salah bicara, takut orang-orang nggak mengerti, takut apa yang dibicarakan seharusnya nggak perlu dibicarakan dan sebagainya. Dulu, ketika saya masih duduk di bangku sekolah, saya takut banget, nih, kalau disuruh presentasi atau praktek-praktek yang berhubungan dengan public speaking. Dari satu malam sebelum saya maju untuk public speaking, saya akan merasa sakit perut yang nggak biasa dan deg-degan.
Apakah kamu merasakan hal yang sama, gaes? Atau jangan-jangan kamu malah memiliki perasaan takut yang luar biasa ketika kamu harus melakukan public speaking? Wah, padahal, nih, gaes, di dunia kerja public speaking merupakan suatu hal yang pasti akan kamu lakukan, lho. Mau apapun tingkatanmu di kantor, kamu akan selalu melakukan public speaking baik itu hanya dengan sedikit orang maupun banyak orang.
Nah, kalau kamu merasa takut untuk public speaking, maka, kamu harus mengatasinya, gaes. Jangan sampai rasa takut tersebut malah membuatmu nggak total ketika public speaking. Akhirnya, kamu pun terbata-bata ketika berbicara, banyak long pause dan sering kali mengatakan "hmm" atau kata lainnya untuk menggantikan long pause-mu. Duh...
Wah, terus gimana dong, ya, cara untuk mengatasi rasa takut ketika mau melakukan public speaking? Penasaran? Yuk, baca artikel berikut biar kamu bisa mengatasi rasa takutmu ketika public speaking!
1. Persiapkan apa yang akan kamu presentasikan
Yes, apapun itu yang akan kamu presentasikan baik itu speech di depan orang banyak, menanyakan sesuatu kepada guru atau dosen pada jam pelajaran, menjadu MC dan sebagainya,kamu harus mempersiapkannya. Persiapan merupakan suatu hal yang penting untuk kamu lakukan, nih, gaes!
Nah, persiapan yang dimaksud itu seperti apa, sih? Well, kalau kamu memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan public speakingmu, kamu bisa menulis kerangka pidato atau hal yang mau kamu presentasikan, gaes. Kamu bisa menuliskan apa saja yang akan kamu katakan dari awal sampai akhir. Kalau kamu nggak suka terlalu detail, kamu bisa menyusun poin-poin secara berurutan untuk mengetahui arah pembicaraanmu.
Kalau kamu akan melakukan public speaking secara mendadak seperti bertanya di depan umum, kamu bisa menuliskan pertanyaanmu di sebuah buku. Dengan begitu, ketika kamu ingin bertanya dan lupa, kamu memiliki tulisan yang bisa mengingatkanmu di tengah-tengah ketika kamu bertanya. Dengan kamu mempersiapkan apa yang ingin kamu presentasikan atau tanyakan, kamu akan mengurangi rasa takutmu akan public speaking.
2. Berlatih sebelum memulai public speaking
Selain mempersiapkan, kamu juga harus melatih dirimu untuk public speaking. Kamu bisa melatihnya dengan cara public speaking di depan orang yang kamu percaya atau orang yang dimana kamu merasa nyaman. Kamu bisa mempresentasikan sesuatu dengan bantuan bahan yang telah kamu persiapkan di poin sebelumnya.
Dengan kamu berlatih apa yang ingin kamu presentasikan, kamu bisa tahu, nih, hal apa yang harus kamu pertahankan dan hal apa yang harus kamu kurangi. Kamu juga bisa tahu apakah bahan yang telah kamu buat sesuai dengan keinginanmu dalam berbicara atau sebaliknya. Kalau kamu merasa bahan yang telah kamu buat kurang cocok untukmu, kamu bisa merombaknya sesuai dengan rasa nyamanmu. Public speaking is all about your comfort, first!
3. Buat dan fokus pada pola
Nah, kamu harus membuat pola, nih, gaes, tapi pola disini bukanlah pola batik atau pola pakaian ya, haha (garing banget!). Lalu, pola disini maksudnya apa, dong? Well, sebelumnya kan sudah disebutkan bahwa kamu harus persiapkan bahan presentasimu. Nah, kamu pun harus mempersiapkan secara terpola.
Misalnya kayak gini, ketika kamu public speaking untuk audiences yang banyak dan dari beragam universitas, kamu mrmiliki pola yaitu pembuka, isi dan penutup. Lalu kembangkan pola tersebut. Pada bagian pembuka, kamu akan memperkenalkan dirimu terlebih dahulu, setelahnya kamu bisa menyisipkan bahan candaan tentang dirimu. Lalu, kamu bisa menceritakan latar belakang pendidikanmu di universitas yang sedang kamu jalani sekarang. Di bagian isi dan penutup, kamu bisa melakukan hal yang serupa yaitu mengembangkan pola. Kalau kamu mau lebih detail, kamu bisa tuliskan apa-apa saja hal yang akan kamu bicarakan.
4. Berlatih di depan kaca
Berlatih di depan kaca merupakan suatu latihan yang menurut saya paling menyenangkan dan paling memberikan dampak kepada hasil public speaking-mu. Lho, kok, bisa? Iya dong, bisa. Ketika kamu berbicara di depan kaca. Kamu akan mengetahui bagaimana caramu berbicara.
Nah, setelah kamu melihat gimana kamu berbicara, kamu bisa mengubahnya jika menemukan sesuatu yang nggak pas oleh dirimu. Kalau semuanya sudah pas, kamu bisa mempertahankannya. Nah, selain itu, kamu juga bisa melakukan berbagai gerakan untuk menunjukkan atau menegaskan apa yang ingin kamu tegaskan dari presentasimu. Kamu bisa menyesuaikannya dengan melihat dirimu di depan cermin. Jadi, sebelum kamu memulai public speaking, cobalah berlatih di depan kaca.
5. Bernafas dengan benar
Hingga saat ini, saya selalu capek setelah public speaking. Kenapa gitu? Karena saya nggak punya pernafasan yang teratur ketika saya sedang berbicara di depan banyak orang. Saat berbicara di depan orang, saya selalu tergesa-gesa dan nggak mengatur pernafasan, sehingga saya terdengar seperti habis lari-lari.
Nah, maka dari itu, daripada kamu melakukan hal yang sama, cobalah untuk atur pernafasanmu ketika kamu sedang public speaking, ya. Dengan kamu mengatur pernafasanmu, kamu akan lebih tenang dan nggak akan terburu-buru. Kamu pun nggak lagi-lagi merasa lelah setelah melakukan public speaking.
6. Minum air hangat dan berdiam diri di ruangan yang hangat
Ketika kamu merasa takut akan sesuatu, kamu pasti akan merasa dingin, kan? Ada orang yang merasa dingin di sekujur tubuhnya ketika merasa takut, tapi ada juga yang merasa dingin hanya di telapak tangannya saja. Anehnya lagi, meskipun kamu merasa dingin, tetapi tanganmu akan terus mengeluarkan keringat. Duh, bikin nggak nyaman banget, kan?
Kalau kamu mau mempresentasikan sesuatu yang kebetulan di tempat yang dingin, cobalah untuk keluar dari tempat tersebut. Carilah tempat yang hangat untuk kamu menenangkan diri. Kamu pun bisa meminum segelas air hangat untuk membuatmu nyaman. Meminum teh manis hangat pun bisa membantu juga, lho.
7. Jangan bicara terlalu cepat
Ketika kamu berbicara dengan cepat, kamu akan sering merasakan hal-hal seperti salah bicara, salah sebut kata dan bahkan kamu memaksa dirimu sendiri untuk cepat menyusun kalimat. Well, ketika kamu berbicara terlalu cepat, bukannya kamu akan merasa tenang karena kamu akan segera menyelesaikan public speaking-mu, yang ada, kamu akan merasa panik karena harus menyusun kalimat dengan cepat. Jadi, jangan terburu-buru ketika berbicara saat public speaking, ya!
8. Jangan overthinking tentang reaksi dari audiences
Banyak dari kita yang selalu overthinking alias terlalu memikirkan apa yang akan terjadi ketika kita sedang public speaking. Ada yang berpikir bahwa orang lain akan meledek kita, orang lain nggak paham atas apa yang kita bicarakan, orang lain nggak suka atas pendapat kita, kita merasa bahwa nggak bisa menyampaikan suatu hal dan sebagainya.
Hei, tahu kah kamu? Itu semua hanya ada dalam pikiranmu saja, lho. Kamu bisa berpikir ini dan itu, namun nyatanya, banyak tuh hal yang kamu pikirkan yang justru nggak terjadi. Nah, maka dari itu, daripada kamu overthinking nggak jelas, mending kamu menggunakan tenagamu untuk sesuatu yang membuatmu lebih percaya diri!
9. Jadikan rasa takutmu menjadi kekuatan positif
Jangan selalu menganggap bahwa rasa takut merupakan hal yang negatif. Kamu bisa mengubah rasa takut tersebut menjadi suatu kekuatan positif. Misalnya, kamu merasa takut untuk melakukan public speaking, maka, cobalah untuk ubah rasa takut tersebut menjadi suatu kekuatan dan kemauan untuk kamu berusaha sebaik mungkin dalam public speaking. Seharusnya, ketika kamu takut akan sesuatu, pasti kamu akan melakukan apapun agar hal yang kamu takutkan nggak terjadi, kan?
10. Hargai usahamu
Ketika kamu selesai public speaking, janganlah kamu langsung berpikir bahwa apa yang kamu lakukan merupakan public speaking-mu yang terburuk atau berpikir hal-hal jelek lainnya terkait dengan public speaking-mu. Well, perlu kamu ketahui, gaes bahwa orang yang paling suka mengkritik suatu hal yang telah kita kerjakan adalah diri kita sendiri.
Nah, daripada kamu sibuk mengkritik dirimu sendiri, ada baiknya kalau kamu brrikan tepukan pada pundakmu dan yakinkan pada dirimu bahwa kamu telah melakukannya sebaik mungkin. Kamu yang takut untuk public speaking, lalu tiba-tiba kamu memberanikan diri untuk public speaking merupakan usaha yang patut sekali kamu hargai, lho.
***
Yak! Itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi rasa takut ketika kamu harus melakukan public speaking! Well, meskipun public speaking meeupakan suatu hal yang menyeramkan bagimu, akan tetapi, kamu harus tetap melakukannya, ya, gaes. Jangan sampai karena kamu takut, kamu malah lebih suka diam-diam saja tanpa mau mencoba berbicara di depan umum.
Mau bagaimana pun, public speaking merupakan suatu hal yang wajib banget kamu bisa di masa ini. Public speaking menjadi sangat penting karena kemampuan tersebut akan kamu gunakan selalu baik itu di dunia kuliah maupun dunia kerja. Jadi, jangan batasi dirimu hanya karena kamu merasa takut, ya. Padahal, hal-hal yang kamu takuti tersebut mungkin saja nggak terjadi. Yuk, belajar terus untuk mampu public speaking!
Baca juga:
(Sumber gambar: quotefancy.com, briantracy.com, penneyconstruction.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus