10 Hal Penting Buat Anak Muda yang Pengen jadi Traveler Sejati

Siapa, sih, yang nggak suka traveling. Pastinya, semua doyan jalan-jalan dong, ya. Kita sering berpikir, semakin banyak tempat yang dikunjungi oleh seseorang, maka orang tersebut dianggap traveler sejati. Padahal, nggak semua yang sering jalan-jalan itu mengerti makna perjalanan yang sebenarnya, lho.

Menurut Situs Bright Side, sebagian besar anak muda kehilangan makna perjalanan karena mereka sibuk sama gadget dan mikirin bakal post apa di media sosial. Pada akhirnya, jalan-jalan menjadi kegiatan untuk sekedar mencari likes dan bukan menemukan keunikan sebuah tempat. Padahal, seharusnya perjalan jadi ajang buat mengeksplorasi tempat baru, mengenal budaya lain dan berkenalan dengan orang yang asing.

Berikut 10 hal penting buat anak muda yang pengen jadi traveler sejati:

1. Ingatlah bahwa tempat yang akan kamu kunjungi adalah “rumah” bagi orang lain

Kalau kamu jalan-jalan ke sebuah tempat yang budayanya betul-betul berbeda dengan tempat kamu berasal, kamu bakal ketemu dengan penduduk dengan warna kulit yang berbeda, cara berpakaian, cara makan dan mungkin cara bicara yang unik.

Ingatlah bahwa tempat baru yang kamu kunjungi adalah “rumah” bagi orang lain. Maka di tempat itu, mereka melakukan sesuatu yang menjadi kebiasaan bagi mereka. Jangan sesekali menatap aneh apalagi menertawakan. Perbedaaan tersebut haruslah menjadi akar bagi kamu mengenal toleransi.

2. Lakukan research terlebih dahulu tentang tempat yang bakal kamu kunjungi

Ingat, gaes, jangan cuma research tempat wisatanya aja. Biasanya, anak muda cuma peduli gimana cara menuju objek wisata dan berapa biaya tiket yang harus dikeluarkan. Padahal, kalau kamu meluangkan waktu untuk research lebih dalam, kamu bakal menemukan hal-hal yang menguntungkan bagi perjalanan kamu.

Misalnya, apa hal-hal yang nggak disukai warga sekitar dari turis yang datang? Atau apakah memberikan tips di sebuah tempat merupakan tindakan yang sopan? Dan lain sebagainya.

3. Hormatilah budaya setempat dan minta izin sebelum mengambil foto / video

Meminta izin terhadap hal sekecil apapun adalah bentuk rasa hormat kamu terhadap penduduk dan kebudayaan setempat. Misalnya, mintalah izin kepada ibu yang sedang menenun kain kalau kamu ingin memotret mereka. Atau mintalah izin kepada anak-anak setempat yang ingin kamu ambil gambarnya.

Masih ingat kritik terhadap turis di Yogya yang sibuk foto pada saat Hari Raya Waisak? Padahal umat agama Budha sedang melakukan ritual upacara ibadah? Nah, jangan sampai kita jadi anak muda yang nggak peka sama hal kayak gini ya, gaes.

4. Belajarlah bahasa lokal penduduk setempat

Salah satu hal penting untuk jadi traveler sejati adalah kita bisa membaur dengan baik di tempat yang kita kunjungi. Cara termudah adalah dengan menghapal beberapa kosakata dasar dari tempat tersebut. Cobalah menghapal cara menyapa, cara berterima kasih atau cara meminta tolong dengan bahasa lokal.

5. Usahakan membeli kerajinan tangan atau karya seni lokal

Jalan-jalan ke berbagai negara cuma beli barang dengan merek internasional? Percuma, gaes! Coba tanya apakah mereka punya kerajinaan tangan dan karya seni lokal. Buah karya inilah yang bakal kamu kenang ketika kamu pulang ke tanah air.

Dengan membeli oleh-oleh lokal, kamu akan megetahui ciri khas tempat tersebut dan selamanya kamu bakal punya sesuatu yang nggak bisa dibeli dari tempat lain.

6. Coba makanan lokal

Sama seperti poin kelima, mencoba makanan lokal adalah hal wajib bagi traveler sejati. Sebagai anak muda, kita nggak boleh takut tantangan dan harus mudah beradaptasi. Cobalah makanan lokal yang dijual di tempat yang kita kunjungi.

Meskipun kamu nggak suka rasanya, tapi kamu sudah berusaha menikamati suasana tempat tersebut sepenuhnya.

7. Mainstream boleh, asal tambahkan nilai dalam perjalanan kamu

Sering nggak, sih, kita mengunjungi tempat-tempat hits yang sering dikunjungi oleh turis lain dan viral di media sosial? Sebetulnya, boleh banget mengunjungi tempat-tempat mainstream dalam sebuah perjalanan. Hanya, usahakan kamu menambah nilai dari tempat dan perjalanan kamu.

Misalnya, kamu memutuskan untuk berfoto di tempat yang sama yang sering dikunjungi turis lainnya. Tapi gayanya jangan sama dong, sis, bro! Coba ajak turis lainnya untuk berfoto dengan kamu, penduduk setempat, atau bisa juga salto sekalian. Pokoknya musti beda! Hihihi…

8. Cobalah transportasi lokal

Mencoba transportasi lokal adalah hobi saya ketika jalan-jalan. Soalnya, selain murah meriah, saya pasti bertemu banyak hal unik di perjalanan. Misalnya, bapak supir yang punya cerita unik atau pemandangan yang membuat kita merasa lebih dekat dengan tempat tersebut.

9. Santai dan spontan

Don’t rush just to take a lot of pictures! Percaya, deh, lari sana sini supaya bisa foto semua tempat bukanlah sikap traveler sejati. Kamu harus santai dan spontan dalam mengeksplorasi sebuah tempat. Nikmati apa yang bisa kamu lihat dan sentuh sesuatu dengan cara yang nggak merusak.

Selain itu, jangan cepat menolak tempat-tempat yang ditawarkan di luar rencana perjalanan kamu. Sipaa tahu, tempat itu adalah “surga tersembunyi" dari rangkaian perjalanan kamu.  

10. Jadilah traveler yang ramah namun selalu berhati-hati

“Ramah bukan berarti lengah,” inilah yang selalu menjadi prinsip saya ketika jalan-jalan. Bagaimanapun juga, hal-hal buruk bisa terjadi selama perjalanan. Misalnya, kecopetan barang, kena tembak harga yang nggak wajar atau hal buruk lainnya. Karena itu, meskipun kamu berusaha menikmati jalan-jalan kamu dengan menjadi traveler sejati, kamu harus tetap berhati-hati ya, gaes.

Pisahkan dokumen penting, jaga baik-baik barang-barang berharga dan tolak secara baik-baik penawaran yang mencurigakan.

Selamat jalan-jalan, travelers!

 

(Sumber gambar: paininjuryrelief.com, cnn.com, shutterstock.com, belarmino, oddcities.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 28 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1