Jam sudah menunjukkan pukul 23.00, tapi kamu masih aja melek. Entah sedang main hape, scrolling status teman-teman di medsos, atau nonton film, pokoknya ada aja yang masih kamu lakuin di atas kasur. Padahal dalam hati, sih, kamu khawatir, besok bisa bangun pagi nggak, ya? Apalagi kalau besok ada ujian atau acara penting pagi-pagi. Tapi apa daya, mata nggak mau merem-merem juga!

Insomnia memang nggak enak banget! Supaya nggak bablas melek sampai subuh, kamu bisa coba cara-cara ini, supaya bisa lebih cepat tidur.

1. Pasang jam tidur

Dulu, pas awal kuliah, saya sering begadang. Bukan untuk mengerjakan tugas, tapi karena memang nggak ngantuk, dan saya biarkan. Akhirnya saya coba terapkan jam tidur. Pokoknya, ngantuk nggak ngantuk, jam 11 malam saya harus sudah di kasur. And it worked!

Karena ketika kamu menerapkan jam tidur, kamu memberikan sinyal ke tubuh untuk membiasakan diri dengan jam tidur. Awalnya mungkin kamu merasa tersiksa atau terpaksa, tapi coba paksain terus. Lama kelamaan, tubuh kamu akan terbiasa dan akan ngantuk di jam yang sudah kamu tentukan.

2. Latihan pernapasan 4-7-8

Seorang pakar kesehatan dari Universitas Arizona menemukan teknik supaya kita bisa cepat terlelap, dengan melakukan latihan pernapasan, dengan pola 4-7-8 detik. Begini caranya, gaes.

• Pertama, keluarkan napas panjang melalui mulut
• Tarik napas lewat hidung sepanjang 4 detik
• Tahan napas selama 7 detik
• Keluarkan napas perlahan-lahan lewat mulut, selama 8 detik
• Ulangi langkah-langkah tersebut sebanyak 4 kali.

Supaya efektif, teknik pernapasan ini harus kamu praktekkan dengan benar dan sesuai instruksi, ya!

3. Jauhkan diri dari jam dan handphone

Menengok jam terus-menerus ketika kamu nggak bisa tidur ternyata justru nggak baik. Bukannya terpacu untuk cepat tidur, kamu justru akan tambah stres karena sudah masuk dini hari, tetapi belum bisa tidur juga.

Jadi kalau kamu nggak bisa tidur, mending jauh-jauh, deh, dari jam ataupun handphone-mu. Kamu cukup tahu bahkan hari sudah sangat larut, dan kamu harus segera tidur. Udah, itu aja.

4. Beranjak dari tempat tidur

Cara ini sebenarnya lebih tepat untuk kamu yang sebelumnya sudah tidur, namun tiba-tiba terbangun, lalu nggak bisa tidur lagi. But wait, nggak bisa tidur kok malah disuruh bangun dari tempat tidur?

Ada penjelasannya, nih, gaes. Dengan bangkit dari tempat tidur, kamu menjalankan teori kontrol stimulus. Kamu harus kembali menanamkan kebiasaan dan sugesti pada diri sendiri bahwa tempat tidur fungsinya untuk tidur. Pokoknya, kamu hanya boleh berbaring di kasur kalau memang sudah mau benar-benar tidur. Kalau sudah kebiasaan, maka nantinya kamu akan ngantuk kalau berada di tempat tidur.

Kamu bisa, kok, melakukan aktivitas-aktivitas lain sambil nunggu ngantuk lagi, dilakukannya di luar tempat tidur. Kalaupun kamu mau main handphone, jangan main di atas kasur.

Ketika nanti kamu balik ke tempat tidur, tubuhmu akan lebih mudah terstimulus untuk tidur. Begitulah yang namanya kontrol stimulus.

Have a good night rest!

(sumber gambar : medicalnewstoday.com, arbamedia.com, lifestyle.one, businessinsider.com)