Pentingnya Critical Thinking dalam Kehidupan Sehari-Hari

Bulan Januari 2016, World Economic Forum, mengeluarkan suatu report mengenai 10 top skill yang harus dimiliki tenaga kerja. Menurut laporan tersebut, complex problem-solving, critical thinking, dan creativity, adalah 3 top skill yang dibutuhkan tenaga kerja di tahun 2020. Complex problem-solving dan creativity sebenarnya berkaitan erat dengan kemampuan critical thinking. Artinya, critical thinking sangat dibutuhkan dalam dunia kerja 3 tahun ke depan.

Memangnya apa sih pentingnya critical thinking? Kenapa kita harus mengasah critical thinking? Bukannya critical thinking itu cuma perlu buat kerjaan yang banyak mikir-mikir berat ya, kayak peneliti atau dosen? Well, nggak cuma itu sih gaes. Faktanya, critical thinking juga penting untuk kehidupan sehari-hari. 

1. Critical thinking bisa mengasah kecerdasan

Inti dari critical thinking adalah mengedepankan fakta daripada emosi saat membangun argumen atau menyelesaikan masalah. Tujuan dari critical thinking adalah supaya kita dapat berpikir dengan rasional dan logis. Kebiasaan berpikir kritis ini lama-kelamaan akan mengasah kecerdasanmu juga, lho. 

Contoh simpelnya gini, sering kan kita menemukan soal ujian atau soal tes yang super tricky, kayak tipe soal SBMPTN. Nggak bisa kita selesaikan dengan rumus atau jembatan keledai yang udah kita hapalin mati-matian. Satu-satunya cara untuk mengerjakannya adalah dengan menjawabnya secara logis. Nah, kalau kita terbiasa menggunakan critical thinking, menjawab soal yang tricky sekalipun akan lebih mudah kita kerjakan.

2. Critical thinking diperlukan demi kesuksesan teamwork

Dalam teamwork, berbeda pendapat dengan anggota tim lain itu hal biasa. Beda kepala, beda pola pikir dan selera kan. Seringnya, perbedaan pendapat ini bisa berujung keributan karena masing-masing orang saling memaksakan pendapat. Perpecahan di antara anggota tim juga bisa terjadi karena emosian dan baper. 

Kalau setiap anggota bisa menggunakan critical thinking, perbedaan pendapat nggak akan berujung keributan, gaes. Setiap orang akan berusaha saling mendengarkan dan saling memberi feedback baik-buruknya setiap ide. Fokus pada pemecahan masalahnya, bukan pada emosi bahkan pribadi setiap orang. Itulah critical thinking.

3. Critical thinking bisa menghindarkanmu dari stres

Tugas numpuk, udah masuk musim Try Out, lagi ada masalah sama pacar, dan di saat yang sama kita masih galau menentukan jurusan kuliah. Duh, 'kombo' amat yah problemnya, bikin stres aja. Kalau kita terbiasa menyelesaikan masalah secara logis, kecil kemungkinannya kita akan terbawa stres.

Bahkan di bawah suasana penuh tekanan pun, kita masih dapat membuat keputusan dengan jernih. Terbiasa menggunakan critical thinking, akan melatih kita untuk tetap fokus pada inti permasalahan, bukan pada emosi yang kita rasakan. Seringkali stres itu terjadi bukan karena besar kecilnya masalah, tapi bagaimana cara kita bereaksi terhadap masalah tersebut. 

(sumber gambar : huffingtonpost.com, pinterest.com, virgin.com, wellness.truman.edu)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
Allysa Kamalia Putri | 2 bulan yang lalu

ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?

Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran Hewan
Nina Syawalina | 2 bulan yang lalu

Kak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?

5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanan
AVERILIO RAHARJA | 3 bulan yang lalu

semangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Averilio Raharja | 3 bulan yang lalu

semoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/

5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1