Tips Membuat Infografis untuk Berbagai Keperluan Akademis dan Melamar Pekerjaan
- Sep 11, 2017
- Dian Ismarani
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh NeoMam Studios di Amerika Serikat, penggunaan konten visual yang menarik semakin meningkat seiring derasnya arus informasi di internet. Bayangin aja, gaes, sejak tahun 2007, alias selama sepuluh tahun terakhir, informasi visual meningkat hingga 9900%! Ini terjadi karena setiap orang berlomba agar kontennya bisa dipilih dan dibaca sampai selesai.
Dibandingkan tahun 80-an, kita menerima informasi lima kali lebih banyak. Makanya, nggak jarang banyak orang cuma membaca 28% konten dari keseluruhan. Kalau kontennya nggak menarik, langsung deh ditinggalkan dan memilih konten lain yang lebih catchy. People don’t wanna waste time, dong, ya!
Kenapa informasi visual lebih menarik?
Jawabannya adalah karena otak bekerja hampir 50% ketika memproses informasi visual. Kita jadi lebih cepat menangkap dan memahami informasi yang disajikan secara visual. Kamu tentunya lebih suka kalau sebuah informasi mempunyai presentasi yang menarik, padat dan nggak bikin bosan.
Nah, informasi yang unik dan atraktif, biasanya didukung sama penggunaan infografis yang mumpuni juga. Para peneliti bilang, keinginan kita untuk membaca meningkat 80% ketika sebuah informasi memuat lebih banyak gambar, warna dan angka yang menarik si pembaca. Jadinya, mulai sekarang kita musti belajar membuat infografis untuk berbagai keperluan, termasuk keperluan akademis dan melamar pekerjaan!
Apa aja yang harus diperhatikan ketika membuat sebuah infografis?
Gambar yang nyambung dan nggak pasaran
Pilih gambar yang nyambung sama tema infografis kamu. Misalnya, kalau kamu mau membuat infografis tentang jumlah penduduk dunia, tentu gambar yang dipilih nggak jauh-jauh dari peta dunia dan manusia. Tipsnya, pilih gambar yang nggak pasaran supaya infografis kamu nggak standar. Jangan asal comot gambar di Google ya, gaes!
Huruf yang mudah dibaca dan punya ukuran sesuai
Nah, hal penting lain ketika membuat infografis adalah nggak terlalu banyak tulisan. Gunakan kalimat efektif dan mudah dipahami. Selain itu, pilih huruf yang mudah dibaca, dengan ukuran yang nggak terlalu besar atau terlalu kecil. Bedakan ukuran untuk judul dan keterangan/isi.
Warna yang nyaman
Seringkali demi bikin infografis yang eye catching, kita memilih warna yang terlalu mencolok dan berlebihan. Padahal, perpaduan warna antara background dan keterangan/isi haruslah nyaman bagi mata.
Gadget yang berkualitas dan bisa diandalkan
Bikin infografis berkualitas tentu butuh gadget yang berkualitas dan bisa diandalkan. Kamu perlu menyematkan gambar dan warna yang ukurannya cukup besar supaya infografis kamu tambah kece.
Nah, Youthmanual sendiri suka banget sama Acer Aspire E5-475, notebook anti nge-lag yang akan melancarkan seluruh proses pembuatan infografis. Performa suatu notebook sangat dipengaruhi oleh tenaga yang ditanamkan di dalamnya, gaes. Aspire E5-475 sudah dibekali memori DDR4 yang memiliki kecepatan lebih tinggi dan mampu menghemat daya hingga 20% dibandingkan dengan memori DDR3. Bahkan kamu juga bisa upgrade memorinya hingga 32GB. Nggak lucu, dong, kalau sudah setengah jalan bikin infografis kece, tiba-tiba notebook yang kamu pakai malah nge-lag. Dengan Acer Aspire E5-475, kamu nggak perlu khawatir lagi!
Data yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan
Last but not least, setiap data yang ada di infografis kamu haruslah berdasarkan sumber yang valid. Jangan asal mencantumkan angka atau data yang nggak bisa dipertanggung jawabkan. Lakukan research sebelum membuat infografis. Kalau kamu nggak yakin, coba cross check data tersebut ke lebih dari satu sumber.
Gimana caranya bikin infografis kalau nggak bisa gambar?
Jangan khawatir, sob. Sekarang ini sudah banyak infografis generator gratis buat kamu yang nggak begitu mahir menggunakan Photoshop. Meskipun dibantu oleh generator, kamu tetap harus memperhatikan hal-hal di atas.
Coba cek online infographic generator pilihan Youthmanual:
Canva adalah online infographic generator yang gampang digunakan. Generator ini cocok buat bikin tugas kuliah, dari mulai desain yang sulit sampai sekedar pamflet infografis. Dengan sekumpulan gambar, icons, huruf dan fitur menarik lainnya, proses pembatan infografis jadi lebih mudah.
Google Charts juga gampang digunakan. Kamu bisa memilih berbagai chart untuk mendukung data kamu menjadi lebih menarik buat dibaca. Selain chart, banyak opsi lain yang bisa membantu infografis kamu makin terlihat meyakinkan.
Easel.ly adalah generator berbasis web yang menawarkan berbagai template infografis. Template-nya tentu aja bisa di-customize sesuai kebutuhan kamu. Pilihan icons kayak tanda panah, bentuk, garis dan berbagai jenis huruf bikin kreatifitas kamu tertantang.
Di kalangan desainer grafis, Venngage terkenal sering digunakan. Kamu bisa memilih template, tema dan berbagai chart juga icons lewat generator yang satu ini. Kamu juga bisa upload gambar sendiri sebagai isi atau background. Yang paling kece, kamu bisa membuat infografis kamu jadi gambar bergerak, lho!
(Sumber gambar: static.jeffbullas.com, freepik.com, amazonaws.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus