Bedah Peluang dan Daya Tampung Universitas Airlangga di SNMPTN 2018

Di periode pendaftaran SNMPTN 2018 ini, Youthmanual ingin kasih bocoran daya tampung prodi di Universitas Airlangga, Surabaya. Kami juga bakalan membedah keketatan persaingan tiap jurusannya.

Perbandingan antara pemilih tiap prodi dan jumlah calon mahasiswa yang diterima pada SNMPTN 2017 lalu menentukan presentase keketatan tiap prodi. Misalnya, keketatan prodi A adalah 5 persen, artinya hanya 5 persen dari total pemilih prodi tersebut yang berhasil lulus pada SNMPTN tahun lalu. Dengan catatan, pemilihnya bisa aja memilih prodi A di pilihan ke-1, ke-2 atau ke-3, ya. 

Yuk, bedah peluang serta keketatan berbagai prodi di Unair!

Program Studi Saintek dengan Persaingan Paling Ketat

1. Ilmu Gizi: 2.64 persen

Daya tampung 2018: 27

2. Teknik Biomedik (Teknobiomedik): 2.92 persen

Daya tampung 2018: 18

3. Ilmu dan Teknologi Lingkungan (Teknik Lingkungan): 3.59 persen

Daya tampung 2018: 18

4. Sistem Informatika (Sistem Informasi (Manajemen Informatika)):  3.60 persen

Daya tampung 2018: 18

5. Statistika: 3.74 persen

Daya tampung 2018: 18

Program Studi Soshum dengan Persaingan Paling Ketat

1. Ilmu Komunikasi: 3.58 persen

Daya tampung 2018:  33

2. Hubungan Internasional: 3.58 persen

Daya tampung 2018: 33

3. Administrasi Publik (Administrasi Negara): 4.02 persen

Daya tampung 2018: 33

4 Manajemen: 4.55 persen

Daya tampung 2018: 75

5. Psikologi: 4.56 persen

Daya tampung 2018:  66

Prodi Saintek dengan Keketatan Persaingan Paling Rendah

1. Fisika: 18.60 persen

Daya tampung 2018: 30

2. Kedokteran Hewan (Kampus Banyuwangi): 18.10 persen

Daya tampung 2018: 15

3. Budidaya Perikanan(kampus Banyuwangi): 18.09 persen

Daya tampung 2018: 15

4. Pendidikan Dokter Hewan 17.76 persen

Daya tampung 2018: 75

5. Kesehatan Masyarakat (kampus Banyuwangi): 11.86 persen

Daya tampung 2018: 15

Prodi Soshum dengan Keketatan Persaingan Paling Rendah

1. Ilmu Sejarah: 17.96 persen

Daya tampung 2018: 30

2. Sastra Indonesia: 13.98 persen

Daya tampung 2018: 48

3. Antropologi Sosial: 13.19 persen

Daya tampung 2018: 30

4. Ilmu Politik: 11.83 persen

Daya tampung 2018: 30

5. Ekonomi Islam (Ekonomi Syariah): 10.39 persen

Daya tampung 2018: 60

Peta Persaingan Prodi Saintek Lainnya

1. Kebidanan: 4.47 persen

Daya tampung 2018: 15

2. Kesehatan Masyarakat: 4.79 persen

Daya tampung 2018: 72

3. Pendidikan Dokter: 4.93 persen

Daya tampung 2018: 75

4. Pendidikan Apoteker: 5.01 persen

Daya tampung 2018: 72

5. Pendidikan Dokter Gigi: 5.67 persen

Daya tampung 2018: 50

6. Biologi: 6.43 persen

Daya tampung 2018: 30

7. Matematika: 6.91 persen

Daya tampung 2018: 30

8. Pendidikan Ners (Ilmu Keperawatan):  7.70 persen

Daya tampung 2018: 45

9. Kimia: 8.10 persen

Daya tampung 2018: 30

10. Teknologi Industri Pertanian (Agroindustri): 10.26 persen

Daya tampung 2018: 27

11. Budidaya Perairan (Akuakultur): 11.54 persen

Daya tampung 2018: 54

Peta Persaingan Prodi Soshum Lainnya

1. Akuntansi: 5.15 persen

Daya tampung 2018: 75

2. Sastra Inggris:  6.76 persen

Daya tampung 2018: 48

3. Ilmu Informasi dan Ilmu Perpustakaan: 6.82 persen

Daya tampung 2018: 22

4. Ekonomi Pembangunan: 8.08 persen

Daya tampung 2018: 60

5. Sastra Jepang: 8.14 persen

Daya tampung 2018: 18

6. Sosiologi: 8.14 persen

Daya tampung 2018: 30

7. Akuntansi (Kelas Banyuwangi): 9.54 persen

Daya tampung 2018:  15

8. Ilmu Hukum: 9.28 persen

Daya tampung 2018: 72

* Tahun ini Universitas Airlangga nggak membuka program studi baru.

* Program studi Unair di kelas Banyuwangi keketatannya relatif rendah dibandingkan program studi lainnya.

*Jurusan favorit seperti Gizi, Sistem Informasi, Komunikasi, HI, Manajemen keketatannya relatif tinggi. Prodi yang tergolong baru dan masih jarang seperti Teknobiomedik juga digemari sehingga keketatannya sangat tinggi.

* Kebanyakan prodi di Unair telah memiliki akreditasi A kecuali beberapa prodi yang akreditasi B, seperti Teknobiomedik, Gizi, Statistika, dan Sastra Jepang.

* Ada 5 jurusan yang tidak menerima siswa SMK pada SNMPTN 2018 yaitu Pendidikan Dokter, Pendidikan Bidan, Keperawatan, Pendidikan Dokter Gigi, dan Hukum. Ada juga yang menerima pendaftar SMK untuk asal jurusan tertentu. Info lengkapnya bisa kamu cek di sini http://ppmb.unair.ac.id/id/site/snmptn

* Pada SNMPTN 2017 lalu Unair nggak menerima siswa yang menempatkan kampusnya di urutan kedua. Alasannya, karena pendaftar pilihan pertama saja sudah sangat banyak. Trus, yang memilih pilihan kedua menurut pihak Unair biasanya kurang berkomitmen. “Bukan apa-apa, biasanya kalau pilihan kedua diterima, banyak siswa yang tak mendaftar ulang,” ujar Mohammad Nasih, Rektor Universitas Airlangga, seperti yang dilansir dari Jawa Pos.

Good luck untuk kamu yang memilih Unair di SNMPTN 2018!


Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini.

Baca juga:

(sumber gambar: surabaya.bisnis.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
blogger muda muda | 5 hari yang lalu

sangat sejalur dengan pemikiran banyak anak muda di negara tercinta kita ini

20 Skills yang Perlu Dikuasai Anak Muda di Tahun 2020 Agar Karier Sukses
Cindy Ndarut | 23 hari yang lalu

apakah ada solusi untuk bisa menyelesaikan proposal dengan cepat?

Timeline Pengerjaan Skripsi yang Baik dan Benar, Agar Skripsimu Bisa Selesai Dalam 6 Bulan!
kayla | 28 hari yang lalu

kak kalau ini bener ga pil 1 : adm bisnis USU pil 2 : ilmu&teknologi pangan USU

Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTN
Anisah Cahya | 2 bulan yang lalu

Diuniv yang sama universitas tanjungpura

Strategi Menentukan Pilihan Program Studi Pertama, Kedua, dan Ketiga pada SBMPTN
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2025 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1