Kisah-Kisah Anak Muda yang Memanfaatkan Ask.fm untuk Mencari Penghasilan

Kehebohan penggunaan media sosial memang udah nggak bisa dipungkiri lagi, ya. Sekarang ini, banyak transaksi ekonomi yang terjadi atau dipicu oleh kegiatan media sosial. Masyarakat Indonesia, khususnya anak muda, sudah pada sadar bahwa media sosial bisa menjadi tempat promosi yang jauh lebih murah dan efektif.

Kalau beberapa waktu lalu Youthmanual sempet membahas Instagram yang hits menjadi wadah endorse, kemudian tentang "seniman" Snapchat yang bisa menghasilkan US$500.000 dalam setahun lewat medsos tersebut, kali ini saya mau cerita tentang ask.fm.

Platform media sosial dengan konsep tanya jawab ini ternyata juga bisa membantu beberapa anak muda mendapatkan penghasilan sendiri, lho.

Mencari penghasilan lewat ask fm 3 - Youthmanual

Sebagai contoh, ada Kautsar Caesandriano—biasa disapa Kautsar—yang mengembangkan bisnis desain kaos lewat ask.fm. Para pembeli bisa memesan kaosnya lewat ask.fm dan meng-custom sendiri kata-kata yang mereka inginkan, misalnya SEBAT (baca: sebatang, istilah "tunggu sebentar, mau merokok sebatang dulu"), YAKALI, GAK KUY (baca: "Nggak yuk", yang artinya "nggak mau"), dan lain sebagainya. Pokoknya, Kautsar bisa melayani para pelanggan kaosnya dengan lebih mudah di ask.fm. 

Audi adalah founder dari Light Givers, sebuah komunitas pembaca kartu tarot, yang juga sukses mengembangkan bisnisnya di Ask.fm. Audi menangkap peluang di Ask.fm, khususnya untuk kalangan anak muda, dan menjadikannya  lahan untuk curhat atau konsultasi. Pengguna bisa meminta Audi membacakan tarot untuk mereka dan melakukan tanya jawab lewat ask.fm.

Mencari penghasilan lewat ask fm 1 - Youthmanual

Berbeda lagi dengan Pandhu Waskita. Cowok berusia 22 tahun ini aktif menggunakan ask.fm sebagai wadah dalam berbagi dan menjawab pertanyaan seputar kegiatan backpacking.

Pandhu memang punya banyak pengalaman menjelajahi dunia—mulai dari  India, Nepal, Thailand, sampai Kamboja—dengan bujet yang minim. Pengalamannya tersebut membuat para user Ask.fm tertarik untuk bertanya lebih jauh soal pengalamannya. Salah satu kisah Pandhu yang sering ditanyakan di ask.fm adalah ketika dia travelling selama 30 hari ke Nepal dan India, dengan hanya berbekal Rp3.000.000!

Mencari penghasilan lewat ask fm 1 - Youthmanual

Dengan banyaknya likers dan followers yang dimilikinya, Pandhu bisa mewujudkan mimpinya untuk menulis buku tentang backpacking, yang lalu juga dipromosikan di Ask.fm. Berkat media sosial ini, Pandhu juga sering diundang sebagai pembicara untuk sharing mimpi dan memberi motivasi kepada anak-anak muda yang suka travelling.

***

Mereka keren banget ya, gaes, karena bisa menjadikan media sosial bukan cuma sebagai tempat pamer hal-hal nggak penting, tetapi juga peluang bisnis!

(sumber gambar: telegraph.co.uk, quickmeme.com, ask.fm)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 25 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1