Petrus Jakub bekerja di PT Asuransi Allianz Life Indonesia sebagai Agen Penjualan Asuransi‍ di level business partner. Petrus dulu bersekolah di Regina Pacis Jakarta dan merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara‍,‍ jurusan Manajemen Bisnis‍. Petrus yang memang hobi menambah teman ini sempat bekerja menjadi Desainer Grafis‍ juga, lho! Menurut Petrus, kita nggak boleh berhenti belajar dan harus mau mencoba hal baru.

Profesiku:

“Agen penjualan asuransi / business partner Asuransi Allianz Life Indonesia”

Tugasku sehari-hari:

"1. Namanya agen penjualan, pastinya kita harus berjualan dengan menyampaikan keunggulan produk kepada calon pembeli. Jadi setiap hari, saya bertemu dengan teman lama dan kenalan baru untuk memperkenalkan produk dibutuhkan.

2. Kalau sudah bertemu dengan calon pembeli, kita punya kewajiban untuk mengedukasi dengan sejelas-jelasnya tentang setiap produk. Saya lebih banyak mendengar keluhan dan kekhawatiran mereka terlebih dahulu, memilihkan produk asuransi yang pas dan dibutuhkan, baru berbagi informasi agar pembeli nggak salah membeli produk.

3. Biasanya, saya jarang ketemu dengan calon pembeli hanya satu kali. Mereka meminta waktu untuk review produk yang ditawarkan dan membicarakannya dengan keluarga. Kalau mereka setuju, saya akan set up meeting lanjutan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan."

Suka duka menekuni profesi ini:

"Kayaknya udah bukan rahasia umum kalau profesi ini sering dianggap sebelah mata. Kita sebagai agen penjualan asuransi terus menerus ditolak. Kalau telepon nggak diangkat, kalo chat dicuekin bahkan yang terburuk bisa dijauhi teman dan saudara sendiri. Padahal, kita menjual sesuatu yang setiap orang butuhkan.

Bekerja di bidang ini nggak buruk, kok. Saya bisa dapat komisi besar, tentu dengan kerja keras ya. Semua pekerjaan juga kalau mau dapat komisi ‘kan harus kerja keras dulu. Selain itu, kemampuan dan ilmu pengetahuan saya semakin bertambah. Kita ketemu orang baru setiap hari. Belajar dari mereka dan bisa membantu lebih banyak orang.

Tapi dari kesemua itu, yang paling saya suka adalah saya punya waktu yang fleksibel untuk bekerja. Saya masih bisa menemani keluarga dan punya komunitas yang selalu bersemangat dan berpikiran positif."

Modal yang dibutuhkan untuk menekuni profesi ini:

"Seperti yang saya bilang, sebetulnya yang kita jual adalah sesuatu yang dibutuhkan semua orang. Tapi, belum semua orang menyadari hal itu. Kerja keras dan optimisme harus terus dijaga. Profesi ini memang melatih ketulusan, rasa bersyukur dan semangat kerja keras yang tinggi. Tetapi kamu bakal tumbang di jalan kalau pada dasarnya kamu bukan orang yang senang membantu orang lain."

Jalan untuk menuju profesi ini:

"Kalau di Allianz sendiri, kita isi form agen dan melengkapi persyaratan dokumen agen. Selain itu, kita juga wajib lulus ujian Asosisasi Asuransi Jiwa Indonesia, asosiasi yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan ujian dan memberikan lisensi bagi tenaga pemasar asuransi jiwa profesional dari seluruh perusahaan anggota di Indonesia.

Sebelum menjadi business partner, saya adalah executive partner terlebih dahulu. Setelah produksi 300jt ALP (Annualized Life Premium atau premi asuransi jiwa yang disetahunkan) kemudian naik ke level business partner."

Tips buat anak muda yang ingin menkuni profesi ini:

"Jangan takut mencoba. Menurut saya, ini adalah bisnis dengan modal kecil dan resiko rendah tapi menjanjikan penghasilan yang cukup besar."

(sumber gambar: insurance.com, dok. pribadi Petrus Jakub)