Profesiku: Entrepreneur, Hanifa Ambadar

Dalam seri "Profesiku", kamu bisa kenalan dengan berbagai profesi, lewat cerita para senior yang menekuninya. Kali ini, yuk, kenalan dengan profesi entrepreneur di bidang kecantikan, yang ditekuni oleh Hanifa Ambadar!

Hanifa Ambadar, yang akrab dipanggil Kak Hani, adalah seorang Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)‍ di bidang kecantikan. Female Daily network, awalnya adalah sebuah blog dan forum untuk berdiskusi tentang berbagai hal buat cewek, terutama soal fashion dan kecantikan. Female Daily didirikan oleh Kak Hani bersama rekannya, Kak Affi Assegaf pada tahun 2007.

Kak Hani merupakan lulusan S1 jurusan Manajemen Bisnis di Southern Illinois University Carbondale 2003, dan S2 Maryville University St. Louis. Sttt, Kak Hani memulai Female Daily Network di ruang tamu rumahnya, lho. Sebelum akhirnya mendapatkan angel investor di tahun 2011 yang merupakan member forum sejak 2007.

Profesiku:

“CEO of Female Daily network. Sebagai CEO, I oversee all aspects of the business, dari mulai content, community, sales, marketing, technology, financial. Semua department itu ada departement headnya, nah departement head tersebut yang laporan ke saya. Tugas utama seorang CEO adalah visioning where the company will be in the future, jadi memang harus beberapa langkah di depan and pushing everyone to move forward. Salah satu tugasnya CEO juga adalah investor relations”.

Tugasku sehari-hari:

Bisa beda-beda banget. Kegiatan aku biasanya a mix of: Internal meeting dengan deptartement head atau sales team, go through financial report every Monday, meeting with potential clients, meeting with clients, attending FDN events, getting interview by media, interview new hire, kasih ide-ide program, going through product development, board of director meeting every month dan lain sebaginya. Trus karena lagi fundraising juga, aku mikirin dari mulai preparing the investment proposal, mapping the potential investor, pitching, and preparing other documents. Yang perintilan juga banyak kaya misalnya... beli furniture kantor :D

Modal untuk Menjalani profesi ini:

Strong business acumen, excellent analytical skill, adaptability, open for feedback, mau belajar terus and not afraid to change. Trus juga harus siap nggak disukain beberapa orang :D

Kalo mau bikin startup sendiri ya bisa langsung jadi CEO. Kalau di multinational company pastinya akan lebih lama karena perusahaannya besar banget and you compete with so many level, usually CEO level is 50 years old or high 40s. Di perusahaan kecil mungkin bisa lebih cepet sih.

Jurusan kuliah yang aku pelajari juga membantu dan sejalan karena di business school semuanya di pelajari dari mulai marketing, management, HR, accounting, financial dan teknologi tapi semuanya on the surface aja. Selebihnya belajar through trial and error. Harus banya baca-baca dari buku, artikel dan belajar dari mentor.

Tantangan terbesar dalam menjalani profesi ini:

“Karena ini  adalah bisnis digital, tantangan terbesar adalah bagaimana terus bisa mengikuti perkembangan teknologi dan social media yang sangat cepat, soalnya kan behaviour orang akan berubah mengikuti itu. Kalo kita nggak cepet melihat perubahan, kita akan ketinggalan dan akhirnya nggak relevan lagi di mata oang-orang”.

Pengalaman yang paling berkesan:

“Banyak banget sih, kalo aku kan sebagai founder juga so I celebrate every little milestones, dan karena udah enam tahun jadi banyak banget hal-hal berkesan dari yang kecil-kecil sampai yang besar. Salah satu yang aku thankful banget adalah ketemu banyak mentor dan orang-orang pinter”.

Miskonsepsi umum tentang profesi ini:

‘Jadi boss itu enak, tinggal nyuruh-nyuruh aja’… pffttt kata siapa?

“It can be lonely at the top, you need to stay motivated no matter what dan harus terlihat enthusiastic di depan semua team member even if things are going wrong.

Walaupun dari title terlihat keren but there’s nothing glamour about being a CEO. Stress level is always high and you’re to blame for all the wrong thing that happens in the company”.

Tips buat anak muda yang ingin menekuni profesi ini:

“Ikut program Management Trainee di multinational company atau kerja di startup. Intinya, bekerjalah di lingkungan yang mengharuskan kita untuk belajar banyak hal, nggak hanya satu bidang aja. Choose your boss, not the job. Karena atasan yang ok akan bisa membimbing kita dengan baik”.

 

(Sumber gambar: Instagram @hanzkyy, theit-girl.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 24 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 1 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1