5 Film yang Bisa Menemanimu di Libur Lebaran
- Jun 03, 2019
- Beby Nurdiana Rohman
Saat bulan puasa telah berakhir, pasti banyak dari kamu yang pulang ke kampung masing-masing atau yang biasa disebut sebagai mudik. Kegiatan mudik ini pasti akan dilanjutkan dengan makan bersama keluarga, menyambangi rumah keluarga dan tetangga terdekat di kampung halaman dan masih banyak lagi.
Tapi nih, gaes, nggak semua orang melakukan kegiatan mudik yang satu ini. Kalau kamu, apakah kamu selalu melakukan kegiatan mudik setiap tahunnya? Buat kamu yang nggak mudik, daripada diem-diem aja dan bosan di rumah, mending movie marathon-an, yuk!
Kali ini, saya akan memberikan beberapa rekomendasi film yang wajib banget kamu tonton, gaes. Menurut saya semua film yang akan saya rekomendasiin ini merupakan film-film yang dapat menginspirasimu. Beberapa film diantaranya, ada yang bisa membuatmu menitikkan air mata, lho. Ada film apa, saja, ya?
1. Taare Zameen Par
Taare Zameen Par yang berarti “Seperti Bintang-Bintang di Langit” merupakan film yang rilis pada tahun 2007. Film yang berasal dari India ini diperankan oleh Aamir Khan yang berperan menjadi seorang guru seni yang bernama Ram Shankar Nikumbh dan Darsheel Safary yang berperan sebagai anak pengidap disleksia yang bernama Ishaan Awasthi.
Ishaan, sebagai anak dengan disleksia memiliki kesulitan dalam beberapa hal seperti kesulitan dalam menulis, membaca, memahami pelajaran yang diberikan oleh guru-gurunya. Selain itu, Ishaan pun kesulitan dalam menentukan kecepatan dan jarak dari suatu benda. Namun, Ishaan memiliki satu kelebihan di dalam dirinya yaitu Ishaan sangat pandai dan senang dalam menggambar.
Nah, karena kekurangannya ini, banyak dari guru-gurunya yang mengangggap bahwa Ishaan adalah anak yang bandel, bodoh, pemalas dan sebagainya. Ayah Ishaan di rumah pun menganggap bahwa Ishaan merupakan anak yang bandel dan nggak bisa diatur sehingga Ishaan pun dipindahkan sekolahnya ke sekolah asrama.
Pada awalnya, kehidupan Ishaan di sekolah asrama itu sangatlah buruk. Bahkan, Ishaan sempat berada dititik bahwa ia sudah sangat putus asa, depresi dan sebagainya. Hingga suatu saat ia bertemu dengan guru seninya yang mengubah kehidupannya menjadi lebih baik daripada sebelumnya.
Kalau kamu menonton film ini, saya yakin kamu pasti akan terharu menonton film ini. Selain itu, film ini mengajarkan kita bahwa semua orang pasti memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maka dari itu, jangan sampai kamu meremehkan orang lain, ya.
2. Top Secret the Billionaire
Siapa disini yang suka banget makan rumput laut? Yap, rumput laut yang memiliki rasa gurih yang khas ini pasti dapat mengundang rasa nafsu makan setiap orang. Kalau ngomongin tentang cemilan rumput laut, hal yang teringat di kepala saya salah satunya ialah film Top Secret the Billionaire.
Yap, film yang berasal dari Thailand ini diperankan oleh Pachara Chirathivat sebagai Top yang merupakan seorang gamer. Karena Top merupakan seorang gamer yang bisa dibilang keranjingan, hal ini menyebabkan Top putus sekolah.
Hingga suatu saat, keluarga Top mengalami kesulitan ekonomi hingga menimbulkan hutang yang sangat besar. Nah, mulai dari sini, Top mencoba berbagai macam usaha. Namun, untuk membuat suatu usaha, ternyata nggak segampang itu, lho, gaes. Top pernah ditipu oleh penjual pemutar CD/DVD. Ia pun pernah berjualan kacang hingga menemukan suatu permasalahan baru lainnya.
Dari film yang satu ini, kita belajar bahwa untuk membuat suatu usaha dari nol, bukanlah suatu hal yang mudah. Banyak hal yang perlu kita amati dan kita uji coba terlebih dahulu, hingga kita sukses menjalankan usaha tersebut. Film ini juga mengajarkan bahwa, usaha, keuletan dan kegigihan merupakan suatu hal yang harus kita miliki untuk membangun suatu usaha. Sifat-sifat ini pun yang pastinya akan menghantarkan kita pada suatu kemajuan.
3. Confession of a Shopaholic
Siapa yang nggak tahu film comedy romantis satu ini? Yap, film ini diperankan oleh Isla Fisher sebagai Rebecca Bloomwood dan Hugh Dancy sebagai Luke Brandon. Film ini menceritakan tentang Rebecca Bloomwood yang merupakan seorang jurnalis namun memiliki kecanduan berbelanja. Ia memiliki kecanduan berbelanja yang sangat parah. Saking parahnya, ia harus mengikuti sesi sharing untuk meredam keinginannya dalam berbelanja.
Namun, kecanduannya ini tetap saja tidak bisa diredam walau Rebecca (Becky), telah mengikuti sesi sharing. Ia tetap saja tidak bisa menahan diri jika menemukan barang-barang diskon. Kecanduannya akan berbelanja ini pada akhirnya memoertemukannya dengan Luke Brendon.
Dari film ini, kamu akan belajar bahwa yang namanya berbelanja bukanlah suatu hal yang bisa menghilangkan rasa penatmu. Mungkin rasa penat akan hilang, namun penat tersebut akan hilang dalam beberapa saat saja. Setelah kamu menyadari bahwa kamu membeli barang yang tidak berguna dan uangmu habis, pasti, kamu akan merasa penat kembali.
Pada film ini juga, secara sadar atau tidak sadar, kamu diajak untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan uang. Jika kamu tidak bisa bijak dalam menggunakan uangmu, kamu bisa saja, lho, mengalami hal yang serupa seperti yang dialami oleh Becky.
4. Wonder
Film selanjutnya yang wajib kamu tonton ialah Wonder. Wonder ini merupakan film yang mengisahkan seorang anak yang memiliki kekurangan di wajahnya. Karena kekurangannya tersebut, ia kerap sekali mengalami perundungan dan banyak teman-temannya yang takut karena wajahnya. Hal-hal tersebutlah yang menyebabkan Auggie merasa tidak percaya diri.
Hingga suatu saat Auggie bertemu dengan teman-teman yang ingin berteman dengannya tanpa memandang kekurangan fisik yang dimiliki oleh Auggie. Dimulai dari sini, Auggie menjalani berbagai pertualangan yang menarik di masa sekolahnya.
Dari film ini, kamu bisa mengambil pelajaran bahwa kamu bisa berteman dengan siapapun tanpa memandang fisik dari seseorang. Fisik seseorang nggak bisa menggambarkan bagaimana sifat dan perilaku dari orang tersebut.
5. Miracle in Cell No. 7
Buat kamu yang sudah nonton film yang satu ini, pasti banyak deh dari kamu yang menangis. Film yang satu ini memang cukup menyedihkan untuk ditonton. Film ini mengisahkan tentang seorang ayah yang memiliki keterbelakangan mental, yang difitnah telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang anak.
Hingga pada akhirnya, ia dimasukkan ke dalam penjara. Hal-hal yang membuat sedih disini ialah ketika sang anak ingin bertemu dengan ayahnya dan juga sebaliknya. Untuk mempertemukan sang ayah dan juga si anak, teman-teman sang ayah di dalam satu sel itu pun selalu membantu sang ayah “menyelundupkan” sang anak ke dalam sel penjara.
Hingga pada akhirnya, sang anak sudah dewasa dan mencoba untuk menyelamatkan nama baik sang ayah yang telah difitnah bertahun-tahun lamanya. Meskipun film ini memberikan ending yang mengejutkan, tetap saja film ini memberikan pesan moral yang baik seperti membantu sesama, tidak mudah menyerah dalam kebaikan, selalu jujur dan sebagainya.
Baca juga:
-
Alasan Mengapa Film-Film Animasi Ghibli Harus Jadi Film yang Wajib Kamu Tonton
-
Malas Belajar? Ini 5 Rekomendasi Film yang Akan Membuat Kamu Semangat Belajar Lagi
(Sumber gambar: adgully.com, augustman.com, ronylive.com, timesofindia.indiatimes.com, tribunnews.com)
gimana? udh wisuda?
Ciri-Ciri Proposal Skripsi yang Baik dan Berkualitas (dan Nggak Bakal Bikin Kamu Dibantai Dosen Penguji)ka mau tanya kalo dari smk keehatan apa bisa ngambil kedokteran hewan?
Mengenal Lebih Dekat Dengan Program Studi Kedokteran HewanKak, ada ga univ yang punya jurusan khusus baking and pastry aja?
5 Program Studi yang Cocok Buat Kamu yang Suka Makanansemangat terusss https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagussemoga selalu bermanfaat kontennya https://sosiologi.fish.unesa.ac.id/
5 Jurusan yang Diremehkan, Tetapi, Memiliki Prospek Kerja yang Bagus