Ketakutan yang Harus Kamu Atasi Sejak Muda Kalau Mau Jadi Orang Sukses

Kamu pasti pernah mendengar kalimat ini: “Kalau mau sukses, kamu harus mengatasi ketakutan terbesarmu.”

Seringkali rasa takut bikin kita ragu-ragu untuk mengambil keputusan dan melakukan loncatan besar dalam mengambil keputusan penting. Kalau udah takut dan ragu, mimpi kita jadi terlihat begitu mustahil. Ujung-ujungnya, kita nggak mau keluar dari zona nyaman dan menjadi anak muda yang begitu-begitu aja.

Berikut ketakutan yang yang harus kamu atasi sejak masih muda kalau kamu mau sukses di masa depan.

1. Perasaan takut untuk bermimpi

Jangankan memulai usaha untuk mewujudkan mimpi, untuk bermimpi yang jelas-jelas gratis dan nggak terbatas aja, kamu udah takut banget. Kamu nggak berani menembus batas imaginasi kamu sendiri dalam menciptakan mimpi.

Misalnya, kamu nggak berani bermimpi untuk sekolah di luar negeri karena berpikir bahwa saingan kamu banyak, kamu nggak jago bahasa asing atau kamu nggak tahu bakal punya uang darimana. Ketakutan untuk bermimpi ini bikin kamu akhirnya nggak mencari jalan sama sekali.

Boro-boro mulai mengisi formulir pendaftaran, memikirkannya aja mungkin udah bikin kamu stress! Jangan begini ya, gaes!

2. Perasaan takut untuk dikritik

Banyak orang nggak menjalani hidup yang mereka mau dan ciut dalam membuat sebuah dobrakan karena takut sama apa yang bakal orang lain pikirkan dan katakan.

Misalnya, banyak calon mahasiswa yang memilih jurusan berdasarkan pilihan orang tua atau ikut-ikutan teman karena mereka nggak mau dibilang “berbeda”. Padahal, mungkin mereka pengen banget masuk jurusan kuliah yang sesuai dengan kepribadian mereka.  

Percaya, deh, kritikan nggak seharusnya membuat kita jadi ciut. Tapi justru semakin berani memilih apa yang menurut kita terbaik. Makanya, yuk belajar membedakan mana kritik yang membangun dan mana kritik yang menjatuhkan.

3. Perasaan takut untuk nggak hidup dalam kesejahteraan

Menurut situs Tempo, banyak anak muda fresh graduate yang stuck menjalani “survival mode.”

Maksudnya, mereka cuma menjalani hidup supaya aman dan bisa bayar tagihan setiap bulan. Ini terjadi karena mereka takut kehilangan penghasilan yang tetap. Padahal, sebagai anak muda, mereka seharusnya mau membuka potensi mereka sampai batas terbaik dan bukan melakukan hal yang itu-itu aja.

Sebagian besar orang memilih mode bertahan daripada nekat menjalani mimpi mereka. Padahal, mumpung usia kita masih muda, saatnya mencoba hal-hal yang bikin kita belajar.

4. Perasaan takut untuk menghadapi kegagalan

Banyak anak muda nggak berani maju karena di kepala mereka selalu terlintas “what if” atau “gimana kalau”. Gimana kalau cara itu nggak berhasil? Gimana kalau ada orang yang nggak suka? Gimana kalau gue gagal? Dan masih banyak lagi.

Daripada mikir gimana kalau kamu gagal, sebaiknya kamu mempersiapkan diri gimana akalu kamu sukses! Percaya dalam diri sendiri, tapi tetap rendah hati. Ini bakal membuat kamu nggak gampang down kalau kamu melakukan kesalahan. Lagipula, untuk tahu formula kesuksesan, kamu harus gagal dulu, sob!

5. Perasaan takut untuk mengecewakan orang lain

Saya nggak bilang bahwa kamu harus terus menerus mengecewakan orang-orang di sekeliling kamu. Tapi pada kenyataannya, kita nggak bisa membahagiakan atau memuaskan keinginan semua orang. Jadi jangan takut untuk mengambil keputusan yang mungkin akan mengecewakan sebagian orang.

Saya percaya bahwa dengan komunikasi yang baik, kekecewaan orang lain terhadap keputusan yang kamu ambil bakal lebih berkurang.

Misalnya, kamu memutuskan untuk nggak pergi ke konser bareng sahabat kamu karena kamu mau membeli sepatu yang kamu udah incar lama banget. Sahabat kamu mungkin bakal kecewa karena kamu lebih memilih sepatu daripada menghabiskan momen bersama. Tapi kamu nggak akan pernah mendapatkan apa yag benar-benar kamu inginkan kalau kamu takut mengecawakan orang lain terus.

6. Perasaan takut untuk mengungkapkan isi hati atau pendapat

Banyak anak muda yang punya potensi dan pemikiran yang bagus tapi nggak bisa memberikan kontribusi maksimal karena mereka takut bicara. Bahkan terkadang, mereka takut megungkapkan hanya karena ada orang lain yang lebih dulu mengungkapkan hal tersebut.

Sebagai anak muda, kamu haruslah berani mengungkapkan isi hati dan pendapat kamu seberapapun kecil hal itu.

7. Perasaan takut untuk bertanya

Inilah hal yang paling berbahaya buat anak muda. Perasaan takut bertanya seringkali disebabkan karena kamu nggak mau terlihat bodoh. Youthmanual pernah membahas cara bertanya di kelas atau forum diskusi supaya pertanyaan kamu efektif dan berkualitas.

Kalau sebagai anak muda kamu udah malas bertanya, proses pembelajaran kamu jadi nggak maksimal. Paling nggak, kamu harus menciptakan kebiasaan bertanya dengan kritis tentang hal-hal kepada diri sendiri. Supaya kamu selalu tertantang untuk mencari jawaban dari apa yang terjadi di sekitar kamu.

 

(Sumber gambar: messersmith.name, natashanotables.com, alphafinance.com.au, wikihow.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
vegas4D | 4 hari yang lalu

Raih Kemenangan Besar di Vegas4D. daftar vegas4d vegas 4d https://vegas4d.xyz/ https://vegas4d.store/

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
syakila putri | 1 bulan yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 2 bulan yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 3 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1