Leonardo di Caprio Mem-Post Video “Harimau” Indonesia Dibakar, Dan Kami Dukung 100%!

Ceritanya, beberapa hari lalu, organisasi Wildlife Conservation Society bersama aparat Banda Aceh menyita sejumlah besar produk satwa liar hasil selundupan, produk-produk yang terbuat dari gading gajah, harimau, beruang, dan macan tutul yang diawetkan, trus... dibakar.

Lokasi pembakaran ini nggak jauh dari Ekosistem Leuser yang terancam punah.

Harapannya, pembakaran ini akan menunjukkan kepada para pedagang dan konsumen produk satwa liar, bahwa pejabat kehutanan nggak bakal “tutup mata” lagi terhadap perdagangan spesies langka. Pelaku perdagangan AKAN ditindak keras dengan hukum. Wih, bener ya, Pak!

Selain pejabat kehutanan lokal, Unit Kejahatan organisasi Wildlife Conservation Society juga akan makin tegas kepada perdagangan satwa liar, di seluruh dunia. Soalnya, kalau kata Om Leo, berapa lama lagi spesies-spesies liar ini dapat bertahan sebelum mereka punah selamanya?
Nggak hanya itu, para makelar yang memperdagangkan bagian-bagian tubuh harimau juga ditangkap.

Mereka bilang, harimau-harimau tersebut diyakini berasal dari Taman Nasional Gunung Leuser. Mereka masuk ke dalam perangkap, trus dibunuh oleh para pemburu liar.

Para pemburu tersebut lalu meminta para makelar untuk membantu mereka menjual bagian-bagian tubuh harimau.

Kata Om Leonardo, perdagangan satwa liar adalah bahaya yang paling langsung mengancam satwa. Sekarang ini, di seluruh dunia, satwa liar diperjualbelikan dalam jumlah besar sebagai hewan peliharaan, daging, dan makanan, obat-obatan, bulu, bulu, kulit, dan piala.

Jadi jangan bodoh, lah, gaes. Jangan kagum sama orang-orang kaya yang memelihara hewan liar atau langka seharga puluhan (bahkan ratusan) juta di halaman rumah mereka.

Rombak juga pola pikir kamu yang sudah terdoktrin sejak SD, bahwa harimau, singa, beruang, dan sebagainya adalah predator buas yang harus ditakuti dan dimusuhi. Udah 2016, masih aja mikir kayak gitu? Kamu belum sadar bahwa mereka sebenarnya makhluk-makhluk tak berdaya yang nggak bisa melindungi diri dari peluru, racun, dan perangkap manusia?

Justru manusia lah predator yang paling berbahaya.

(sumber foto: Instagram @leonardodicaprio, dailymail.co.uk, timesofoman)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 13 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 23 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1