Ini Dia Resep Anti Galau Kuliah dari Para Mahasiswa di Roadshow Youthmanual Future Talk Bandung!

Hari Sabtu (25/2) lalu, Ruang Serba Guna Balai Kota Bandung dipenuhi oleh ratusan para pelajar dan mahasiswa yang nggak sabar untuk merancang masa depan mereka.

Yup, roadshow Youthmanual Future Talk perdana yang diadakan di kota kembang ini akhirnya sukses terlaksana, gaes! Para peserta yang hadir dengan semangatnya mengikuti sesi demi sesi yang dibawakan oleh para mahasiswa pembicara dengan pengalaman kuliah yang remarkable—seperti Fadel Muhammad yang berbagi passion-nya di bidang Sistem Informasi dan Pendidikan dan Yulia Latifah sang Nurse Traveler yang berhasil keliling Indonesia berkat profesinya. Keren!

Pastinya antusiasme para peserta nggak hanya sekadar duduk cantik dan dengerin para pembicara cuap-cuap aja, dong, ya. Di sesi tanya jawab, banyak banget peserta yang menyampaikan kegundah gulanaan mereka soal masa depan—spesifiknya seputar dunia kuliah.

Nah, dari sekian banyak pertanyaan yang disampaikan, berikut Youthmanual rangkum topik-topik yang paling menarik beserta jawaban para mahasiswa untuk mengobati kegundah gulanaan mereka (dan kamu).

Cekidot!

faq

1. Masalah “loncat” jurusan

“Aku anak IPA yang juga menaruh minat di beberapa bidang yang ada di jurusan IPS. Rencananya, aku mau ikut SBMPTN jalur IPC. Tapi aku masih ragu, bisa nggak ya aku yang cuma punya waktu kurang dari 3 bulan untuk belajar IPS “mengalahkan” saingan-saingan di pilihan jurusan IPS yang udah belajar bidangnya selama 3 tahun?”

Sesungguhnya, problema SBMPTN jalur IPC beserta tips dan trik menghadapinya sudah pernah dibahas di sini, sini, dan di sini. Tapi, nggak ada jawaban yang lebih meyakinkan selain jawaban dari sesuatu yang sudah terbukti, bukan?

Laela Safitri, mahasiswi jurusan Psikologi Universitas Pendidikan Indonesia pun memberikan kunci suksesnya untuk menjawab pertanyaan satu ini, yaitu: percayalah dengan kemampuan diri sendiri!

“Jangankan kamu yang dulunya anak IPA ingin pindah haluan ke IPS. Aku yang berasal dari SMK yang nggak pernah mempelajari apa pun yang kalian pelajari (untuk bahan SBMPTN) pun buktinya bisa tembus SBMPTN, dan sekarang bisa kuliah di jurusan dan universitas impian.” jawabnya. “Pokoknya, kalau kamu yakin kamu bisa, kamu pasti bisa!”

Tuh, Laela aja berhasil “meloncat” jauh demi menggapai mimpinya. Masa’ kamu nggak bisa?

2. Masalah biaya kuliah

“Dari dulu aku punya mimpi untuk bisa kuliah di jurusan Astronomi ITB. Tapi, setelah aku cari tahu, ternyata biaya kuliah di jurusan itu mahal banget. Aku pun nggak punya alternatif karena jurusan tesebut hanya ada di universitas itu saja. Gimana, ya, caranya agar cita-cita aku untuk masuk ke jurusan itu nggak terhalang cuma karena masalah finansial?”

Nggak hanya di Indonesia, biaya pendidikan yang tinggi juga masih menjadi kendala bagi anak muda yang ingin mengenyam pendidikan setinggi-tingginya di hampir seluruh belahan dunia. Tapi, bukan berarti masalah finansial bakal memberikan kamu jalan buntu untuk mengejar masa depan yang diinginkan, kok. Karena beasiswa adalah jawabannya!

Hal ini dibenarkan oleh Inardi Rizky, mahasiswa Teknik Sipil  Institut Teknologi Bandung yang berhasil menerima merit-based scholarship dari 2 perusahaan terkemuka sekaligus. “Beasiswa bakal ngebantu kamu semua yang ingin melanjutkan sekolah setinggi-tingginya. Beasiswa pun nggak cuma berasal dari pemerintah (Dikti), tapi ada juga yang berssal dari pihak swasta seperti Beasiswa Sampoerna dan Djarum. Ada, lho, teman kuliah saya yang berhasil menjadi penerima beasiswa yang membuat beban kuliahnya didiskon sampai 100 persen!”

Meskipun begitu, bukan berarti memiliki minat yang menggebu-gebu aja cukup untuk membuat kamu untuk layak menerima beasiswa, lho, ya. Kamu harus membuktikan diri dengan memiliki prestasi yang gemilang serta aktif untuk mencari tahu informasi mengenai beasiswa yang ingi kamu dapatkan.

“Beasiswa hanya akan datang ke dua jenis orang,” tambahnya, “yaitu orang yang rajin mengukir prestasi dan orang yang rajin mencari tahu.”

3. Masalah minat yang bercabang

“Dari dulu, aku hobi main komputer. Itulah yang membuat aku menaruh minat di dunia teknologi dan informatika. Tapi, aku juga suka memperhatikan kondisi hukum di Indonesia, dan aku bercita-cita untuk memberikan kontribusi aku untuk memperbaiki keadaan hukum negara kita yang sekarang. Jadi dengan minat aku yang berbeda ini, sebaiknya apa yang aku lakukan untuk menentukan jurusan kuliah yang tepat?”

Menurut mentor Youtmanual, Julia Jasmine, nggak ada yang bisa menentukan keputusan yang tepat untuk hidup kamu kecuali diri kamu sendiri. Memiliki minat yang banyak emang bikin kamu kesulitan menentukan pilihan, dan masalah tepat atau tidaknya keputusan yang kamu ambil pun hanya kamu yang tahu.

“Kamu boleh banget meminta pendapat orang lain untuk membantu proses pengambilan keputusan. Tapi ingat, cuma kamu yang tahu masa depan seperti apa yang ingin kamu jalani. Makanya, jangan ragu untuk eksplorasi minat dan bakat kamu sejak dini dan ketahui pilihan mana yang dapat membuat kamu mencapai cita-cita.”

Lagipula, menurut Jasmine, pendidikan formal bukanlah jalan satu-satunya sarana belajar, kok. Triknya, ketika kamu sudah menetapkan jurusan kuliah apa yang akan kamu ambil, kamu masih bisa menyalurkan minat-minat lain kamu dengan cara ikut kursus, pelatihan, atau melalui suatu komunitas.

“Belajar itu nggak hanya terbatas di bangku sekolah. Masih banyak, lho, hal di luar sana yang bisa menjadi sumber pembelajaran untuk kamu.” jelasnya.

***

Aaand that’s the wrap from Bandung, gaes. Buat kamu yang masih galau dan ingin menyampaikan kegundah gulanaan versi diri kamu sendiri, jangan sedih. Youthmanual masih akan melanjutkan roadshow ke kota Ambon, Makassar, Jogjakarta, dan Jakarta. Kamu yang beruntung Karena berdomisili di kota-kota tersebut, jangan sampai kelewatan, ya.

Sampai jumpa di roadshow Youthmanual Future Talk di kota selanjutnya!

(sumber gambar: youthmanual)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 12 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 22 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 2 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1