Anak muda zaman sekarang memang hebat. Mereka suka menantang diri sendiri, lho. Cara menantang dirinya gimana, tuh? Berusaha jadi mahasiswa berprestasi? Sekolah atau kuliah sambil cari penghasilan sendiri?

Enggak. Menantang dirinya dengan sering-sering ikutan challenge di media sosial aja.

Oh, hmmmkaaay.

But anyway, let’s talk about those challenges!

Sejak bertahun-tahun lalu, media sosial penuh banget sama yang namanya (hashtag) challenges. Challenges ini tercipta ketika seseorang atau suatu pihak melakukan sesuatu, di-post di media sosial, jadi viral, sehingga orang-orang lain ikutan melakukan hal tersebut.

Tiap challenge punya tujuan yang beda-beda. Ada yang tujuannya buat gokil-gokilan aja (ingat Harlem Shake?), ada yang tujuannya untuk pesan sosial (ingat Water Bucket Challenge?), ada yang tujuannya untuk pesan sosial, eh, trus disalahartikan (ingat Don’t Judge Me Challenge?)

Mari kita bahas empat challenge paling heboh di media sosial, sepanjang tahun 2016 ini!

Water Bottle Flip Challenge

Pada bulan Juni 2016, untuk sebuah pertunjukkan di sekolahnya, seorang anak SMA bernama Mike Senatore melempar sebuah botol air minum dan mendarat dengan sempurna di meja. Videonya jadi viral, and the rest is history.

Cara melakukannya: Kamu cuma perlu punya sebuah botol air mineral plastik yang sudah kosong, lalu lempar botolnya ke udara (di-flip) ke arah permukaan rata. Bisa ke meja, lantai, atau apapun. Tujuannya adalah supaya botol tersebut bisa mendarat dengan sempurna—berdiri tegak dan nggak jatuh. Gampang-gampang susah, ya!

Rekam video kamu melakukan challenge ini. Kalau sukses—alias kalau botolnya berhasil mendarat dengan tegak—post videonya di media sosial dengan hashtag #waterbottleflipchallenge

A video posted by Water Bottle Flip Videos (@flipswaterbottles) on Nov 12, 2016 at 3:08pm PST

Gimana menilai tingkat kekerenan sebuah #waterbottleflipchallenge? Dari tingkat kesulitan dan keberhasilan water bottle flip yang kamu lakukan.

Misalnya, kalau kamu melempar botol air kamu dari jendela kamar, trus mendarat sempurna di genteng rumah tetangga, sudah pasti ponten kamu 100!

A video posted by Josh Horton (@jugglinjosh) on Nov 10, 2016 at 4:08pm PST

Running Man Challenge

Dari waktu ke waktu, tren joget-joget nggak jelas memang selalu ada aja. Pasti kamu masih hapal, dong, joget Harlem Shake atau Whip Nae-Na?

Tahun 2016, challenge bertema joget-joget yang sangat populer adalah Running Man Challenge.

Challenge ini diciptakan oleh dua orang remaja  di Amerika Serikat, Kevin Vincent dan Jerry Hall. Ceritanya, pada suatu hari, mereka kebosanan di kelas. Trus, tiba-tiba Kevin terngiang lagu lawas “My Boo” dari Ghost Town DJ dan mulai menyanyikannya. Eh, temannya, Jerry, spontan joget-joget dengan gaya running man (sebuah gaya tarian jadul dari tahun 80an) versi dia sendiri.

Video ini langsung menyebar dan ditonton banyak orang, termasuk dua mahasiswa tim basket University of Maryland, Amerika Serikat, bernama Jaylen Brantley and Jared Nickens. Mereka pun membuat video running man mereka sendiri, dengan lagu “My Boo” juga, dan di-post di media sosial mereka. Setelah itu, Running Man Challenge ini langsung jadi viral.

Cara melakukannya: Unduh dulu lagu “My Boo”-nya Ghost Town DJ. Trus, putar lagunya, dan joget-joget ikuti irama lagunya dengan gerakan running man, alias lari kecil-kecil di tempat. Udah, gitu aja. Gampang ‘kan?

Bagi yang kreatif dan luwes, silahkan tambahkan variasi gerakan. Bagi yang badannya kaku kayak triplek, lari-lari kecil terus aja, deh, sampai capek.

Rekam video kamu melakukan challenge ini, lalu post di media sosial kamu dengan hashtag #runningmanchallenge

Gimana menilai tingkat kekerenan sebuah challenge ini? Dari jumlah partisipan dalam satu video, serta seberapa canggih atau kocak variasi gerakan running man yang kamu lakukan.

Pemilihan lokasi dan situasi juga kadang berpengaruh. Coba kamu lakukan Running Man Challenge ini di tengah rapat guru, saat lagi dinner sama pacar, atau di tengah jalan tol (tanpa ketabrak). Videonya udah pasti bakal viral!

TZ Anthem Challenge (Atau Juju On That Beat Challenge)

Challenge yang satu ini juga melibatkan joget-joget, tapi lebih “serius” dan lebih susah dari running man challenge.

Awalnya, seorang cowok 15-tahun bernama Zay Hillfiger menciptakan lagu berjudul TZ Anthem, yang memakai beat lagu “Knuck If You Buck”-nya Crime Mob.

Zay juga yang membuat gerakan koreografi lagunya, dan ujung-ujungnya membuat  #TZAnthemChallenge. Lagu, koreografi, dan challenge ini langsung meledak ketika dipopulerkan oleh grup tari Fresh The Clowns.

Cara melakukannya: Tonton gerakan koreografi TZ Anthem dari video Zay Hillfiger, lalu hapalin.  Walau kelihatannya agak susah, gerakan tari TZ Anthem Challenge sebenarnya cuma terdiri dari 8 gerakan koreografi yang dilakukan dengan cepat. Kamu juga pasti udah familiar dengan beberapa gerakannya, kok, seperti Running Man atau Nae Nae.

Kalau sudah, unduh lagu TZ Anthem, trus jogetin koreografinya sambil direkam.

Kamu bisa melakukan challenge ini dimana aja, bareng siapa aja. Entah di kamar mandi, di tempat parkir, sendiri, ramai-ramai bareng teman, atau bertiga sama orangtua kamu, bebasin!

A video posted by Taylor Hatala (@tayd_dance) on Oct 23, 2016 at 5:55pm PDT

A video posted by • CDM • (@cintiademita) on Oct 27, 2016 at 7:59am PDT

Gimana menilai tingkat kekerenan sebuah TZ Anthem Challenge? Dari keluwesan, kekompakan, atau kekreativitasan gerakan joget yang kamu lakukan. Seperti Running Man Challenge, lokasi, situasi, bahkan kostum juga kadang berpengaruh.

Post video challenge ini di media sosial kamu, dengan hashtag #TZanthemchallenge

Mannequin Challenge

Ini dia, nih, challenge terbaru yang lagi nge-tren! Seperti namanya, partisipan challenge ini harus diam nggak bergerak selama challenge-nya berlangsung. Kayak main tak patung gitu, lah!

Di berbagai belahan dunia, Mannequin Challenge sedang nge-tren nge-trennya. Mungkin karena challenge ini gampang dilakukan, dan semakin bagus kalau partisipannya semakin ramai, sehingga banyak orang yang bisa ikutan.

Cara melakukannya: Awalnya, semua partisipannya beraktivitas seperti biasa. Misalnya, ketika lagi kumpul rame-rame di kelas, rapat organisasi, atau bahkan main basket. Trus tiba-tiba semuanya diam kaku seperti patung! Nggak boleh bergerak sama sekali, ya, seperti tayangan film atau video kalau lagi di-pause.

Tapiii... harus ada satu orang yang merekam ini semua.

A video posted by ruby_26 (@ruby_26) on Nov 12, 2016 at 5:34am PST

A video posted by kellyrowland (@kellyrowland) on Nov 7, 2016 at 9:13am PST

A video posted by #MASASMA | Kekinian | Hits (@masasma) on Nov 12, 2016 at 6:28pm PST

Semakin banyak partisipan challenge ini, semakin bagus. Biasanya, challenge ini disertai lagu latar belakang “Black Beatles”-nya Rae Sremmurd.

Gimana menilai tingkat kekerenan sebuah Mannequin Challenge? Dari jumlah partisipan, serta seberapa canggih atau kocak pose patung yang dilakukan.

Post video challenge ini di media sosial kamu, dengan hashtag #TZanthemchallenge

(sumber gambar: infinitdatum.com)