Kenalan Dengan Jurusan Kuliah Kriminologi, Yuk!

Bagi banyak orang—termasuk saya sendiri dulu—menganggap jurusan kuliah Kriminologi itu unik, eksotik, dan seru banget. Soalnya, mahasiswa Kriminologi dikira hanya mempelajari crime scenes alias TKP. Pokoknya studi forensik gitu, deh, seperti di seri-seri TV Criminal Minds, CSI, dan sebagainya!

Nggak sepenuhnya salah, sih, tetapi nggak tepat juga. Kriminologi adalah sebuah ilmu sosial yang luas, dan mahasiswanya lebih wajib melakukan penelitian sosial daripada  penelitian sidik jari atau jejak darah, misalnya. Memangnya ini sekolah Sherlock Holmes?

Dan yang pasti, lulusan jurusan Kriminologi akan mempunyai skills hebat dan peluang kerja yang luas. Kenapa?

Yuk, kenalan lebih lanjut dengan jurusan ini!

* Kriminologi itu apa sebenarnya apa, sih?

Kriminologi adalah ilmu sosial yang menelaah penyebab kejahatan / perilaku menyimpang di masyarakat, lalu mencari cara terbaik untuk mengelola kejahatan tersebut.

Dengan kata lain, mempelajari ilmu Kriminologi bisa mengembangkan pemahaman kamu tentang aspek sosial dan pribadi dari sebuah kejahatan.

* Kenapa jurusan ini penting?

Jelas karena dunia itu nggak akan pernah lepas dari yang namanya kejahatan. Kalau ada putih, pasti ada hitam.

Nah, untuk bisa menghindari atau mengatasi kejahatan, kejahatan itu sendiri harus dibedah dan dipelajari segala aspeknya. Misalnya, kenapa sih ada orang mau melakukan kejahatan, walaupun dia jelas-jelas tahu hal tersebut salah dan beresiko? Benar nggak, ada orang yang memang “berbakat” jadi pembunuh dari lahir? Mungkin nggak, sih, tercipta masyarakat bebas kejahatan?

Pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang harus “dijawab” oleh mahasiswa Kriminologi.

* Lulusan Kriminologi diharapkan bisa menelaah hal-hal yang mempengaruhi terjadinya kejahatan—misalnya, perekenomian, gender, umur, status sosial—serta sistem hukum negara.

Namun nggak sekedar jago menganalisa kejahatan, lulusan Kriminologi juga handal melakukan penelitian sosial. Misalnya, untuk mencari kebenaran yang sebenar-benarnya. Jangan sampai orang nggak bersalah dipenjara, atau sebaliknya, sob!

Selain menguasai metode penelitian, mereka juga harus kritis, termasuk kritis terhadap pemerintah, seandainya mereka nggak mengurus rakyatnya dengan baik.

* Banyak orang mengira Krimonologi berada di bawah bidang ilmu hukum. Nggak salah, sih, karena Kriminologi memang bersinggungan dengan ilmu hukum.

Meski begitu, jurusan Kriminologi nggak selalu berada di bawah Fakultas Hukum. Di Universitas Indonesia, Departemen Kriminologi berada di Fakultas Ilmu dan Sosial dan Politik (FISIP).

* Apa, dong, beda ilmu Kriminologi dengan ilmu hukum? Bedanya, ilmu Kriminologi nggak sekedar menganalisa pasal. Ilmu Kriminologi mempelajari tingkah laku manusia, termasuk ruang lingkup kejahatan, pelaku, dan reaksi masyarakat terhadap suatu kasus, perilaku pelaku kejahatan, penyebabnya, dan sebagainya.

* Secara umum, Kriminologi memang ilmu yang membahas kejahatan, tetapi sebenarnya nggak ada batasan, kejahatan seperti apa?

Kejahatan itu luas sekali, lho. Mulai dari kenakalan remaja yang melanggar hukum, kejahatan internasional, terorisme, sampai kejahatan yang gaib dan abstrak seperti cybercrime (termasuk hacking dan cyber-bullying) dan santet. Iya, santet! Makanya, kalau cinta kamu ditolak, dukun jangan bertindak, ya, hihihi.

Dengan demikian, mahasiswa Kriminologi dituntut bisa menjawab permasalahan kejahatan, dalam skala nasional maupun internasional.

* Mahasiswa Krimonologi harus mempelajari ilmu sosial dengan luas, termasuk ilmu antropologi, sosiologi, hukum, psikologi, politik bahkan jurnalistik.

Sebagai gambaran, berikut konsentrasi yang ada di jurusan Kriminologi Universitas Indonesia:

1. Kriminologi Teoretis  
2. Kepenjaraan  
3. Industrial Sekuriti
4. Konsentrasi Penegakan Hukum
5. Cyber Crime
6. Kriminologi Jurnalistik  
7. Kejahatan Transnasional.

* Tetapi sebagai mahasiswa Kriminologi, akan lebih bagus kalau kamu lebih dalam mempelajari ilmu psikologi, sosiologi, dan hukum. Siap-siap banyak baca dan memproses segudang informasi, ya!

Himpunan Mahasiswa Kriminologi (HIMAKRIM) FISIP UI, angkatan 2012

* Apa, sih, serunya kuliah di jurusan Kriminologi?

Banyak, sob. Salah satu yang paling seru adalah, kamu jadi bisa menganalisa rahasia dan sisi gelap manusia, baik manusia secara individu maupun kolektif. Misalnya, orang-orang di pemerintahan.

Bahkan, di mata kuliah Psikologi Kriminal, mahasiswa UI bisa duduk barengan dan berdiskusi dengan penghuni penjara. Kamu juga bisa melihat, apa saja “kejahatan” dan “pelanggaran HAM” yang pernah dilakukan oleh negara kita. Misalnya, di mata kuliah Perlindungan Anak, kamu bisa lihat bahwa Indonesia kurang membina anak jalanan dengan baik.

* Apa, sih, prospek profesi lulusan Krimonologi? Nggak kalah banyak, sob.

Yang pasti, kamu bisa menjadi kriminolog profesional seperti Prof. Adrianus Meliala.

Selain itu, kamu juga bisa jadi jurnalis, peneliti sosial, analisis/pengamat, dosen, bekerja di lembaga kepolisian, Departemen Kehakiman, Departemen Pertahanan, Kejaksaan, KPK, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), LSM, BIN, Badan Narkotika Nasional, Badan Pusat Statistik, Kementrian Hukum dan HAM, Pemda DKI Jakarta, dan sebagainya. Saya bahkan punya teman SMA alumnus jurusan Kriminologi, yang kemudian menjadi ahli ilmu analisa tulisan, alias grafologi.

* Tetapi karena lulusan Kriminologi kritis, jago meneliti, serta punya kemampuan analitis dan komunikasi yang bagus, pilihan karier lulusan Krimonologi bisa luas sekali.

Apalagi lulusan Kriminologi juga jadi akan punya kemampuan spesifik, seperti:

  • Menemukan dan mengevaluasi bukti
  • Membuat argumen yang beralasan dan penilaian yang etis
  • Berpikir dengan kritis
  • Menganalisa dan menerjemahkan data;
  • Membuat laporan.

Hayo, tertarik nggak?

***

Youthmanual telah mengumpulkan ribuan informasi seputar profesi, program studi, dan kampus unggulan, serta panduan persiapan kuliah yang komprehensif dalam laman Eksplorasi. Eksplorasi ribuan informasi program studi, karier dan profesi, dan kampus selengkapnya di sini.
 

Baca juga:

(sumber gambar: futurestudents.kings.uwo.ca, mrcbangladesh.com, tribunnews.com, tempo.co, wepreventcrime.wordpress.com)

POPULAR ARTICLE
LATEST COMMENT
syakila putri | 17 hari yang lalu

terimakasih atas informasinya. kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut https://unair.ac.id/

Bedah Peluang, Daya Tampung, serta Biaya Kuliah Jurusan Kedokteran dan Kedokteran Gigi Terbaik di Perguruan Tinggi Negeri
Muhamad Rifki Taufik | 27 hari yang lalu

4 Langkah menulis naskah film yang sangat bagus untuk mengembangkan skill penulisan saya. Terima kasih untuk ilmu yang bermanfaat.

4 Langkah Menulis Naskah Film yang Baik Bagi Pemula
Al havis Fadilla rizal | 2 bulan yang lalu

Open pp/endorse @alfadrii.malik followers 6k minat dm aja bayar seikhlasnya geratis juga gpp

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 11,6 followers dm ya bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Deca Caa | 3 bulan yang lalu

open pp/endorse @aaalysaaaa 1,6 followers dm ya, bayar seiklasnyaa

Tarif Endorse di Media Sosial Berapa, Sih?
Dibuat dan dikembangkan di Jakarta, Indonesia Hak Cipta Dilindungi 2015 - 2024 PT Manual Muda Indonesia ©
Rencanamu App

Platform Persiapan Kuliah & Karir No 1