Kamu pasti permah mendengar bahwa yang namanya kuliah, harus dibarengi dengan beberapa kegiatan seperti organisasi, magang atau bahkan kursus. Semua kegiatan yang disarankan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan atau menambahkan kemampuan yang telah kamu miliki atau yang belum pernah kamu miliki sebelumnya.

Nah, kemampuan yang kamu miliki ini merupakan suatu hal yang sangat penting di dunia kerja. Bahkan, ketika kamu nggak memiliki kemampuan yang memumpuni, kamu akan merasa kesulitan dalam mencari pekerjaan. Setidaknya, ketika kamu sudah mulai memasuki dunia kerja, seenggaknya, kamu harus memiliki satu kemampuan khusus yang sudah kamu kuasai sehingga, kamu memiliki satu hal yang bisa kamu "jual" kepada para HR di perusahaan yang kamu lamar.

Di tahun 2020 ini, banyak industri yang mulai meningkatkan kinerjanya atau bahkan profitnya dengan memanfaatkan aspek digital seefektif mungkin. Maka dari itu, gaes, menurut saya, kamu bisa mengambil beberapa kursus yang berhubungan dengan dunia digital. Hmm... Kira-kira kursus apa saja, ya, yang bisa kamu ambil di tahun 2020 untuk meningkatkan kemampuanmu?

1. Artificial intelligent

Artificial intelligent atau yang biasa disingkat sebagai AI merupakan suatu kecerdasan buatan yang bisa menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel. Nah, kecerdasan ini dimasukkan ke dalam suatu mesin yaitu komputer yang memiliki tujuan yaitu membantu manusia dalam mengerjakan semua tugasnya secara efisien, cepat dan benar.

Hmm... Tapi kalau dipikir-pikir, bukannya Artificial intelligent ini merupakan pengetahuan yang digunakan dalam membuat robot, ya? Well, sebenarnya pengetahuan Artificial intelligent ini nggak hanya digunakan untuk memprogram robot saja, nih. Penggunaan pengetahuan ini nggak hanya diperuntukkan oleh mereka yang sudah expert.

Artificial intelligent ini pun bisa digunakan untuk keperluan kantor bahkan keperluan sehari-hari, lho. Artificial intelligent ini bisa digunakan untuk memprogram suatu program komputer yang butuh diautomatisasi. Misalnya, pengendalian, perencanaan dan penjadwalan, kemampuan untuk menjawab diagnosa dan pertanyaan pelanggan, serta pengenalan tulisan tangan, suara dan wajah.

Pada saat ini, hampir semua industri pekerjaan menggunakan Artificial intelligent sebagai kecerdasan buatan yang dapat membantu pekerjaan manusia. Contohnya, saya bekerja di industri perbankan, pada saat ini, perusahaan saya sedang gencar-gencarnya melakukan pembelajaran terhadap pekerjaan-pekerjaan baru yang akan muncul. Hal ini kami lakukan karena hampir sepertiga pekerjaan di ranah industri sudah tergantikan oleh kecerdasan buatan ini. Nah, daripada kamu panik akan pekerjaan yang akan menghilang di beberapa tahun yang akan datang, mending, kamu belajar tentang Artificial intelligent yang pastinya orang yang mahir akan bidang ini dibutuhkan di ranah pekerjaan apapun.

2. Data analytics

Wah, apaan tuh Data analytics? Data analytics  adalah kemampuan dimana kamu dapat menganalisa data yang kamu miliki untuk nendapatkan suatu kesimpulan. Biasanya, kemampuan Data analytics ini digunakan oleh para pekerja di industri komersial yang menggunakan data untuk memperoleh suatu kesimpulan yang akurat, cepat dan efisien.

Perlu kamu ketahui,nih, gaes, data analytics memiliki kelebihan yaitu dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan, meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan program marketing dan upaya layanan pelanggan, merespon dengan cepa tren di pasar dan bersaing dengan lawan dengan meningkatkan performa bisnis.

Kalau kamu suka dengan pengelolaan data baik itu secara kuantitatif maupun kualitatif, kamu bisa banget, nih, mengambil kursus yang satu ini karena metode analisa data itu ada berbagai macam, gaes. Aplikasi yang dapat kamu gunakan pun berbagai macam juga tergantung dari apa yang kamu perlukan dan metode apa yang kamu gunakan.

Kalau dalam industri perbankan, data analytics berguna banget, nih, gaes untuk melihat pola penarikan dan pengeluaran uang dari kartu kredit maupun debit untuk mencegah penipuan dan pencurian identitas. Kalau dalam industri e-commerce, data analytics ini bisa digunakan untuk mengetahui kecenderungan pelanggan atas barang apa yang dibeli, produk apa yang sering dicari dan sebagainya. Menarik, kan, gaes?

3. Human-Centered/UI/UX Design

Pasti banyak dari kamu yang pernah mendengar tentang UI/UX design. Akan tetapi, apa, sih, sebenarnya UI/UX design itu? Sebelum kita bicara pengertian UI/UX design, perlu diketahui bahwa UI dan UX merupakan dua hal yang berbeda, ya, gaes. UI merupakan singakatan dari  User interface, sedangkan UX merupakan singkatan dari User experience.

Nah, UI adalah "penampakan" yang sering kamu temui di layar smartphone-mu, di laptopmu, di aplikasi yang sering kamu gunakan dan sebagainya. Yes, UI adalah suatu hal yang bisa kamu buat dan dilihat oleh dirimu dan orang lain. UI ini merupakan suatu hal yang pertama dan langsung disentuh oleh orang-orang yang menggunakan suatu aplikasi atau suatu software. UI design ini akan berhubungan dengan font, warna, shape dan sebagainya.

Kalau UX adalah suatu kemampuan yang digunakan sebelum kamu mulai merancang interface. UX desain merupakan suatu kemampuan dimana kamu harus bisa mengetahui kebiasaan orang lain dalam menggunakan suatu aplikasi. Dengan adanya UX, para UI designer akan lebih mudah dalam membuat interface suatu aplikasi atau software yang mudah untuk digunakan.

Kalau kamu bertanya apakah mengikuti kursus UI/UX Design merupakan hal yang penting atau nggak, saya akan menjawab mengikuti kursus ini merupakan suatu hal yang penting banget! Gimana nggak? Semua kehidupan manusia pasti nggak akan terlepas dari berbagai aplikasi. Mau beli barang? Pakai aplikasi, mau pesan makanan? Pakai aplikasi, mau membayar sesuatu? Pakai aplikasi. Yap, intinya kalau kamu belajar UI/UX design, ilmumu nggak akan sia-sia karena pada dasarnya saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan UI/UX designer yang dapat mempermudah para pelanggannya menggunakan aplikasi mereka.

4. Digital/Social media Marketing

Nah, yang suka banget jualan, cobalah untuk tingkatkan omzetmu dan juga ke-tech savvy-anmu dengan mengikuti kursus Digital/Social media Marketing. Pada kursus ini, kamu nggak akan cuma belajar jualan online, gaes, tapi kamu akan belajar banyak hal.

Salah satu hal yang akan kamu pelajari misalnya ialah strategi marketing, mencaritahu bagaimana kebiasaan dari pelanggan, belajar tentang menganalisa tren dan sebagainya. Pokoknya, ketika kamu belajar tentang social media marketing, kamu akan belajar whole package dari ilmu pemasaran.

Nah, apakah ini penting untuk dipelajari? Yap, ilmu ini penting banget untuk kamu pelajari. Dengan ilmu ini kamu bisa membuka usahamu sendiri. Selain itu, banyak perusahaan-perusahaan yang juga membutuhkan orang-orang yang paham dalam dunia social media marketing. Perusahaan yang membutuhkan orang dengan kemampuan ini pun nggak hanya perusahaan yang memiliki industri digital saja. Namun, industri-industri seperti perbankan pun membutuhkan kemampuan social media marketing.

5. Software Development/Engineering/Testing

Yak, seperti yang kita ketahui, pada saat ini, banyak perusahaan yang konsen terhadap peningkatan perangkat lunak. Contohnya, industri perbankan fokus terhadap pelayanan e-banking maupun m-banking. Industri e-commerce sibuk dengan aplikasi jual-belinya baik itu aplikasi yang menjual barang serba ada maupun aplikasi yang fokus pada penjualan suatu barang atau jasa.

Nah, kalau kamu kursus mengenai software development/engineering/testing, saya yakin banget, ilmu yang kamu miliki pasti bisa diterapkan langsung di dunia kerja pada saat ini. Tapi, apa, sih, sofrware development/engineering/testing (SDET) itu? Well, SDET adalah suatu kemampuan dimana kamu harus bisa berperan sebagai engineering dalam mengembangkan suatu software dan juga mengetes software tersebut.

Ketika kamu belajar tentang SDET ini, kamu akan belajar end to end process yang dimana kamu akan mengetahui cara pengembangan software tersebut hingga ke pengecekan atau pengetesan software tersebut. Kamu juga akan belajar untuk terlibat dalam designing, development dan testing.

***

Yap! Itulah beberapa kursus yang bisa kamu ikuti di tahun 2020, gaes! Perlu kamu ketahui, nih, mengikuti kursus dan membayar sejumlah uang untuk kursus tersebut merupakan suatu investasi, lho. Kenapa begitu? Well, ketika kamu memiliki kemampuan yang memumpuni, pasti, banyak perusahaan yang akan menggunakan kemampuanmu. Ketika kamu diangkat menjadi seorang pegawai karena kemampuanmu, kamu akan mendapatkan gaji yang sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki.

Perlu di garis bawahi, bidang kursus di atas merupakan bidang-bidang yang akan dibutuhkan di tahun 2020 hingga lima tahun ke depan, gaes, jadi kalau kamu mengambil kursus tersebut, kamu nggak akan nerasa sia-sia, deh. Tetapi, kalau kamu mau mengambil kursus selain kursus di atas juga nggak masalah, kok. Yang terpenting, terus berusaha untuk memperdalam atau memperbanyak kemampuanmu, ya. Semangat!

Baca juga:

• Ragam Pilihan Program Studi Buat Kamu yang Mau Bekerja di Industri Digital

• Gen Z dan Digital Disruption: Tantangan dan Cara untuk Melewatinya

• 5 Profesi di Bidang Digital yang Paling Diminati di Indonesia Versi Emerging Jobs

(Sumber gambar: trotons.com, testguild.com, brookfieldinstitute.ca)